Ragam Informasi Tentang Tanaman Kluwih
Kluwih (Artocarpus camansi) adalah spesies tanaman berukuran besar dengan habitus pohon dari genus Artocarpus, tribus Artocarpeae, famili Moracea. Tanaman kluwih ini merupakan penghasil buah berukuran besar dengan kulit berduri (mirip buah nangka). Nama kluwih juga biasa digunakan untuk menyebut buah dari tanaman ini. Nama ilmiah camansi pada tanaman berasal dari Bahasa tagalog Kamansi. Hal ini karena tumbuhan spesimennya yang pertama berasal dari Filipina. Tumbuhan di deskripsikan secara ilmiah pertama kali dalam buku flora de Filipinas : Según el sistema sexual de Linneo pada tahun 1837 oleh ahli botani dari Spanyol yang bernama Fransisco Manuel Blanco. Meski nama ilmiah dari tanaman kluwih berasal dari Bahasa Tagalog di Filipina, namun tumbuhan kluwih juga terdapat di Indonesia. Banyak pula sebutan lain dari kluwih di Indonesia, diantaranya: kulur atau timbul (Sunda), Kulu (Aceh), kulor atau kluweh (Jawa) dan lain sebagainya. Tumbuhan ini tersebar di kawasan Tropis Asia hingga Kepulauan Pasifik. Ia dapat tumbuh dengan baik di wilayah dataran rendah hingga dataran tinggi (lebih dari 1.000 mdpl).
Terdapat beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari tumbuhan kluwih. Bagian dalam dari buah muda, yaitu serat-serat dagingnya beserta biji dapat dimanfaatkan sebagai sayur. Ketika buah sudah tua dan jatuh, biji dari tanaman ini juga bisa direbus atau dikukus agar cangkang biji agak lunak untuk kemudian dimakan daging atau inti bijinya. Biji kluwih juga bisa diolah menjadi emping, dengan cara ditumbuk, lalu dikeringkan sebelum kemudian digoreng. Inti biji kluwih juga bisa dijadikan sebagai tepung untuk kemudian dimanfaatkan sebagai pembuat kue, bubur, dll. Selain buah, batang menjadi bagian lain dari tanaman kluwih yang banyak dimanfaatkan manusia. Kayu dari batang kluwih biasa dimanfaatkan untuk keperluan industri, seperti mebel, material bangunan, perabotan dapur, dll.
Morfologi Dari Tanaman Kluwih
Tumbuhan kluwih mempunyai habitus pohon yang besar dan tinggi. Pepagan tanaman berwarna abu-abu terang hingga gelap. Batang tanaman berbentuk silindris, dan bagian pangkal batang di dekat akar terdapat gilig. Tinggi dari tanaman ini bisa sampai 15 meter. Mereka berbuah saat usia 8-10 tahun. Ia mempunyai percabangan berukuran besar dan rantingnya juga tidak begitu banyak. Pertumbuhan dari tanaman ini tergolong cepat, dalam satu tahun pertumbuhan batangnya antara 0,5-1,5 meter. Banyak kemiripan secara morfologi dengan tanaman sukun. Namun untuk buah kluwih dan sukun, perbedaannya bisa dilihat dari kulitnya.
Daun dari tanaman ini adalah daun tunggal yang berukuran besar. Daun mempunyai banyak jari-jari dan berpasangan. Pada bagian ujungnya tidak mempunyai pasangan. Jari-jari dari daun saat masih muda seringkali saling menempel, sehingga tampak berbentuk bulat telur. Warna daun sisi atas hijau, sedangkan sisi bawahnya hijau pucat. Alur pertulangan dari daun kluwih menyirip dan tiap jari-jari daunnya juga memiliki alurnya tersendiri. Tangkai daun kluwih pendek dan besar dibagian pangkalnya. Daun yang masih kuncup ditutupi seperti sarung mata tombak dan mempunyai ujung runcing. Saat daun telah mekar secara sempurna, penutup daun tersebut biasanya akan kering dan rontok.
Perbungaan dari tanaman ini adalah bunga tunggal. Bunga biasa muncul dari ketiak daun yang dekat dengan ujung tanaman. Tangkai dari bunga silindris, berwarna hijau pucat dan berbulu. Dalam satu musim berbuah, tanaman yang berukuran besar dan nutrisinya terpenuhi bisa menghasilkan hingga 800 butir buah. Bunga tidak berkelopak dan hanya terdiri dari embrio atau bakal buah saja. Bakal buah bentuk memanjang dan berujung tumpul berwarna hijau hingga kekuningan. Bakal buah yang tidak rontok akan tumbuh menjadi buah dan bentuknya menjadi bulat bola hingga bulat telur. Kulit dari buahnya berduri seperti buah nangka (tapi lebih lunak). Warna dari buahnya hijau dan akan menjadi lebih terang ketika ranum. Bagian dalam buah terdiri dari serat-serat besar dan juga biji buah yang terbungkus lapisan pelindung tipis berwarna putih.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Kluwih, Penghasil Buah Berukuran Dengan Kulit Berduri”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Kluwih”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kluwih (diakses 03 Agustus 2022).