MENGENAL TAWON KENDI ATAU VESPA (VESPA AFFINIS)

Terdapat begitu banyak spesies tawon yang hidup di dunia. Mereka memberi manfaat yang banyak dalam kehidupan manusia. Sebab mereka biasa membantu penyerbukan dari bunga tanaman. Dimana bunga tersebut kemudian bisa menjadi buah dan dijadikan sumber pangan bagi manusia. Ada pula jenis tawon predator, yang memangsa serangga yang biasa menjadi hama pada tanaman. Namun dibalik banyaknya manfaat yang diberikan, tawon juga bisa menjadi ancaman bagi kehidupan manusia. Hal ini karena ia mempunyai sengat yang berbisa sebagai senjata yang bisa membuat kita kesakitan jika ditusuk. Apalagi untuk jenis tawon yang bertubuh besar seperti tawon kendi atau ndas. Sengatnya bisa menyebabkan rasa yang begitu sakit pada manusia.

Ragam Informasi Tentang Tawon Ndas Atau Kendi

Tawon Kendi Atau Ndas
Sumber Gambar : https://dpkp.palangkaraya.go.id/mengenal-tawon-vespa-affinis-dan-bahayanya/

Tawon ndas atau tawon kendi merupakan spesies tawon berukuran besar dari marga Vespa, suku Vespidae, ordo Hymenoptera. Serangga ini telah di deskripsikan oleh Carl Linnaeus pada tahun 1764, dan nama ilmiah dari tawon ini adalah Vespa affinis.  Sebutan tawon ndas dalam Bahasa Jawa didasarkan pada bentuk sarangnya yang membulat seperti kepala manusia. Ada pula yang menyebutnya sebagai tawon kendi, karena sarangnya yang bagaikan kendi. Sarang tawon ini kerap kali ditemukan menggantung di area dekat pemukiman seperti pohon besar, atap rumah atau bangunan. Sedangkan ketika berada di alam liar, sarang si tawon sering menempel pada pohon besar, dinding gua, hingga menempel pada lubang pohon atau dinding tebing. Ukuran sarang dari tawon kepala bisa lebih dari 60 cm dan dengan jumlah individu yang mungkin hingga ribuan.

Tawon ndas sama seperti spesies tawon dari suku Vespidae, dimana mereka adalah tawon predator. Makanannya berupa serangga, hewan yang tubuhnya berukuran kecil, hingga jasad hewan besar. Karena memakan serangga, tawon ini pun memberikan banyak manfaat pada manusia. Seperti pengurangan serangga yang dianggap hama yang biasa merusak tanaman petani, hingga serangga yang berbahaya lainnya.

Jenis tawon ini tergolong sebagai hewan agresif. Namun ketika tidak merasa terancam atau terganggu, mereka tidak menyerang. Yang membahayakan adalah ketika sifat agresif dari si tawon ndas keluar. Dengan senjata berupa sengat yang besar dan berbisa. Ia dapat memberi rasa sakit yang luar biasa pada manusia ketika disengat. Apalagi jika jumlah tawon yang menyengat banyak, bisa menyebabkan kematian. Uniknya, sengat tawon kendi juga tidak lepas setelah digunakan untuk menyengat dan kemudian si lebah mati. Sengatnya akan tetap menempel dan bisa digunakan untuk menyengat berkali-kali. Karena berbahaya, sudah seharusnya untuk menghidari, mewaspadai, serta tidak mengganggu tawon ini jika mereka juga tidak mengganggu dan membahayakan kita.



Morfologi Dari Tawon Kendi (Vespa Affinis)

Tawon kendi mempunyai panjang tubuh antara 27-30 mm. Ukuran tersebut menurut penulis bisa dikatakan sebagai jenis tawon besar. Tubuh tawon ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala, dada, serta perut. Pada bagian kepala serta dada dari tawon ndas mempunyai bulu-bulu halus berwarna hitam. Begitu pula dadanya yang berbulu dan warna dada dari si tawon ini juga hitam. Pada dua ruas perut dari si tawon kendi berwarna kuning atau juga jingga. Kemudian ruas bagian belakang hingga ekornya berwarna hitam. Diujung ekornya terdapat sengat yang tajam serta berbisa.

Pada bagian kepala, tawon ini mempunyai dua antena yang panjang. Kaki depan dari tawon ndas mempunyai gerigi yang tajam, sehingga bisa digunakan untuk berburu. Kaki tengahnya terbagi menjadi 3 bagian dan berwarna hitam. Lalu kaki belakangnya panjang seperti kaki belalang., terbagi menjadi 4 bagian dengan duri tajam di bagian dalam kaki, sendi ke 2 dari atas.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tawon Kendi Atau Ndas (Vespa Affinis) “. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). “Mengenal Dan Mewaspadai Tawon Ndas”. http://lipi.go.id/berita/Mengenal-dan-Mewaspadai-Tawon-Ndas/21885 (diakses 03 Agustus 2022).

Wikipedia. “Tawon Kendi”. https://id.wikipedia.org/wiki/Tawon_kendi