KRITERIA UNTUK MEMILIH BUAH SALAK YANG BERKUALITAS

Buah Salak Yang Dihasilkan Oleh Tanaman Palma

Salak merupakan salah satu buah tropis asli Indonesia yang bisa ditemui sepanjang tahun. Buah ini memiliki kulit bersisik dengan ukuran kecil yang saling terkait dan memiliki bagian ujung tajam yang dapat menyayat kulit manusia. Umumnya ada tiga bulir daging tiap buah salak yang dibungkus dengan kulit bersisiknya. Bagian dari buah salak yang dikonsumsi oleh manusia adalah daging yang menutup biji. Bulir daging yang berukurun kecil tidak memiliki biji. Daging buah salak dikonsumsi saat dagingnya masih keras dan telah tua. Daging buah salak muda memiliki rasa sepat atau getir. Sedangkan yang tua berasa manis dan ada juga yang sedikit sepat. Namun khusus untuk salak bali, rasa sepat pada daging buah tetap dominan meski buah sudah tua. Dari petani, buah salak yang dijual tentunya yang sudah tua dan dipotong bersama tandannya. Tandan ini pula sering di ikut sertakan saat pengiriman buah ke tempat yang jauh. Hal ini supaya buah tetap awet dan tidak cepat busuk.  Baru setelah sampai di toko atau penjual eceran buah akan dipreteli atau dipetik dari tandannya. Lalu penjual akan memberi kebebasan pada pembeli untuk memilih sendiri buah salak yang akan dibeli. Memilih buah salak yang tua dan berkualitas bukanlah hal yang sulit. Silahkan baca tulisan dibawah untuk mengetahuinya!

Tanda-tanda Yang Bisa Digunakan Untuk Memilih Buah Salak Yang Berkualitas

  • Buah salak biasa dijual dalam satuan berat kilogram. Buah juga telah disortir dari petani dan juga penjual untuk menyelaraskan ukurannya. Namun, dalam lapak buah juga bisa anda pilih lagi ukuran mana yang sesuai dengan keinginan anda. Untuk anda yang menginginkan jeruk berkualitas yang dinilai dengan ukuran buah nan besar bentuknya mengarah ke oval. Pilih juga buah yang memiliki membulat atau yang sisinya sama. Hal ini bertujuan untuk mengetahui jika bagian bulir buah memimiliki ukuran merata dan besar.
  • Penilaian buah salak yang berkualitas selanjutnya bisa dilihat dari warnanya. Buah salak yang tua memiliki kulit berwarna coklat gelap yang merata atau sebagian besarnya. Sedangkan untuk buah salak dengan kulit berwarna coklat terang biasanya belum benar-benar tua.
  • Buah salak yang berkualitas juga akan terasa keras saat ditekan dari luar dengan jari. Apabila buah terasa empuk saat ditekan, bisa jadi buah busuk atau penyok karena telah terjatuh atau tertindih beban berat.
  • Buah salak dikenal dengan aroma harum yang kalem dan tidak tercium dengan saat masih utuh dan dibungkus dengan kulitnya. Jadi ketika membeli buah ini, jangan memilih buah yang mengeluarkan aroma harum semerbak dan tajam. Sebab ini bisa menjadi tanda bahwa buah telah memiliki bagian daging yang busuk atau bahkan busuk secara keseluruhan.
  • Salak yang berkualitas dan masih segar juga memiliki kulit yang tampak segar serta tidak kering dan kusam. Untuk salak yang berkulit kering dan mengelupas pada bagian ujung buah yang lancip sebaiknya jangan dipilih. Karena mungkin saja buah itu sudah lama berada ditoko. Bisa jadi karena tidak laku, stok lama atau buah yang segar dan berkualitas sudah habis disortir oleh pembeli.
  • Memilih buah salak berkualitas tidak hanya saat membeli. Ketika akan mengkonsumsinya juga perlu diperhatikan tanda bahwa si buah berkualitas bagus. Buah salak yang dikupas kulitnya memiliki daging yang dibalut oleh kulit tipis (kulit ari) transparan dengan warna putih kekuningan (putih tulang) hingga kecoklatan. Dan untuk daging buah yang berwarna coklat gelap hingga hitam dan bertekstur lunak, itu merupakan tanda buah telah busuk.




Saat anda akan membeli buah salak, dan masih ada salak yang menempel pada tandannya atau dijual per tandan ada kelebihan dan juga kekuranngannya. Kelebihannya adalah anda bisa melihat apakah tandan masih segar atau sudah layu dan kering. Dengan melihat hal ini, anda bisa tahu bahwa jika tandannya masih bagus, bisa menjadi tanda bahwa buah masih segar. Sedangkan kekurangan membeli buah salak per tandan adalah anda akan membeli secara keseluruhannya. Jika ada buah yang dagingnya busuk, tentu juga akan ikut dibeli.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Kriteria Untuk Memilih Buah Salak Yang Berkualitas. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.