MESIN-MESIN YANG SAAT INI TELAH DIGUNAKAN PADA SEKTOR PERTANIAN PADI DI INDONESIA

Penggantian Tenaga Manusia Dan Hewan Dengan Mesin-mesin Pada Sektor Pertanian Padi

Penggunaan teknologi pada sektor pertanian tanaman pangan pokok masyarakat di Indonesia kini juga telah mengalami perkembangan yang signifikan. Dan mungkin perubahan ini juga akan terus berkembang ke arah yang lebih maju lagi di masa depan. Saat ini terdapat beberapa mesin yang telah diadopsi dalam pertanian padi. Memang teknologi mesin ini belum sepenuhnya otomatis dan masih memerlukan tenaga manusia dalam pengoperasiannya. Dengan adanya mesin-mesin ini banyak membantu pekerjaan petani dan mengurangi penggunaan tenaga manusia. Apa saja mesin-mesin yang saat ini telah digunakan pada sektor pertanian padi di Indonesia dalam kegiatan operasionalnya? silahkan baca dibawah ini jika ingin mengetahuinya:

  1. Dahulu masyarakat kita menggunakan tenaga hewan kerbau atau sapi untuk membajak sawah. Namun kini telah digantikan dengan mesin yang biasa disebut traktor. Traktor menjadi mesin pertama yang saat ini telah lazim digunakan oleh petani dalam kegiatan pertanian. Ia berfungsi untuk membalik tanah dan menggemburkannya, atau biasa disebut dengan membajak. Tidak hanya pertanian padi, mesin ini juga biasa digunakan ketika bertani beberapa tanaman lain. Dan kini juga telah ada jenis traktor besar seperti mobil yang bisa dikendarai dan juga lebih mengemat tenaga manusia. Traktor besar ini biasa digunakan untuk lahan kering dan luas.
  2. Alat penancap bibit padi sekarang juga telah ada di Indonesia. Namun belum digunakan secara luas. Ini tinggal menunggu waktu saja hingga alat ini hadir dan menggantikan tenaga penanam bibit padi atau yang biasa disebut orang tandur.
  3. Alas penyemprot (sprayer) eletkrik menjadi alat kedua yang dibutuhkan petani. Untuk tenaga pemompanya, sprayer elektrik ini menggunakan daya dari baterai. Alat ini digunakan untuk menyemprotkan air yang telah dicampur dengan pestisida, baik yang berupa pupuk cair, hingga racun gulma dan hama. Petani padi dan tanaman pertanian berbatang pendek saat ini juga telah banyak yang beralih menggunakan sprayer dengan mesin pompa untuk menyedot dan menyemprotkan air. Versi bermesin ini untuk menggantikan versi sebelumnya yang masih menggunakan tenaga manual untuk memompa air pestisida. Untuk pertanian tanaman berbatang tinggi, petani di Indonesia menggunakan kompresor dengan motor berbahan bakar bensin. Kini tinggal menunggu waktu saja hingga adanya alat semprot atau sprayer yang lebih modern yang tidak perlu digendong oleh petani untuk bisa menyemprotkan pestisida.
  4. Pompa Air menjadi salah satu solusi bagi petani untuk dapat bercocok tanam meski pada musim kemarau. Kadang kala tanaman padi membutuhkan air ditengah pertumbuhannya, namun air disaluran irigasi sawah tadah hujan telah surut airnya hingga tidak bisa naik pada lahan pertanian, atau bahkan ada yang saluran irigasinya telah kering. Maka digunakanlah pompa air diesel atau bensin untuk menyedot air baik dari saluran irigasi atau sungai, hingga bawah tanah untuk irigasi sawah.
  5. Ketika panen, sekarang telah ada tiga jenis alat perontok padi bermesin yang saat ini masih digunakan. Dibawah ini adalah deskripsi singkat tentang pengoperasian ketiga alat tersebut.
  • Pertama adalah alat perontok yang hanya menggerakkan perontok padi saja. Sedangkan untuk pemotongan padi masih manual dengan tenaga manusia menggunakan sabit. Lalu untuk merontokkan gabah juga masih harus dipegang oleh manusia pada bagian pangkal tanaman. Dan hasil dari perontokkan padi ini masih tercampur dengan kotoran dan padi gabuk.
  • Kemudian yang kedua, biasa disebut tresher yang dapat dikatakan sebagai peralihan dari mesin perontok diantara versi pertama dan ketiga. Versi kedua ini hanya perlu memasukkan padi beserta dengan batangnya. Kemudian akan keluar gabah dan jerami yang telah terpisah. Pada mesin ini, gabah yang tidak berisi juga telah diseleksi dan ditiup keluar bersama dengan jerami. Di mesin ini, ada versi yang mana gabah berkualitas bisa langsung masuk ke dalam wadah atau karung. Namun ada juga yang tidak terhubung dengan karung atau wadah lain, jadi harus dikumpulkan dan dimasukkan dalam karung atau wadah dengan tenaga manusia.
  • Untuk versi terakhir mesin yang digunakan saat panen padi adalah mesin pemanenan kombi. Ia dapat memotong, merontokkan gabah, menyeleksi gabah berkualitas dan langsung memisahkan gabah yang gabuk atau kopong beserta kotoran yang mungkin terbawa, dan akan langsung dimasukkan pada karung. Pengoperasian alat ini juga dengan cara dikendarai seperti traktor besar, atau excavator.



Berbagai mesin ini membantu petani dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki, baik dari segi efiensi tenaga manusia, biaya maupun sumber daya alam. Namun hal ini juga turut andil dalam mengurangi penyerapan tenaga kerja manusia. Jadi terjadi sebuah dilema di masyarakat kita. Akan tetapi dengan berkurangnya para tenaga ahli dalam kegiatan operasional bertani padi secara tradisional, maka penggunaan mesin ini bisa menjadi solusi yang tepat.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Mesin-mesin Yang Saat Ini Telah Digunakan Pada Sektor Pertanian Padi Di Indonesia. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan dan pengamatan dari penulis secara langsung dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.