Burung serta kelelawar menjadi dua hewan liar terbang yang sering memakan buah-buahan baik yang sengaja ditanam maupun tumbuh dengan sendirinya. Untuk jenis burung pemakan buah, jumlahnya begitu banyak, contonya kutilang, trucuk, kolibri, cucak ijo, dan masih banyak yang lainnya. Sedangkan untuk kelelawar pemakan buah, ia sering juga kita sebut sebagai kalong. Kemampuan burung serta kelelawar liar pemakan buah dalam memilih buah-buahan yang telah masak dan berkualitas begitu mengagumkan. Meski tidak dapat berpikir layaknya manusia dan mengenali mana buah yang masak atau matang dipohon, namun mereka punya insting atau naluri hewani yang menjadikannya ahli dan dapat mengalahkan kemampuan manusia bahkan teknologi yang mampu mengenali ciri-ciri buah yang masak dipohon.
Kemampuan dari hewan liar terbang pemakan buah ini juga tidak hanya mengenali buah yang telah masak saja. Mungkin kita jarang mengamati dan menilainya, bahwasanya buah yang dipilih dan dimakan oleh hewan-hewan liar pemakan buah tidak hanya matang terlebih dulu dibandingkan dengan yang lainnya, meskipun itu masih satu tangkai atau tandan. Padahal pada setiap buah yang dipilih oleh hewan-hewan ini juga memiliki kualitas. Ketika buah yang dimakan tidak habis, atau jika buah yang dipetik jatuh ke tanah sebelum dimakan, kenyataannya buah-buahan hasil petikan hewan-hewan ini memiliki kualitas tinggi. Buah-buahan konsumsi seperti mangga, jambu biji, pisang, rambutan, pepaya, kelengkeng, matoa yang menjadi jenis buah yang dibudidayakan oleh banyak orang biasanya juga dipetik oleh hewan-hewan liar seperti burung, kelelawar, tupai, hingga monyet. Dan ketika buah yang besar tidak habis dimakan oleh burung serta kelelawar, maka tersisa buah-buahan yang berkualitas dengan rasa manis, daging yang empuk dan nikmat, serta masih banyak lagi ciri-ciri lain yang berkualitas sesuai dengan jenis buahnya.
Mungkin mereka sering dianggap hama oleh para petani, namun pada nyatanya dan sering tidak disadari oleh orang-orang, ada manfaat yang diperoleh dari mereka. Burung dan kelelawar yang memakan buah juga memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, yaitu sebagai penyebar biji. Burung dan kelelawar pemakan buah berbeda dengan jenis mamalia pemakan buah seperti monyet, luwak, atau tupai yang memakan buah ditempat. Hewan terbang pemakan buah sering kali membawa biji dari buah-buahan kecil ke sarang yang jauh dari tempat berburunya. Burung membawa makanan ke sarang juga untuk diberikan pada anak-anaknya, sebab burung bukanlah hewan mamalia yang menyusui anaknya. Sedangkan untuk kelelawar, meskipun dia termasuk mamalia,namun ia juga sering membawa hasil buahnya ke sarang atau tempat ia tidur. Sikap hewan yang membawa buah-buahan yang dimakan ke sarang yang jauh dari tempat berburu ini yang menjadi salah satu penyebar biji alami. Ketika buah telah dimakan, maka bijinya akan jatuh ke tanah dan dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru yang bahkan bisa saja tidak ada di wilayah tersebut. Dan satu lagi manfaat dari hewan-hewan ini adalah kotorannya yang berada dekat dengan biji yang jatuh dan nantinya akan tumbuh adalah akan mendapat pupuk dari kotoran hewan-hewan tersebut. Jadi bisa biji-biji yang dijatuhkan dekat sarang mereka dapat tumbuh dengan subur secara alami.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Mengagumi Kemampuan Burung Dan Kelelawar Liar Pemakan Buah Ketika Memilih Buah-buahan“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.