Info Tentang Labu Madu
Labu madu (honeynut) merupakan nama kultivar tanaman serta buah hibrida hasil persilangan antara Cucurbita moschata (labu kuning) dengan Cucurbita maxima (buttercup). Kultivar labu ini pertama kali ditemukan tahun 1980an oleh Richard W. Robinson, seorang profesor dibidang emeritus hortikultura dari Universitas Cornell, New York, Amerika Serikat. Percobaan dan penelitian ini dilakukan Richard W. Robinson di Stasiun Percobaan Pertanian Negara Bagian New York di Geneva, New York. Setelah percobaan pertama ini, pembiakan dan pemuliaan dari tanaman labu madu ini pun terus dilakukan oleh para ahli dan berkembang hingga sekarang.
Buah labu madu mempunyai rasa daging yang lebih manis dibandingkan dengan labu kuning. Pemanfaatan dari buah labu madu tentu saja untuk pangan. Ia dapat dijadikan sebagai masakan, seperti di tumis, panggang, diolah menjadi isian sup, dibuat bubur, disemur, direbus, dan masih banyak lagi yang lainnya. Labu madu juga mempunyai banyak kandungan gizi, diantaranya: vitamin A dan B, beta-karoten, kalsium, tembaga, besi, fosfor, kalium, serta zinc.
Morfologi Tanaman Labu Madu
Tanaman labu madu mempunyai batang merambat. Batang tumbuhan lunak, berwarna hijau, berisi gel dibagian dalamnya. Batang muda dari tanaman ini juga mudah patah seperti tanaman labu-labuan lainnya. Tanaman ini juga tidak tahan dengan tanah yang basah dan tergenang air. Terlalu banyak air bisa membuat batang tanaman membusuk dan mati. Labu madu masih jarang di budidayakan di Indonesia. Amerika Serikat lah yang menjadi produsen utama dari buah ini. Dari masa tanam hingga panen, petani membutuhkan waktu sekitar 105 hingga 110 hari.
Tumbuhan labu madu dapat menghasilkan buah yang lebih banyak daripada labu varietas tradisional. Buah ini dihasilkan dari bunga yang telah terpolinasi. Buah labu madu mempunyai bentuk seperti lonceng, kulit berwarna orange atau jingga hingga cokelat gelap, daging berwarna kuning hingga jingga ketika masak, dan rasa daging yang manis seperti madu. Kulit labu madu tipi dan dapat dimakan. Dari segi ukuran, labu madu lebih kecil daripada labu kuning. Buah labu madu bisa disimpan pada ruangan yang sejuk dan kering hingga sekitar satu bulan. Ditengah buah pada bagian bawah (tonjolan bulat) terdapat kumpulan biji yang menempel pada serat-serat berwarna orange. Biji buah labu ini berbentuk oval, pipih, berwarna krem (putih kekuningan).
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Labu Madu, Buah Hibrida Yang Mempunyai Daging Manis“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Nangka”. https://id.wikipedia.org/wiki/Nangka (diakses 06 September 2022).