Minyak goreng menjadi salah satu bahan yang sering digunakan dalam kegiatan memasak makanan. Terdapat banyak jenis minyak goreng yang dibedakan berdasarkan pada bahan pembuatnya, diantaranya ada yang dibuat dari daging buah kelapa, kelapa sawit, lemak hewan (ayam, kambing, dan sapi), biji bunga matahari, buah zaitun, dan lain sebagainya. Walau biasa disebut minyak goreng, namun sejatinyaia juga dapat digunakan sebagai minyak untuk cara memasak lainnya, contohnya untuk membakar, tumis, pelumas untuk loyang kue, memanggang dan masih banyak lagi yang lainnya.
Di Indonesia, jenis minyak goreng yang familiar dan mudah ditemukan adalah minyak goreng kelapa sawit dan kelapa biasa. Diantara keduanya, sudah tentu yang banyak diproduksi dan dijual adalah minyak goreng sawit. Minyak sawit tidak hanya digunakan sebagai minyak goreng saja, ia juga telah di ekspor sampai ke luar Negeri, dan telah dikembangkan pula sebagai bahan bakar kendaraan. Sedangkan untuk minyak goreng kelapa yang masih menjadi salah satu jenis minyak goreng di Indonesia telah dibuat sejak dulu. Minyak goreng kelapa tidak hanya dibuat oleh industri besar saja, namun industri rumahan bahkan skala rumah tangga di desa juga ada yang membuatnya untuk kebutuhan konsumsi pribadi. Meski sama-sama keluarga tanaman palm, namun kedua jenis minyak ini tetaplah berbeda. Ada banyak perbedaan antara minyak goreng kelapa dan sawit yang bisa anda pelajari. Mengetahui ciri-ciri yang membedakan kedua minyak goreng ini juga penting agar tidak keliru apabila membelinya.
Perbedaan Minyak Goreng Kelapa Dan Sawit Diantaranya:
- Warna
-> Dilihat dari penampilan warna, meski sama-sama bening namun minyak goreng kelapa memiliki warna kuning yang yang tidak begitu terlihat atau bisa dikatakan samar, malah cenderung ke warna kuning-kehijauan.
-> Untuk minyak goreng kelapa sawit juga bening. Namun, warna kuning dari minyak sawit begitu terlihat, bahkan ada juga yang berwarna jingga.
- Aroma
-> Ciri kedua pada minyak goreng kelapa bisa dirasakan dari aroma wangi khas yang tercium dengan jelas. Ketika digunakan untuk menggoreng, aroma ini juga masih dapat tercium pada makanan dan menurut penulis malah membuat makanannya nikmat. Karenanya, orang-orang dulu juga menggunakannya sebagai minyak untuk rambut.
-> Kalau minyak sawit, aromanya tidak begitu tajam. Ia juga tidak meninggalkan aroma pada masakan.
- Rasa
-> Menurut saya, minyak kelapa memiliki rasa sedikit manis walaupun samar-samar. Rasa manis dari minyak ini juga dapat dirasakan dari ampasnya yang tetap merasa manis ketika dimakan.
-> Minyak sawit tidak memiliki rasa atau bisa disebut tawar.
- Harga
-> Dilihat dari harganya, minyak goreng kelapa lebih mahal dibandingkan dengan minyak goreng sawit. Jadi jangan tergoda dengan harga minyak kelapa yang sama atau bahkan lebih murah dari minyak sawit. Karena bisa saja itu bukan minyak kelapa asli.
-> Harga yang biasa dibandrol pada minyak goreng sawit lebih murah dibandingkan dengan minyak goreng yang dibuat dari daging buah kelapa.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Perbedaan Minyak Goreng Kelapa Dan Sawit“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat penulis dan dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
