Sudah banyak orang yang mengetahui tanaman sirih (Piper betle) serta manfaatnya sebagai obat herbal. Namun, selain sirih biasa tersebut, ada satu spesies tanaman sirih dari marga atau genus yang sama dan juga mempunyai banyak nilai guna yaitu sirih merah (Piper ornatum). Mari mengenal lebih jauh tentang tanaman sirih merah serta beragam nilai manfaatnya. Baca saja artikel dibawah!
Deskripsi Tentang Tanaman Sirih Merah
Sirih merah (Piper ornatum) merupakan spesies tanaman tropis dengan batang merambat dari genus Piper, famili Piperaceae. Tumbuhan sirih merah masih berkerabat dekat dengan sirih hijau dan juga lada. Dimana mereka berada dalam satu genus yang sama. Tanaman ini adalah spesies tumbuhan asli dari Nusantara. Kini, ia juga tersebar di banyak Negara, seperti India, Tiongkok, Negara di Kepulauan Pasifik bagian barat, Afrika bagian timur, serta Asia Tenggara.
Tumbuhan merambat ini bisa ditanam pada wilayah dataran rendah hingga dataran tinggi sekitar 3.000 mdpl. Ia menyukai tanah yang berlumpur sampai sedikit berpasir, serta tempat yang agak terlindung sebagai habitatnya. Terlalu banyak mendapatkan sinar matahari bisa membuat batang cepat kering. Irigasi yang baik juga diperlukan untuk tanaman ini agar bisa hidup dan tumbuh sebagaimana mestinya. Tanaman ini mempunyai penampilan yang menarik dan juga berkhasiat sebagai obat. Jadi menanamnya di halaman rumah atau pekarangan juga menjadi hal yang baik.
Tanaman sirih merah dikenal sebagai tanaman obat, seperti halnya saudaranya yaitu sirih hijau. Sirih merah mempunyai kandungan gizi yang melimpah diantaranya: alkaloid, flavonoid, minyak atsiri, neolignan, polifenol, serta tanin. Daun dan juga batang menjadi bagian dari tanaman ini yang biasa dijadikan obat herbal. Sirih merah bisa dijadikan sebagai obat asam urat, batu ginjal, diabetes melitus, hepatitis, pencegah stroke, penurun kolesterol, obat keputihan, radang prostat, maag, kelelahan, nyeri sendi, memperhalus kulit, dll. Pengujian farmokologi juga telah menyatakan bahwa sirih merah memiliki khasiat sebagai antiinflamasi, antijamur, analgesik, antimikroba, antioksidan, serta antipoliferasi.
Morfologi Dari Tanaman Sirih Merah
Sirih merah mempunyai batang merambat berbentuk silindirs dengan warna hijau kemerahan atau keunguan. Panjang batang tanaman bisa melebihi 5 meter dan mempunyai banyak percabangan. Batang yang sudah tua, dibawah ketiak daun beruas dan ditumbuhi akar. Batang dengan kondisi ruas yang telah berakar bisa dipotong dan dijadikan bibit tanaman. Perakaran dari tanaman sirih merah adalah akar tunggang. Akar bawah tidak begitu dalam menancap di tanah. Jadi, jika musim kemarau dan tanah kering, dibutuhkan penyiraman secara berkala agar tanaman bisa hidup dengan baik.
Perdaunan dari tanaman sirih merah adalah daun tunggal dan letaknya berseling. Daun sirih merah mempunyai bentuk hati, bertangkai pendek, dan alur pertulangannya menyirip. Sisi atas daun mempunyai warna hijau dan kombinasi putih hingga keabu-abuan dengan sedikit warna kemerahan. Pada daun sisi bawah warnanya merah hati atau merah gelap. Daun sirih merah memiliki aroma harum yang kuat. Jika diremas daun agak berlendir, dan rasa dari daunnya pahit. Tanaman sirih merah tidak mempunyai bunga dan buah. Perbanyakannya dilakukan secara vegetatif lewat stek batang.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Sirih Merah Serta Beragam Nilai Manfaatnya“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Portal Informasi Indonesia. “Khasiat Daun Sirih Bergurat Merah”. https://www.indonesia.go.id/ragam/keanekaragaman-hayati/ekonomi/khasiat-daun-sirih-bergurat-merah (Diakses 08 Agustus 2022).
Wikipedia. “Sirih Merah”. https://id.wikipedia.org/wiki/Sirih_merah
