MENGETAHUI LEBIH JAUH TENTANG TANAMAN SERTA BUAH SUKUN

Buah sukun menjadi salah satu jenis buah yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber pangan yang kaya akan kandungan karbohidrat. Ia bisa dipetik saat sudah tua dan diolah secara sederhana seperti direbus atau dikukus. Buah yang belum matang juga bisa diolah menjadi tepung atau keripik. Untuk buah yang tua dan matang mempunyai rasa manis di dagingnya. Dan untuk pengolahannya juga bervariasi, untuk yang termudahnya bisa dibakar, rebus, kukus, hingga digoreng dengan tepung. Mari mengenal lebih jauh tentang tanaman serta buah sukun dengan membaca artikel dibawah.

Ragam Info Tentang Tanaman Sukun

Tanaman Serta Buah Sukun
Sumber Gambar : http://cybex.pertanian.go.id/artikel/98759/budidaya-sukun-solusi-tepat-penanganan-lahan-kritis–dan-solusi-pangan-alternatif-di-tengah-pandemi/

Tanaman sukun (Artocarpus altilis) merupakan nama dari spesies tanaman tropis dengan habitus pohon berbuah dari genus Artocarpus, tribus Artocarpeae, famili Moraceae. Nama sukun juga biasa digunakan untuk menyebut buah dari tanaman besar dan tinggi ini. Di Indonesia, tanaman ini telah dikenal sejak lama. Tumbuhan sukun masih berada dalam satu marga atau genus yang sama dengan kluwih (Artocarpus camansi). Tanaman sukun dianggap sebagai kultivar terseleksi dari tanaman kluwih. Dimana sukun tidak berbiji dan kulit tidak berduri, berbeda dengan kluwih yang berbiji dan berduri kulitnya

Tumbuhan sukun diperkirakan berasal dari Kepulauan Nusantara sampai ke Papua. Migrasi para orang-orang Austronesia ke wilayah Kepulauan Pasik menjadi dugaan menyebarnya tanaman sukun di wilayah tersebut. Pada zaman Majapahit, sukun pun telah menyebar ke Jawa dari Maluku karena ikut menjadi komoditas perdagangan bersama dengan rempah-rempah.

Lahan yang tepat untuk tanaman sukun adalah mempunyai suhu 2-40°C, curah hujan 2.000-3.000 mm/tahun, dan kelembapan 70-90%. Jenis tanah untuk menanamnya cukup bervariasi, bisa di tanah rawa, tanah kapur, tanah payau, tanah berpasir, berlumpur, dll. Untuk tumbuh dengan baik, ia perlu lahan yang mempunyai drainase yang baik serta memerlukan sinar matahari secara penuh atau tidak ternaungi. Tumbuhan ini bisa hidup di kawasan dataran rendah hingga dataran tinggi sekitar 1.500 mdpl. Namun, ia baik ditanam pada kawasan dataran rendah hingga 600 mdpl.



Morfologi Dari Tanaman Sukun

Tumbuhan sukun mempunyai batang besar dan tinggi. Tinggi dari tanaman bisa sampai 30 meter dengan diameter batang melebihi 50 cm. Ia mempunyai percabangan yang sedikit atau jarang. Batang tanaman berwarna abu-abu hingga abu-abu kehitaman. Pada bagian pangkal batangnya terdapat banir. Perakaran dari tanaman kuat dan menancap dalam ke tanah. Bagian batang dan tanaman lainnya mempunyai getah berwarna putih ketika dilukai.

Daun yang dimiliki tanaman sukun adalah daun tunggal, letaknya berseling, bertangkai pendek, panjang antara 20-60 cm dan lebar 20-40 cm. Daun berwarna hijau gelap pada sisi atas, dan hijau pucat di bagian sisi bawahnya. Daun mempunyai alur menyirip dan terbagi menjadi beberapa jari dengan ujung meruncing. Daun yang masih muda ditutupi kuncup penumpu berwarna hijau terang seperti penutup tombak dan mempunyai ujung lancip. Saat daun telah tumbuh dan keluar dari kuncup, mempunyai warna hijau terang.

Perbungaan dari tanaman ini umumnya adalah bunga majemuk. Bunga muncul dari ketiak daun dekat ujung tanaman dan mempunyai tangkai pendek serta besar. Tiap tanaman mempunyai dua jenis bunga, yaitu jantan dan betina. Bunga jantan mempunyai bentuk silindris memanjang seperti gada yang panjang dan menggantung dengan warna hijau hingga kuning ketika matang. Serbuk sari yang terdapat pada bunga jantan ini bisa diterbangkan angin dengan mudah yang kemudian bisa membuahi ovari di bunga betina.  Bunga betina berbentuk bulat atau lonjong berwarna hijau.

Buah sukun tidak berbiji dan tidak berduri. Pada kulit buah ini terdapat panel-panel kecil seperti sisik yang berbentuk segi 4 atau 6. Di bagian dalam buah hanya terdapat serat-serat yang segaris dan menempel pada jantung seperti bola di bagian intinya, dan untuk dibagian lain menempel pada kulit. Daging buah sukun saat matang lunak, tidak memiliki banyak getah serta berasa manis.

Pemanfaatan Bagian-bagian Tanaman Sukun

Tanaman sukun mempunyai banyak nilai manfaat. Kayu dari batang tanaman ini bisa dijadikan kayu bakar, hingga material bangunan. Getah dari tanaman ini juga dikenal mempunyai daya rekat yang kuat, sehingga bisa dijadikan lem, bahan baku pembuatan permen karet, serta untuk menjerat burung. Daun dari tanaman sukun yang mempunyai ukuran panjang dan lebar ini bisa digunakan untuk pakan ternak. Lalu yang paling banyak dikenal dari tanaman ini adalah pemanfaatan buahnya, yaitu daging buahnya. Daging buah sukun mempunyai nilai guna sebagai sumber pangan manusia. Daging buah yang masih mentah namun sudah tua bisa dikukus, rebus, dijadikan keripik. hingga diolah menjadi tepung. Lalu ketika sudah matang, buah sukun mempunyai daging manis yang bisa dimasak dengan cara dibakar, kukus, rebus, dan juga digoreng.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Serta Buah Sukun”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Wikipedia. “Sukun (Pohon)”. https://id.wikipedia.org/wiki/Sukun_(pohon) (diakses 04 Agustus 2022).