MENGENAL CIRI-CIRI DARI KELAPA KOPYOR, SERTA TIPS MEMILIH DAN MENYIMPANNYA

Mengenal Ciri-ciri Dari Kelapa Kopyor, Tips Memilih Kelapa Kopyor, Dan Cara Menyimpan Kelapa Kopyor, Kelapa Kopyor Yang Nikmat Dan Bernilai Ekonomi Tinggi

Mengetahui Tentang Bagaimana Ciri-ciri Dari Kelapa Kopyor

Kelapa kopyor begitu dikenal dengan rasa yang nikmat dan berbeda dari kelapa biasa pada umumnya. Daging dari kelapa kopyor ini lunak dan ketika sudah tua banyak yang mengelupas dari batok atau tempurungnya. Kelapa yang satu ini begitu diminati dan juga memiliki nilai jual yang tinggi. Ketika sedang berada pada harga terbaiknya, satu buah kelapa kopyor ukuran besar bisa melebihi harga Rp.50.000, hingga Rp.70.000 itu pun harga dikampung, jika sudah dibawa ke kota bisa saja menyentuh angka ratusan ribu. Mengenal daging kelapa kopyor memang mudah, diantaranya dilihat dari teksturnya yang lebih lunak dan lembut dan banyak yang telah mengelupas dari batoknya. Dari tampilan luarnya, kelapa kopyor memang sama dengan kelapa biasa. Namun untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri dari kelapa kopyor cukuplah mudah, dibawah ini beberapa diantaranya:

  • Ciri pertama yang bisa digunakan untuk mengetahui sebuah kelapa kopyor atau bukan adalah melalui suaranya ketika buah kelapa dikocok-kocok. Kelapa kopyor tidak memiliki suara keras seperti kelapa biasa sebab daging buah yang jatuh telah membuat bagian dalam buah menjadi penuh dan sesak. Jadi daging buah ini seperti peredamnya. Suara riak air kelapa kopyor lebih berat dan tidak nyaring, kalau saya gambarkan seperti “prok-prok” sedangkan untuk kelapa biasa suaranya nyaring dan ringan seperti “upyuk-upyuk”. Mudahnya, anda bisa mengetahui perbedaan keduanya seperti air yang dimasukkan kedalam botol. Ketika botol yang satunya hanya berisi air saja itu seperti kelapa biasa. Sedangkan yang berisi air dan diberi sedikit isian benda pada selain air maka begitulah suara kelapa kopyor.
  • Tanda selanjutnya dari kelapa kopyor adalah ketika diketuk atau dipukul-pukul sabut atau kulit terluarnya maka suaranya seperti “mbuk-mbuk”, tidak nyaring dan berat, layaknya ada peredam. Sedangkan kelapa biasa ketika diketuk terkesan lebih keras dan seperti memantul dengan suara ringan dan keras seperti “tang-tang” dan bagaikan tidak ada peredamnya.
  • Kemudian ketika masih dipohon, kelapa kopyor juga biasanya dikenali dengan cirinya yang akan tua dan kering terlebih dahulu.
  • Lalu ketika dipecah, sabut kelapa kopyor akan terlihat pera. Berbeda dengan serabut pada kelapa biasa yang terlihat basah dan saling menempel dengan kuat.
  • Tanda selanjutnya adalah batok yang lebih mudah pecah. Sebab bagian daging yang telah terkelupas dan hanya menyisakan sedikit pada batoknya membuatnya lebih rapuh dan mudah pecah.



Tips Untuk Memilih Dan Menyimpan Buah Kelapa Kopyor

  • ketika akan membeli kelapa kopyor dari penjual dan telah mengetahui tanda-tanda diatas maka pilihlah kelapa kopyor yang tampilan luarnya bagus (tidak ada garis panjang yang biasanya mengindikasikan buah kelapa pecah).
  • Tips kedua adalah memilih kelapa kopyor yang masih memiliki tempat tangkai. Lebih bagus lagi jika masih ada tangkainya. Sebab ketika tempat tangkai tidak ada, kelapa lebih cepat busuk.
  • Kelapa kopyor bisa bertahan lebih dari satu minggu ketika masih utuh atau belum pecah. Dan akan lebih lama ketika dimasukkan kedalam lemari pendingin. Untuk memasukannya ke dalam lemari es juga bisa dikupas serabutnya. Namun jika punya kulkas yang besar, lebih baik dalam keadaan utuh bersama serabutnya.

Demikian penjelasan singkat tentang beberapa “Mengenal Ciri-ciri Dari Kelapa Kopyor, Tips Memilih, Dan Menyimpannya” menurut penulis. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi ! Terima Kasih !