KARAKTERISTIK DARI BERAS YANG BERKUALITAS

Karakteristik Gabah Yang Berkualitas, Makanan Selain Nasi Dengan Pembungkus DaunCara Mengolah Beras, Karakteristik Dari Beras Yang Berkualitas

 

Setelah pernah membahas tentang ciri gabah yang berkualias. Sekarang yang akan dibahas adalah karakteristik beras yang berkualitas. Beras merupakan bahan utama untuk makanan pokok orang Indonesia yang biasa disebut dengan nasi. Sebelum dimasak, ia berupa butiran-butiran inti dari biji tanaman padi yang berwarna putih bening, namun untuk jenis beras lainnya juga ada yang berwarna merah. Sedangkan ketan, warnanya juga putih, namun tidak bening. Lalu untuk ketan hitam warnanya tentu saja hitam. Beras berkualitas ketika dimasak dapat menjadikannya tekstur, dan warna yang bagus, serta rasa yang nikmat. Terdapat beberapa karakteristik dari beras yang berkualitas, ini penting untuk diketahui agar bisa memperoleh beras yang di inginkan dan memuaskan



Karakteristik Gabah Yang Berkualitas, Makanan Selain Nasi Dengan Pembungkus DaunCara Mengolah Beras, Karakteristik Dari Beras Yang BerkualitasMengetahui Karakteristik Atau Ciri-ciri Dari Beras Yang Berkualitas

  • Aroma

Beras yang masih dalam kondisi baru digiling atau diselep memiliki aroma wangi khas beras. Sedangkan untuk beras yang lama bisa memiliki aroma bau atau tengik (Jawa). Hal ini bisa menjadi salah satu pertanda bagi anda yang ingin membeli beras supaya memilih yang stok baru. Sebab beras tok lama juga memiliki beberapa hal yang mungkin saja buruk dan menurunkan kualitas beras.

 

  • Tidak Terdapat Kutu

Ketika beras merupakan stok baru, maka kutu yang biasanya memakan beras juga tidak ada. Kutu beras ini berwarna hitam berukuran kecil. Ia biasa memakan beras yang sudah lama, selain membuat beras patah, kutu juga membuang kotoran diantara beras, memang kotorannya berupa bubuk layaknya kotoran dari kutu pemakan kayu. Meski akan hilang ketika dicuci, namun menambah bau tidak sedap dari beras stok lama. Karenanya, sebelum dimasak alangkah baiknya beras dicuci dahulu dan dihilangkan dari kotoran-kotorannya.

  • Bentuk Fisik Beras

Tampilan fisik beras yang berkualitas memiliki ukuran yang besar-besar, panjang, bagian tengah menggembung, serta tidak banyak yang patah dan hancur. Beras yang bagus juga keras dan tidak mudah hancur. Cara untuk mengujinya bisa dengan dikunyah seperti halnya seperti saat masih gabah. Beras juga bisa berkurang tingkat kekerasannya dan rapuh, serta mudah hancur ketika telah lama disimpan dan berada pada kondisi ruangan lembab.

  • Warna

Dilihat dari segi warna, beras yang berkualitas memiliki warna putih dengan pandangan bening. Untuk beras biasa kualitas rendah berwarna kekuningan.  Untuk warna dalamnya butek atau berisi putih, ini bisa menjadi salah satutanda beras berkualitas rendah dan mudah hancur. Namun ini hanya berlaku untuk beras biasa. Untuk ketan, maka warnya akan sedikit berbeda, yaitu putih dan tidak bening (dalamnya putih). Lawannya, tentu berwarna kuning, dan untuk bagian dalamnya tetap butek, sebab ini salah satu hal yang membedakan beras ketan dengan beras biasa. Lalu untuk ketan hitam dan beras merah standar kualitas warnanya sedikit berbeda. Ketan hitam berwarna ungu kehitaman dan tidak bening, sedangkan untuk beras merah memiliki warna merah dan bening.

Warna hitam pada salah satu sudut beras juga bisa mengindikasikan bahwa beras sudah menurun kualitasnya. Ini bisa terlihat pada beras biasa dan beras ketan. Yang mana warna putihnya akan ada yang berubah menjadi hitam, biasanya terdapat pada salah satu satu atau kedua sisi beras. Warna hitam ini bisa mengindikasikan bahwa beras telah berjamur, atau bahkan segera membusuk jika tidak dimasak. Setelah keseluruhan beras berwarna hitam, maka tidak layak lagi untuk dikonsumsi, karena sudah busuk.

  • Tidak Berjamur

Beras yang berkualitas juga tidak berjamur. Jamur pada beras dapat disebabkan karena penyimpanan yang tidak bagus, yaitu ditempatkan pada ruangan yang lembab atau bahkan basah. Selain itu, penyebab lain beras berjamur adalah terlalu lama disimpan kalau dipenjual biasa disebut dengan stok lama.

Beras berkualitas tidak hanya dihasilkan oleh gabah yang berkualitas pula. Namun dari segi perawatan dan penyimpanan juga dapat mempengaruhi kualitas beras. Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Karakteristik Dari Beras Yang Berkualitas”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.