Tentang Tanaman Hingga Pemanenan Kacang Hijau
Kacang hijau meruppakan salah satu jenis kacang yang familiar di Indonesia. Jenis kacang dengan kulit biji warna hijau ini memiliki begitu banyak variasi pemanfaatannya oleh masyarakat di Indonesia. Ia bisa diolah sebagai kacang biasa yang menjadi isi dari bubur, dihaluskan dan dijadikan isian kue, dibuat kecambah atau toge, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kacang yang satu ini memang bukan menjadi tanaman utama bagi petani. Ia biasanya ditanam pada lahan pertanian tadah hujan saat musim kemarau. Hal ini disebabkan oleh sifat tanaman yang tidak tahan dengan air yang tinggi, dan juga bisa bertahan pada kondisi lahan yang minim air. Jadi masa yang tepat untuk menanam kacang hijau adalah saat musim kemarau. Selain itu, kualitas dari kacang juga akan baik ketika tidak terkena hujan pada proses pengeringannya dipohon. Panen kacang hijau secara tradisional dilakukan dengan cara memetiknya langsung dari pohon. Sedangkan untuk pemanenan secara lebih modern menggunakan mesin panen kombinasi. Pemanenan secara tradisional memiliki keuntungan menjaga tanaman agar tetap hidup dan bisa berbuah kembali. Namun membutuhkan tenaga dan waktu yang lebih besar dibandingkan dengan panen menggunakan mesin. Ketika akan dipanen, penting untuk mengetahui tanda-tanda dari kacang hijau yang siap panen. Hal ini bertujuan agar bisa didapatkan biji kacang hijau yang berkualitas, tahan lama, serta memiliki harga jual yang tinggi.
Tanda-tanda Dari Biji Kacang Hijau Yang Siap Dipanen
- Kacang hijau sudah tua, usianya sekitar 21 hari dari awal berbuah.
- Kulit polong atau buah dari kacang hijau sudah kering. Tandanya bisa dilihat dari warna kulit polong yang awalnya hijau berubah secara menyeluruh menjadi hitam atau coklat tergantung jenisnya.
- Kacang hijau yang sudah tua dengan kulit polong yang kering akan mudah dikupas dan terbuka, bahkan dengan panas matahari bisa membuat kulit terbuka.
- Pada biji kacang hijau yang sudah kering, tua dan berkualitas juga akan keras.
- Kemudian untuk warna biji hijau kacang hijau berkualitas adalah hijau terang, ada yang kusam dengan sedikit putih (dove), dan ada yang berkilau (glowing) tergantung jenisnya.
- Tanda dari kacang hijau yang sudah tua dan siap dipetik juga akan ditandai dengan beberapa daun dibagian bawah batang tanaman yang menguning dan rontok.
Ciri-ciri Kacang Hijau Yang Berkualitas
Mengetahui ciri-ciri dari kacang hijau yang berkualitas merupakan sebuah hal yang penting. Tidak hanya bagi petani, pembeli atau konsumen jugaperlu mengetahui ciri-ciri dari kacang hijau yang berkualitas. Adapun ciri-ciri dari kacang hijau yang berkualitas diantaranya :
- Warna kulit dari biji kacang hijau yang berkualitas adalah hijau. Jenis kacang hijau yang kecil berwarna hijau dove atau tidak mengkilap. Sedangkan untuk kacang hijau besar warna hijau terlihat berkilau (glow). Biji kacang hijau yang diselimuti warna putih, coklat hingga hitam mengindikasikan kualitasnya yang rendah, sebab bisa terjadi karena kacang hijau telah terkena air (khususnya air hujan), berjamur, dan busuk,
- Biji kacang hijau yang baik juga akan kering dan tidak berbau.
- Ciri selanjutnya dari kacang hijau yang berkualitas adalah tidak ada lubang pada biji-bijinya, kroak atau cekung, serta tidak pecah.
- Kriteria dari biji kacang hijau yang berkualitas juga bisa diihat dari tidak adanya kutu bubuk pemakan biji. Adanya kutu yang memakan biji dapat mengindikasikan kacang hijau adalah stok lama.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanda-tanda Kacang Hijau Siap Panen Dan Juga Memiliki Kualitas Tinggi”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
