Buah labu menjadi kelompok dari buah-buahan yang biasa dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber pangan. Terdaoat banyak labu yang dikenal oleh masyarakat di Indonesia, diantaranya: labu air, labu siam, labu kuning atau waluh, dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk kali ini, yang akan dibahas oleh penulis adalah jenis labu air. Oleh masyarakat di Indonesia, buah labu air biasa dijadikan sayur ketika masih muda.
Deskripsi Tentang Tanaman Serta Buah Labu Air
Tumbuhan labu air adalah spesies tanaman terna merambat yang berasal dari marga Lagenaria, suku Cucurbitaceae (labu-labuan). Lagenaria siceraria merupakan nama ilmiah dari tanaman berbatang merambat ini. Labu air masih mempunyai hubungan kerabat dengan beligo. Tanaman labu ini telah dibudidayakan sejak ratusan, bahkan ribuan tahun yang lalu. Dahulu, ia ditanam untuk kemudian buahnya dimanfaatkan sebagai peralatan rumah tangga, seperti wadah air, mangkuk, gayung, dll.
Tanaman labu air mempunyai batang merambat dengan warna hijau, mudah patah, didalamnya terdapat seperti gel dan berair seperti kebanyakan tanaman dari famili Cucurbitaceae. Tanaman ini dapat tumbuh hingga mempunyai batang dengan panjang lebih dari 5 meter yang berbulu. Jika tidak ada tiang penyangga atau tanaman berkayu untuk ia merambat, batang labu ini merayap diatas tanah. Untuk merambat, tanaman ini mempunyai sulur yang membuatnya bisa kuat mencengkeram tiang penyangga.
Bunga dari labu air berwarna kuning, berbentuk terompet, kelopak berbentuk corong, bertangkai, Pada tangkai serta kelopak terdaopat bulu-bulu halus dengan warna putih. Bakal buah labu air berbentuk silindris, dan berwarna hijau pucat. Kemudian setelah besar, buah bisa berbentuk lonjong, membulat, atau dengan dua bulatan seperti angka 8. Tumbuhan labu air tidak menyukai lahan basah dengan kandungan air tinggi. Selain dapat membuat batang tanaman membusuk dan mati, air yang tinggi juga bisa menjadikan buah busuk.
Buah labu air yang masih muda biasa dijadikan sebagai sayur. Pada sayur ini terdapat banyak kandungan gizi, seperti: anthraquinone, asam amino, fosfor, lipid, kalsium, kalium, vitamin (A, B1, B2, B3, C), quercetin, zat besi, dll. Mengkonsumsi buah labu air juga dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh, diantaranya: mencegah obesitas, mengatasi masalah pencernaan, menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta menjaga daya tahan tubuh. Pada buah ini terdapat kandungan Cucurbitacin yang menyebabkan rasa buah menjadi pahit. Tetapi ketika telah dicuci dan kemudian dimasak, zat cucurbitacin bisa hilang. Zat Cucurbitacin ini beracun dan dapat menyebabkan masalah seperti mual, muntah, sakit perut, hingga mungkin kematian.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Labu Air, Buah Dari Tanaman Merambat yang Biasa Dijadikan Sayur“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Radio Republik Indonesia (RRI). “Kenali Manfaat Labu Air Bagi Kesehatan”. https://rri.co.id/humaniora/kesehatan/1201856/kenali-manfaat-labu-air-bagi-kesehatan (Diakses 08 Agustus 2022).
STT Bandung. “Labu Air”. http://kk.sttbandung.ac.id/id1/1-3042-2940/Labu-Air_102979_kk-sttbandung.html
Wikipedia. “Labu Air”. https://id.wikipedia.org/wiki/Labu_air