Belalang merupakan sebutan yang umum digunakan untuk serangga-serangga dari ordo Orthoptera. Hewan-hewan herbivora ini dianggap sebagai hama dalam dunia pertanian. Keberadaan mereka pun bisa menjadi ancaman serius untuk tanaman pertanian. Apalagi untuk jenis belalang kayu yang mempunyai ukuran tubuh besar. Tentu ia bisa begitu merusak untuk tanaman berukuran kecil. Namun, mereka bukannya tidak mempunyai nilai manfaat. Serangga-serangga ini bisa dijadikan sebagai sumber pangan bagi manusia. Begitu juga dengan belalang kayu, ia bisa dijadikan sebagai sumber pangan yang mempunyai rasa lezat, dan tentunya juga bergizi.
Ragam Info Tentang Belalang Kayu

Belalang kayu (Valanga nigricornis, Burmeister 1838) merupakan spesies belalang yang berukuran besar dari genus Valanga, famili Acrididae, ordo Orthoptera. Serangga ini mempunyai sebaran alami di beberapa Negara di Asia Tenggara serta Kepulauan Pasifik, diantaranya: Indonesia, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Thailand bagian selatan, Kamboja, Vietnam, serta Kepulauan Solomon. Habitat dari serangga ini cukup bervariasi, mulai dari padang rumput, padang semak belukar, hutan, perkebunan, hingga ke pepohonon dekat pemukiman penduduk.
Serangga ini sama dengan jenis belalang lainnya, yaitu pemakan tanaman. Ia memekan buah, daun, biji-bijian, ujung tanaman, batang tanaman terna, hingga kulit tanaman berkayu keras. Karena perilakunya ini, ia dianggap sebagai hama dalam dunia pertanian. Meski dianggap hama, namun ia juga bisa dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber pangan. Pada belalang terdapat kandungan, vitamin, mineral, protein, serta asam lemak esensial. Rasa dari daging belalang juga dikenal lezat, mirip seperti rasa daging udang. Apalagi ketika ia dimasak dengan cara digoreng, kriuknya bisa menambah kenikmatan ketika memakannya. Bagi umat muslim, mengkonsumsi belalang juga halal hukumnya. Hal ini pun terdapat pada Al qur’an. Baca saja penjelasannya dengan klik link dibawah ini!
BELALANG DAN JANGKRIK, DUA JENIS SERANGGA YANG DAPAT DIKONSUMSI MANUSIA
Morfologi Fisik Dari Belalang Kayu
Belalang kayu tergolong sebagai salah satu jenis belalang dengan ukuran tubuh terbesar. Saat dewasa, belalang kayu jantan mempunyai panjang tubuh antara 45-55 mm, dan untuk si betina antara 15-75 mm. Morfologi tubuh dari si belalang jantan dan betina serupa. Pada tubuhnya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu kepala, dada atau thorax, serta abdomen atau perut. Saat masih muda, belalang ini mempunyai warna hijau muda. Kemudian saat tua, ia mempunyai warna kuning hingga kehijauan dengan kombinasi cokelat muda hingga gelap dan kadang juga hitam.
Kaki-kaki belalang ini berwarna cokelat dengan ujung kehitaman. Kaki belakang berwarna kuning dengan belang cokelat tua hingga kehitaman dengan paha besar dan panjang. Kaki bagian bawahnya juga panjang dan mempunyai duri-duri tajam. Sayap bagian atas berwarna kecokelatan, sedangkan sayap bagian dalam berwarna kemerahan. Di bagian kepala, ia mempunyai antena panjang, lurus, berwarna cokelat tua atau hitam. Persambungan antara kepala dengan thorax ditutupi pelindung yang lebar dan agak keras.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Belalang Kayu, Salah Satu Spesies Belalang Terbesar Yang Ternyata Bisa Dijadikan Sumber Pangan Bergizi Bagi Manusia”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia. “Ancaman Serangga Valanga nigricornis (Belalang Kayu) Pada Tanaman Perkebunan”. https://ditjenbun.pertanian.go.id/ancaman-serangga-valanga-nigricornis-belalang-kayu-pada-tanaman-perkebunan/ (diakses 05 Agustus 2022).
KEHATI (Keanekaragaman Hayati) Daerah Istimewa Yogyakarta. “Belalang Kayu”. http://kehati.jogjaprov.go.id/detailpost/belalang-kayu
Website Resmi Pemerintah Kabupaten Sijunjung. “Belalang Sebagai Bahan Pangan Alternatif Yang Kaya Akan Nutrisi”. https://infopublik.sijunjung.go.id/belalang-sebagai-bahan-pangan-alternatif-yang-kaya-akan-nutrisi/
Wikipedia. “Belalang”. https://id.wikipedia.org/wiki/Belalang