Lengkuas atau yang disebut sebagai laos adalah salah satu jenis rempah dari kelompok tanaman temu-temuan yang biasa dimanfaatkan oleh orang Indonesia sebagai bumbu masak. Umbi yang berupa rimpang menjadi bagian tanaman lengkuas yang dimanfaatkan oleh manusia. Lengkuas dapat digunakan sebagai bumbu masak dan juga obat. Rimpang dari tanaman lengkuas cukup mudah dikenal. Rasa, aroma, warna serta ukuran bisa menjadi sarana untuk mengenal lengkuas. Untuk lebih mengenal lengkuas, silahkan baca pada tulisan dibawah!
Informasi Tentang Lengkuas, Tanaman Yang Rimpangnya Dapat Digunakan Sebagai Bumbu Masak Dan Obat

Tanaman lengkuas merupakan terna dari keluarga temu-temuan (Zingiberaceae). Alpinia galanga adalah nama biologis dari spesies tanaman ini. Sebutan lengkuas biasa disematkan untuk rimpang tanaman lengkuas. Bagian ini pula yang biasa diambil manfaatnya oleh manusia sebagai bumbu masak dan juga obat. Laos, laja, kelawas menjadi beberapa nama lain dari tanaman lengkuas. Ia merupakan tanaman asli Asia Tenggara. Tumbuhan ini dapat tumbuh dengan baik di Indonesia, bahkan hidup secara liar di hutan. Negara-Negara Asia Selatan (India, Srilanka) dan Asia Tenggara, Arab, serta China juga membudidayakan lengkuas.
Tanaman lengkuas dapat hidup di datararan rendah dan juga tinggi (± 1.200 mdpl). Lengkuas dapat hidup dengan baik di tanah basar yang gembur dan lembab. Namun ia memiliki toleransi rendah terhadap tanah lumpur atau yang kandungan airnya tinggi. Kandungan air yang tinggi pada tanah dapat menyebabkan tanaman membusuk kemudian mati.
Rimpang lengkuas banyak dimanfaatkan oleh orang di Indonesia sebagai perasa dan juga bumbu masak. Opor, gulai, soto, seblak, menjadi beberapa jenis masakan Indonesia yang menggunakan lengkuas sebagai salah satu bumbu masaknya. Pemanfaatan dari lengkuas juga terdapat dalam dunia pengobatan. Ia dapat digunakan sebagai obat luar dan juga dalam. Lengkuas sebagai obat luar diantaranya sebagai obat kulit, diantaranya bisul, koreng, panu, kadas, kurap, eksim, jerawat dan lain-lain. Ia memiliki kandungan diterpine dan eugenol yang bisa berguna sebagai anti jamur. Untuk menggunakannya sebagai obat kulit adalah diparut atau dihaluskan dan oleskan pada bagian kulit yang ingin di obati. Sedangkan untuk pemanfaatan dari rimpang lengkuas sebagai obat dalam (contohnya obat demam, pembersih darah dan kolera) adalah dengan meminum air hasil rebusan rimpang lengkuas yang telah diparut atau dihaluskan.
Morfologi Tanaman Lengkuas
Sebagai tanaman jenis terna, lengkuas memiliki batang semu yang tegak lurus berbentuk bundar memanjang dan semakin mengecil ke arah atas dan memiliki warna hijau. Tanaman dapat tumbuh hingga lebih dari 2 meter. Batang tanaman ditutupi oleh pelepah daun. Daun tanaman merupakan daun tunggal berbentuk bulat lonjong dengan letak daun yang tidak sejajar. Panjang daun dapat mencapai 50 cm, dan lebar bisa sampai 15 cm. Tangkai dari daun pendek dan menjadi penghubung antara daun dan pelepah. Pelepah daun lengkuas melingkar dan menutupi batang tanaman.
Terna ini juga merupakan tanaman berbunga. Ia memiliki bunga majemuk dengan tangkai atau tandan yang panjang. Rangkaian bunga tanaman membentuk piramida. Untuk bunga tanaman memiliki bentuk lonceng dengan kelopak berwarna putih kehijauan. Mahkota bunga memiliki warna putih pada bagian atas dan hijau pada bagian bawahnya ketika masih kuncup. Saat mahkota bunga rontok dan telah terbuahi, maka akan muncul buah. Buah lengkuas berbentuk bulat dan keras dengan warna hijau ketika masih muda. Untuk buah tua dan kering berwarna cokelat. Dari dalam buah terdapat biji berbentuk lonjong dengan warna hitam ketika telah kering.
Rimpang dianggap sebagai bagian terpenting dari tanaman lengkuas. Ia dimanfaatkan sebagai bumbu masak dan juga obat. Rimpang dari tanaman ini juga menjadi media untuk ia berkembang biak. Ia akan berkembang biak secara generatif dengan menumbuhkan tunas baru pada rimpangnya. Rimpang lengkuas memiliki aroma harum dan rasa pedas yang menusuk di lidah. Lengkuas memiliki kulit halus dan beruas-ruas. Ia memiliki ukuran yang besar dibandingkan dengan rimpang temu-temuan untuk bumbu dapur seperti kencur, jahe, kunyit, dan temu kunci. Warna dari rimpang lengkuas ada yang putih dan ada yang merah. Untuk membedakannya dengan jahe merah, warna merah dari jahe lebih gelap jika dibandingkan dengan lengkuas. Untuk anda yang ingin mengetahui lebih banyak perbedaan dari lengkuas dan jahe merah bisa membacanya dengan mengunjungi link dibawah ini:
https://www.indonesianfarm.info/mengetahui-perbedaan-antara-lengkuas-dan-jahe-merah/
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Lengkuas Memiliki Rimpang Dengan Rasa Pedas, Ia Dapat Digunakan Sebagai Bumbu Masak Dan Obat”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi yang penulis ketahui. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Badan Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Kementerian Pertanian Indonesia. “Lengkuas”. https://balittro.litbang.pertanian.go.id/?page_id=5385 (diakses 07 Februari 2022).
Wikipedia. “Lengkuas”. https://id.wikipedia.org/wiki/Lengkuas