UDANG GALAH ATAU SATANG YANG MEMILIKI HARGA TINGGI

Udang Galah Atau Satang Yang Memiliki Harga Tinggi

Udang menjadi salah satu sumber protein hewani yang biasa dikonsumsi oleh manusia. Terdapat begitu banyak spesies udang yang dapat dimakan oleh manusia. Ada dari mereka yang hidup di air asin, tawar dan payau. Udang juga menjadi salah satu bahan pangan dengan harga tinggi. Salah satu jenis udang yang memiliki harga tinggi adalah udang lobster, baik lobster air tawar maupun asin. Memiliki harga dibawah lobster, ada juga udang satang atau galah yang juga termasuk dalam jajaran udang dengan harga tinggi. Silahkan baca artikel dibawah ini untuk mengetahui infonya!

Informasi Terkait Dengan Udang Galah Atau Satang

Udang Galah Atau Satang Yang Memiliki Harga Tinggi

Udang galah yang juga disebut dengan udang satang atau watang merupakan salah satu spesies udang dengan habitat air tawar. Udang satang memiliki nama ilmiah Macrobrachium rosen bergii. Tubuh dari udang galah memiliki ukuran yang termasuk besar untuk jenis udang air tawar, meski masih berada dibawah ukuran udang lobster air tawar. Panjang tubuhnya bisa mencapai kisaran 30 cm. Ia memiliki kulit berwarna kuning, coklat hingga kehitaman, tergantung pada lingkungan dia hidup, serta terlihat transparan.

Ciri fisik dari udang yang satu ini seperti udang kebanyakan. Mulut yang memiliki banyak gigi dengan ukuran kecil. Bagian perut yang memiliki sirip yang digunakan layaknya dayung ketika berenang, perut hingga ekor yang beruas. Ekor yang lebar berbentuk segitiga dengan bagian tengah yang cekung. Bagian kepala yang memiliki empat kumis panjang dikepala yang berguna sebagai sensor dan masih banyak lagi bagian fisik yang mirip dengan jenis udang lainnya.

Namun, udang galah juga memiliki capit yang mungkin berbeda dengan kebanyakan jenis udang. Ia memiliki capit seperti beberapa jenis lobster. Tetapi ukuran capit dari udang galah tidaklah sebesar capit dari lobster. Warna capit dari udang galah biasanya lebih gelap dibandingkan dengan warna kulit tubuhnya, ada yang berwarna coklat, hitam, dan biru. Fungsi dari capit ini tentu saja untuk berburu mangsa, membela diri serta berkelahi dengan sesamanya untuk mempertahankan wilayahnya. Capit ini berada pada bagian paling depan si udang, dan juga menjadi salah satu pasang kaki diantara 6 pasang lainnya.

Udang watang juga masuk pada kategori hewan karnivora, contoh makanannya adalah ikan kecil, serangga, kutu air, cacing hingga bangkai hewan lain. Si udang ini hidup secara alami di sungai, danau, hingga saluran irigasi. Persebarannya udang ini cukup luas, mulai Asia selatan, tenggara, timur, hingga Australia bagian utara. Mereka menyukai wilayah berbatu sebagai tempat tinggalnya, meski ada juga yang hidup pada area berlumpur dan juga pasir. Si betina udang galah memiliki ukuran kepala yang lebih kecil dibandingkan pejantannya. Namun untuk bagian perutnya lebih besar udang betina. Hal ini juga bermanfaat untuk menempatkan telur-telurnya diperut si betina.

Sebagai jenis udang, tentu ia menjadi salah satu favorit bagi sebagian orang. Ia dihargai tinggi dipasaran. Menurut penulis, harga dari udang ini juga termasuk mahal meski masih berada dibawah harga lobster. Alasan mengapa harga udang ini mahal adalah dagingnya yang empuk, berminyak, serta gurih dengan sedikit rasa manis khas daging udang. Rasa yang lezat ini tentu menjadi salah satu penyebab mahalnya harga udang ini. Dan ditambah dengan ukurannya yang besar, tidak heran jika harga udang satang ini mahal. Daging dengan rasa yang nikmat serta mudahnya pengolahan dari udang juga menjadikan mereka salah satu sumber protein yang digemari masyarakat dunia. Harga yang tinggi dari udang galah juga yang menjadikannya banyak dipelihara untuk tujuan komesial.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Udang Galah Atau Satang Yang Memiliki Harga Tinggi”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Wikipedia. “Udang Galah”. https://id.wikipedia.org/wiki/Udang_galah (diakses 25 Oktober 2021).

“Macrobrachium”. https://en.wikipedia.org/wiki/Macrobrachium

” Macrobrachium rosenbergii”. https://en.wikipedia.org/wiki/Macrobrachium_rosenbergii