Ada begitu banyak ras atau galur ayam yang ada di Dunia. Mereka mempunyai keunggulan serta kekurangannya masing-masing. Ayam Arab menjadi salah satu ras atau galur ayam tersebut. Ia mempunyai produktivitas telur yang tinggi, hingga dinilai sebagai salah satu ras ayam petelur yang unggul.
Info Tentang Asal Serta Karakteristik Fisk Dari Ayam Arab
Ayam Arab merupakan galur ayam ternak yang dikenal dengan nama Gallus turcicus. Dengan namanya tersebut, ia diperkirakan berasal dari wilayah Anatolia, Turki. Ia telah dikenal di Eropa sejak abad ke 17 Masehi. Ayam Arab ini keturunan ayam brakel kriel-silver yang berasal dari Belgia. Ras ayam ini masuk kemungkinan masuk ke Indonesia dari Arab Saudi. Dimana para Jemaah Haji yang pulang dari sana membawa telur atau ayam ini ke Indonesia.
Ras ayam Arab mempunyai penampilan yang cukup menarik. Pada bagian kepala hingga lehernya mempunyai bulu berwarna putih silver atau bisa juga emas. Kemudian untuk warna bulu-bulu ditubuhnya kombinasi antara hitam yang dominan dengan bintik-bintik warna silver atau emas tergantung jenisnya. Pada ayam Arab jantan, bulu silver atau emas juga terdapat pada surainya. Untuk bagian jengger ayam Arab jantan panjang, tinggi dan berwarna merah. Sedangkan untuk si ayam Arab Betina jenggernya pendek dan tetap berwarna merah.
Ayam Arab jantan dapat mempunyai tinggi hingga 35 cm dan berat badan 2 kg ketika dewasa. Sedangkan untuk ayam betinanya tinggi bisa sampai 25 cm dan berat 1,5 kg. Dengan ukuran tubuh serta beratnya ini, ayam Arab tidak cocok jika dijadikan sebagai ayam pedaging. Pada tubuh ayam Arab, kulitnya berwarna kehitaman, begitu pula dengan kulit kakinya yang berwarna hitam. Jadi dari segi penampilan juga kurang menjual.
Tapi, ayam Arab tergolong sebagai galur ayam petelur yang unggul. Ayam Arab betina mempunyai produktivitas telur yang tinggi, dalam satu tahun antara 250-260 butir. Jadi, hampir setiap hari ayam Arab betina dapat bertelur. Telur dari ayam Arab betina mempunyai berat antara 40-45 gram. Cangkang telur bisa berwarna putih, putih kemerahan, kekuningan hingga kecokelatan. Telur ayam Arab tidak dierami sendiri. Peternak biasanya menetaskan telur pada jenis ayam lain (bisa ayam kampung) atau juga bisa dengan mesin inkubasi. Si ayam Arab juga mempunyai libido atau nafsu seksualitas yang tinggi. Sehingga memang tepat jika pasangan Ayam Arab ini dikategorikan menjadi galur ayam petelur yang unggul.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Karakteristik Fisik Ayam Arab, Salah Satu Galur Ayam Petelur Yang Unggul”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Ayam Arab”. https://id.wikipedia.org/wiki/Ayam_arab (diakses 02 Agustus 2022).
