Penjelasan Mengapa Ubi-ubian Buki Harus Segera Diolah Atau Akan Membusuk
Terdapat banyak tanaman penghasil umbi-umbian yang aman untuk dikonsumsi oleh manusia. Kelompok bahan makanan ini begitu mudah untuk diolah. Bahkan ada ubi-ubian yang sangat aman untuk dikonsumsi dalam keadaan belum dimasak, yaitu bengkoang. Ia juga bisa menjadi sumber karbohidrat bagi manusia. Harga dari ubi-ubian konsumsi bervariasi, dan menurut penulis masih terjangkau. Akan tetapi, ada banyak ubi-ubian yang memiliki masa expired singkat alias tidak bisa disimpan dalam waktu yang lama. Ketika masa penyimpanan, ubi-ubian tersebut akan mengalami buki. Buki penyebutan dalam Bahasa Jawa untuk ubi-ubian yang akan busuk, ditandai dengan adanya bercak hitam pada bahan pangan. Namun ubi-ubian yang buki masih keras, kalau sudah empuk atau lembek berarti busuk. Sebelum seluruh bagian ubi busuk dan agar tidak terbuang sia-sia, maka ubi-ubian yang telah buki harus segera diolah. Untuk mengolahnya haruslah membuang bagian-bagian yang hitam atau buki. Sebab bagian hitam tersebut memiliki rasa yang sedikit pahit.
Contohnya saja singkong atau ketela pohon yang menjadi salah satu ubi-ubian yang menurut penulis cepat membusuk. Akan tetapi, untuk singkong yang telah buki juga masih dapat disengaja agar semakin banyak buki dan kemudian dijemur dibawah sinar matahari agar tidak busuk alias dibuat gaplek. Apabila tidak ingin menjadikan gaplek, dan supaya tetap bisa dimanfaatkan singkong maka dibuanglah bercak hitam masih sedikit tersebut dan segera diolah menjadi makanan. Untuk beberapa jenis ubi-ubian lain yang tidak bisa dijadikan gaplek, maka solusinya adalah memasaknya.
Buki juga tidak hanya terjadi pada ubi-ubian saja. beras yang disimpan terlalu lama juga bisa buki, menjamur dan busuk. Beberapa jenis kacang-kacangan juga mengalami buki. Demikian informasi singkat tentang “Ubi-ubian Buki Harus Segera Diolah Atau Akan Membusuk”. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih !
