Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat kita terdapat tiga jenis mentimun atau timun yang biasa diperjual-belikan. Ketiga jenis timun atau mentimun ini adalah mentimun biasa atau lokal, suri, dan krai atau kruyi. Mereka masih berasal dari genus yang sama yaitu Cucumis. Untuk familia dari tanaman ini biasa disebut dengan labu-labuan atau Cucurbitaceae yang memiliki batang menjalar. Dari ketiga buah ini yaitu mentimun biasa, krai dan suri memiliki ciri-ciri tersendiri serta membuatnya berbeda dengan lainnya. Untuk lebih jelasnya bisa anda baca dibawah.
Ciri-ciri Yang Membedakan Mentimun Biasa, Krai Dan Juga Suri
- Mentimun biasa atau lokal merupakan sebutan untuk jenis timun yang sering kita temui. Ia biasa disebut dengan timun. Terdapat beberapa warna pada buah yang satu ini, diantaranya hijau muda dengan garis kuning hingga putih, gradasi warna hijau muda ke hijau tua dengan garis kuning atau putih, putih dengan pangkal dan ujung hijau dan mungkin masih banyak lagi yang lainnya. Buah ini biasa dikonsumsi sebagai sayur atau lalapan hingga dimakan sebagai buah. Dalam hal lainnya, ia juga digunakan untuk perawatan kulit yaitu dengan menghaluskannya dan menjadikannya masker. Di industri mentimun ini diambil sarinya untuk kemudian dijadikan sebagai obat kecantikan. Timun lokal ini biasa dipanen saat belum matang, ia memiliki tingkat kekerasan sedang. Rasa dari mentimun jenis ini adalah segar dengan banyak air dan sedikit manis. Aroma dari buah tidak terlalu kuat ketika dipanen saat belum matang. Dan diantara dua jenis buah dengan nama mentimun, yaitu mentimun krai dan mentimun suri, timun biasa ini memiliki harga yang paling murah. Ia juga mudah untuk ditemukan, sebab banyak yang membudidayakannya serta menjualnya.
- Jenis mentimun Krai atau yang biasa disebut kruyi ini adalah buah yang juga sama seperti timun lokal atau biasa. Kalau menurut penulis, buah ini bisa dikatakan sebagai subvarietas dari mentimun lokal. Ia juga dipanen saat belum matang dan belum terlalu tua, dimanfaatkan sebagai sayur atau lalapan. Tanaman dari buah ini juga memiliki fisik yang sama dengan buah timun biasa. Namun pada buahnya, krai juga memiliki beberapa perbedaan dengan timun biasa. Ciri-ciri yang pertama pada buah mentimun krai adalah memiliki warna hijau tua atau lebih gelap dibandingkan mentimun biasa. Kemudian ia juga memiliki garis berwarna kuning atau putih yang terlihat jelas pada kulit buah. Ukuran buah ini biasanya ramping namun lebih panjang, rasanya relatif tawar dan tingkat manisnya lebih sedikit, aroma yang lebih kuat, kadar air yang rendah, dan tia lebih keras dibandingkan dengan timun biasa. Dari harga, buah yang satu ini biasanya dijual lebih mahal dibandingkan dengan timun biasa, sebab ia lebih sulit ditemukan dan juga jarang yang membudidayakannya. Peminatnya juga lebih sedikit dibandingkan dengan mentimun lokal atau biasa.
- Untuk mentimun suri atau betik menjadi jenis buah dari genus Cucumbis yang perbedaannya dengan timun biasa dan krai begitu terlihat. Perbedaan ini tidak hanya pada fisik buah, namun juga dari rasa dan juga pemanfaatannya. Buah timun suri dipanen saat telah matang untuk dimanfaatkan sebagai isian dari minuman dengan cara dipotong kecil-kecil atau diserut, contoh minumannya adalah es sop buah. Dari fisiknya, ia memiliki warna kulit hijau hingga kuning pudar/pucat dengan garis kuning yang lebih terang. Karena dikonsumsi saat matang maka ia akan memiliki tekstur yang lunak. Ukurannya buah serta biji mentimun suri dapat mencapai ukuran yang lebih besar diantara dua jenis buah yang menyandang nama mentimun diatas. Aroma dari buah ini harum, kandungan airnya tinggi, lebih manis dari dua jenis mentimun diatas dan harganya yang lebih mahal. Ia jarang lebih jarang diperjual-belikan saat bulan-bulan selain Ramadhan. Namun ketika bulan Ramadhan, buah ini menjadi salah satu primadona buah khas saat berbuka puasa.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Mengenal Mentimun Biasa, Krai Dan Suri Serta Ciri-ciri Yang Dapat Digunakan Untuk Membedakan Ketiganya”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Mentimun”. https://id.wikipedia.org/wiki/Mentimun (diakses 13 November 2021).
“Mentimun Suri”. https://id.wikipedia.org/wiki/Mentimun_suri
