Ragam Info Tentang Tanaman Gelombang Cinta (Anthurium Plowmanii)

Gelombang Cinta atau Anthurium Plowmanii adalah spesies tanaman dari genus Anthurium, famili Araceae (Talas-talasan) yang biasa ditanam sebagai tanaman hias. Dalam Bahasa Inggris, tanaman ini dikenal dengan nama wave of love. Tumbuhan ini berasal dari wilayah Amerika Selatan (Brazil, Peru, serta Bolivia). Awal dikenal oleh masyarakat di Indonesia, tumbuhan ini mempunyai nilai jual yang tinggi. Namun, sekarang telah berada pada harga yang normal dan bisa dikatakan terjangkau.
Tanaman gelombang cinta mempunyai karakteristik fisik yang mudah dikenali. Daun dari tanaman ini tergolong daun tunggal, ukurannya besar dan panjang, bergelombang, serta berbentuk elips. Gelombang pada daunnya ini menjadi keunikan tersendiri dari tanaman gelombang cinta. Saat fase juvenile, panjang daun bisa mencapai 2 meter. Tangkai daunnya bisa memiliki ukuran hingga 40 cm, dan penampangnya berbentuk C atau U. Warna dari daunnya hijau tua mengkilap pada sisi atasnya. Sedangkan pada sisi bawahnya hijau tua agak pucat. Ujung dari daun gelombang cinta ada yang runcing, dan ada pula yang tumpul dan membulat. Alur pertulangan daunnya menyirip, mempunyai warna hijau muda, serta tampak jelas.
Perakaran yang dimiliki tanaman ini adalah akar tunggang. Akar banyak dan berwarna putih saat muda. Ketika tua, akar berwarna cokelat. Batang dari tanaman adalah batang tunggal yang pendek, berwarna cokelat, mempunyai ruas-ruas yang berdekatan dan menjadi tempat untuk menempelnya tangkai daun serta ditumbuhi banyak akar. Pada tumbuhan dewasa, ketiak daun dan menempel pada batangnya ditumbuhi bunga. Perbungaan dari tanaman ini adalah bunga majemuk. Spathe bunga panjang (hingga 29 cm) dan lebar hingga 10 mm. Ujung dari spathe runcing dan ketika mekar, spathe biasanya mengarah keluar dan menekuk. Warna dari spathe bunga keunguan dengan bercak hijau atau ungu. Spadiks bunga berwarna ungu gelap, panjang 10 hingga 45 cm dan dan diameternya antara 1-22 cm. Untuk tangkai bunga mempunyai panjang 10-45 cm dan berdiameter 1-2 cm.
Bunga dari tumbuhan gelombang cinta berumah satu, serta bersifat protogini. Dalam bunga yang sama, si bunga betina akan matang dahulu dibandingkan bunga jantan. Ketika terpolinasi, embrio atau bakal buah akan berkembeng menjadi ukuran yang lebih besar dengan kulit berwarna hijau saat mentah dan merah ketika buah telah matang. Bentuk buah dari tanaman gelombang cinta umumnya bulat telur atau oval dan agak memanjang. Buah ini tidak dapat dimakan manusia. Namun didalam buah terdapat biji yang bisa ditanamn menjadi tumbuhan baru. Dalam satu buah, terdapat 1-2 biji, panjangnya sekitar 1-2 mm. Dalam satu tandan atau spadiks tanaman bisa terdapat 500-2.000 biji.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Gelombang Cinta Atau Anthurium Plowmanii”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Balai Penelitian Tanaman Hias (BALITHI). “Anthurium plowmanii”. http://balithi.litbang.pertanian.go.id/berita-449-anthurium-plowmanii.html (diakses 02 Agustus 2022).
Wikipedia. “Anthurium plowmanii”. https://id.wikipedia.org/wiki/Anthurium_plowmanii