Tanaman sedap malam dikenal sebagai tanaman yang menghasilkan bunga dengan aroma harum yang semerbak. Bunga ini dianggap unik karena mekar pada malam hari. Wangi dari bunga ini juga dapat menenangkan pikiran atau aroma terapi. Bunga sedap malam biasa dijual sebagai bunga potong. Yang mana akan dijual bersama dengan tangkai panjangnya. Ada banyak pemanfaatan dari bunga dengan mahkota berwarna putih ini, diantaranya sebagai bunga hias didalam ruang, bunga untuk kebutuhan dekorasi, campuran dalam makanan, hingga dijadikan sebagai parfum. Mari mengenal lebih dalam tentang tanaman yang menghasilkan bunga sedap malam dengan membaca artikel dibawah ini!
Info Tentang Sedap Malam, Tanaman Yang Menghasilkan Bunga Beraroma Harum Yang Semerbak
Tanaman sedap malam atau sundal malam (tuberose) merupakan tanaman dari keluarga Agavaceae yang menghasilkan bunga beraroma harum. Polianthes tuberosa adalah nama ilmiah dari tanaman sedap malam. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Meksiko. Oleh orang suku Astec di masa lalu, ia dikenal dengan nama omixochitl, yang memiliki arti bunga tulang. Bunga ini telah dikenal secara luas di Dunia. Ia memiliki banyak nama di berbagai Negara, seperti Maryam di Persia, Xinxiao di Singapura, serta Ratkirani di India.
Tanaman ini memiliki morfologi batang pendek dengan ketinggian maksimal pada kisaran 45 cm. Batang berwarna hijau. Pada batang menempel daun tunggal (tanpa tangkai) yang panjang seperti pedang. Daun berwarna hijau dan bergaris. Dari ujung tanaman akan tumbung perbungaan tanaman. Perbungaan berupa bunga majemuk dengan tangkai panjang yang berkelok-kelok namun berdiri tegak. Bunga muncul pada sisi tangkai bunga dengan mahkota berwarna putih. Terdapat seludang berwarna hijau yang menutupi bunga. Saat bunga terpolinasi, maka akan tumbuh buah berbentuk seperti bulat telur hingga lanset.
Perkembang-biakan tanaman sedap malam adalah secara generatif. Ia akan menghasilkan percabangan umbi dan nantinya akan menumbuhkan anakan atau tunas baru dari umbi tanaman telah dewasa. Usia tanaman dengan umbi dewasa minimal 2,5 tahun. Ketika tunas telah sedikit besar dan memiliki akar sendiri, maka bisa dipotong atau dipisahkan dengan tanaman induk. Untuk kebutuhan pertanian skala besar, umbi anakan atau tunas biasa dikeringkan dahulu sebelum ditanam. Hal ini mirip dengan sistem pembibitan pada pertanian tanaman bawang.
Sebagai tanaman yang berasal dari wilayah tropis, sedap malam juga mampu hidup dengan baik di Indonesia. Sedap malam adalah jenis tanaman dataran dengan ketinggian sedang. Tempat yang ideal untuk pertanian tanaman ini antara 50-600 mdpl, suhu harian 16-27°C, dengan kelembaban tinggi (75-90%), tingkat keasaman pH 5-7, serta tanah andosol yang memiliki tekstur liat sampai sedikit berpasir.
Ada banyak petani yang membudidayakan tanaman sedap malam di Indonesia. Tujuannya tentu untuk kebutuhan ekonomi, yaitu dijual. Pemanfaatan dari bunga ini cukup banyak variasinya. Ia bisa dijadikan sebagai bunga hias untuk dalam ruangan sekaligus sebagai pengharum, dijadikan sebagai bunga untuk dekorasi pernikahan, bunga untuk dibawa saat ziarah kubur, campuran dalam makanan atau minuman, pembuat parfum, hingga sebagai obat. Penggunaan bunga sedap malam sebagai obat adalah untuk mencegah anemia, insomnia, hingga meredakan radang tenggorokan.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Sedap Malam Menghasilkan Bunga Dengan Aroma Harum Yang Semerbak“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi yang penulis ketahui. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) Kementerian Pertanian Indonesia. “Budidaya Sedap Malam”. http://balithi.litbang.pertanian.go.id/berita-735-budidaya-sedap-malam.html (diakses 07 Februari 2022).
BPTP Sumatera Selatan. “Ragam Manfaat Bunga Sedap Malam”. https://sumsel.litbang.pertanian.go.id/berita-ragam-manfaat-bunga-sedap-malam.html
Wikipedia. “Sedap Malam”. https://id.wikipedia.org/wiki/Sedap_malam
