Penjelasan Tentang Mengkudu
Mengkudu menjadi salah satu tanaman yang banyak tumbuh secara liar di Indonesia. Ia memiliki nama ilmiah Molinda citrifolia. Didalam Bahasa Jawa orang sering menyebutnya pace, kudu, atau kemudu. Di wilayah lain juga memiliki nama yang berbeda. Tumbuhan yang satu ini cukup tumbuh, ia dapat berkembang biak melalui biji, dan akarnya. Tumbuhan ini memiliki batang berkayu yang bisa tumbuh hingga beberapa meter. Kayu dari tanaman mengkudu biasa dijadikan sebagai kayu bakar. Sebab kayunya memiliki kualitas rendah. Tanaman mengkudu memiliki buah dan daun yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Daunnya merupakan daun tunggal yang lebar dan besar. Kemudian untuk buahnya dapat berukuran satu kepalan orang dewasa. Permukaannya halus, dan kulitnya seperti sisik dengan bentuk segi lima hingga enam, lalu bagian tengahnya sedikit cekung. Cekungan pada buah ini awalnya tempat dari bunga. Seiring waktu bertambah besarnya buah, bunga tersebut rontok. Bunga mengkudu memiliki ukuran kecil berbentuknya seperti bunga pepaya, terdapat lima helai kelopak dan memiliki aroma harum. Buah dan daun mengkudu dapat dijadikan sebagai bahan pangan oleh manusia.
Pemanfaatan Buah Dan Daun Dari Tanaman Mengkudu
Buah tanaman mengkudu yang dijadikan sebagai sumber pangan adalah buah yang masak. Saat telah matang ia memiliki warna putih gading, yaitu putih sedikit kuning, empuk, dan mempunyai aroma yang menyengat, ada yang menyebutnya bau dan mungkin tidak banyak orang suka. Rasa dari buah ini ketika matang adalah manis dengan sedikit rasa pedas. Di Jawa, buah ini bukan merupakan buah favorit untuk dikonsumsi, sehingga ia jarang ditemui atau bahkan tidak ada yang menjualnya dipasar. Padahal buah ini memiliki banyak nutrisi yang melimpah serta dibutuhkan manusia, vitamin, protein, mineral, antioksidan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Mengkudu juga memiliki khasiat sebagai obat, salah satunya untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Buah ini dapat dikonsumsi secara langsung, atau direbus lalu diberi campuran gula atau madu agar lebih nikmat.
Untuk daun dari tanaman mengkudu yang lebar dan besar, bisa dimanfaatkan sebagai sayuran. Daun yang digunakan sebagai bahan makanan adalah daun yang masih muda. Sebab daun yang sudah tua memiliki rasa pahit, dan juga lebih keras. Warna dari daun yang masih muda adalah hijau muda. Daun ini biasa dijadikan sebagai sayuran oleh orang Betawi. Lalu untuk orang Jawa, ia juga biasa dijadikan sebagai bungkus dari pepes ikan peda. Jadi tidak hanya ikannya saja yang dimakan. Bungkusnya juga dapat dimakan, untuk rasanya biasanya dibuat asin. Mungkin di daerah lain juga ada yang memanfaatkannya sebagai sayur dengan cara pengolahan yang berbeda.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Mengkudu Memiliki Buah Dan Daun Yang Dapat Dikonsumsi Oleh Manusia“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Mengkudu”. https://id.wikipedia.org/wiki/Mengkudu (diakses 26 Juli 2021).
