Kedukang, kedukan, keropak, atau babukan adalah nama yang biasa digunakan untuk menyebut salah satu ikan dari famili Ariidae. Ikan yang dalam masuk dalam kategori catfish ini biasa dimanfaatkan manusia sebagai pangan. Ikan kedukang menjadi salah satu spesies ikan yang biasa dikonsumsi dan mempunyai harga jual terjangkau. Mari mengenal lebih jauh tentang ikan kedukang dengan membaca artikel dibawah!
Info Tentang Ikan Kedukang
Kedukang (Hexanematichthys sagor) merupakan spesies ikan dari marga Hexanematichthys, suku Ariidae (ikan manyung). Ikan ini mempunyai banyak sebutan, diantaranya: kadukang, dukang, badukang, bedukang, pedukang, babukan, kedapang waru, dll. Dalam Bahasa Inggris, ia biasa disebut sagor catfish, sagor sea-catfish serta Sunda sea-catfish. Ikan ini di deskripsikan secara ilmiah oleh F. Hamilton pada tahun 1822. Wilayah persebaran dari ikan ini luas, yaitu meliputi pesisir Samudera Pasifik (India, Pakistan, Bangladesh, Srilanka, Negara-negara Asia Tenggara, dan termasuk juga di Indonesia (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan pulau-pulau sekitar).
Habitat dari ikan kedukang mulai dari laut dangkal dekat pantas, estuaria, hingga hilir sungai. Ia menyukai area berlumpur sebagai tempat tinggalnya. Si jantan dari ikan kedukang yang mengerami telur di mulutnya dan kemudian juga mengasuh anak hingga dapat hidup secara mandiri. Dalam satu kali masa reproduksi, ikan keropak betina bisa menghasilkan 10 – 20 butir telur dengan diameter sampai 1 cm. Makanan dari ikan kedukang berupa invertebrata, serangga, dan ikan-ikan kecil.
Ikan dukang biasa ditangkap oleh nelayan dengan jaring, jebak (bubu), hingga dengan pancing. Ia menjadi salah satu spesies ikan yang dimanfaatkan manusia sebagai pangan. Penjulan dari ikan kedukang bisa dalam keadaan segar, dan ada juga yang mengawetkannya dalam bentuk ikan asin. Harga jual dari ikan kedukang bisa dikategorikan terjangkau.
Morfologi Dari Ikan Kedukang Atau Keropak
Ikan keropak tergolong sebagai ikan tidak bersisik. Tubuhnya licin dan agak berlendir. Tubuh sisi atasnya berwarna abu-abu gelap, kecokelatan, hingga kebiruan. Sedangkan tubuh sisi bawah berwarna putih susu, dengan garis pudar yang melintang berwarna keprakan, kehijauan, atau kehijauan. Panjang dari tubuh ikan ini bisa mencapai 45 cm dengan berat lebih dari 5 kg.
Kepala dari ikan ini memipih dan agak mendatar ke arah moncong. Kepala bagian atas dari ikan ini keras seperti halnya ikan lele, keting, dan sembilang. Permukaan dari tulang kepala yang keras ini mempunyai permukaan pola kasar. Ada tiga pasang sungut atau biasa juga disebut kumis. Sepasang sungut terpanjang berada di bagian rahang atas. Dahi diantara dua mata ikan terdapat leku fontanel yang memanjang. Dibagian kepala belakang terdapat taju yang bentuknya membundar dengan pelat pangkal di muka duri punggung seperti sayap kupu-kupu. Gigi-gigi ikan berbentuk kerucut, tersusun dalam barisan melintang di empat plat di langit-langit mulut (palatum). Plat gigi depan (maksilar) melengkung sempet dari sisi ke sisi.
Ikan keropak mempunyai sirip berwarna kusam kehitaman dengan kombinasi terang (putih). Pada depan sirip punggung serta sepasang sirip dada (kanan dan kiri) terdapat duri atau patil yang keras, bergerigi dan juga berbisa. Ketika tertusuk atau tersayat patil ini bisa mengakibatkan pembengkakan dan rasa sakit yang menyiksa.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Kedukang, Salah Satu Ikan Konsumsi Yang Mempunyai Harga Jual Terjangkau“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Kedukang”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kedukang (diakses 05 September 2022).
“Manyung”. https://id.wikipedia.org/wiki/Manyung
