Ragam Info Tentang Tanaman Unut Atau Bunut

Unut, bunut, ara putih, ara tirai, dan pilkhan manbornde merupakan beberapa nama yang sering digunakan untuk menyebut buah serta tanaman langka dengan habitus pohon yang berasal dari marga Ficus, famili Moraceae. Nama ilmiah dari tanaman unut adalah Ficus virens. Flora ini mempunyai sebaran alami mulai dari India, Australia (Queensland Tenggara dan New South Wales), serta Indonesia. Tanaman unut dapat tumbuh pada iklim basah maupun kering. Namun, ia menyukai tempat yang dekat sumber air, tepi sungai, telaga, rawa, dan tempat yang dekat air lainnya.
Tanaman bunut mempunyai banyak nilai manfaat. Daun muda dari tanaman ini dapat diolah menjadi sayuran. Buahnya juga dapat dimakan. Lalu kayunya bisa digunakan untuk mebel, bangunan, dll. Keberadaan tanaman bunut di alam juga banyak memberi manfaat secara ekologi. Ia bisa menjalestarikan sumber air, mencegah abrasi, rumah bagi burung dan satwa aboreal, menjaga kualitas air, meningkatkan kualitas udara, dan lain sebagainya.
Tanaman bunut ini tergolong sebagai pohon berukuran yang besar dengan batang kokoh. Tinggi dari tanaman dapat mencapai 30 meter, dan untuk diameter batang bisa mencapai 2 meter. Percabangan dari tanaman banyak dan dengan daun yang lebat bisa membentuk tajuk yang lebar. Batang utama dari tanaman mempunyai akar gantung yang kerap membesar dan membentuk batang. Ia juga mempunyai percabangan simpodial yang tingginya dapat melebihi tinggi batang. Warna dari batang tanaman bunut adalah kecoklatan dan mempunyai pepagan kasar.
Ia mempunyai daun tunggal yang berbentuk oval memanjang (panjang 5-12 cm dan lebar 3-4 cm). Daun mempunyai permukaan halus, berwarna hijau, ujung runcing, serta pertulangan menyirip. Bunga majemuk tersusun pada malai yang terletak di ujung tanaman. Mahkota bunga berwarna kuning terang, dan berbentuk bulat. Kelopak bunga bentuknya jorong, serta bercangap. Bunga dari tanaman ini bersifat hermaprodit. Buah bertipe buni, berbentuk bulat (diameter 1-2 cm). Ketika muda, buah berwarna hijau, lalu kuning, hingga merah jambu saat masak. Daging buah dan biji berwarna coklat. Biji berbentuk bulat, dan terletak di tengah buah.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Unut Yang Langka Mempunyai Buah Yang Bisa Dimakan“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.