Memilih Tanaman Hias Yang Kuat, Minim Perawatan Dan Tidak Membutuhkan Banyak Air
Memiliki rumah dengan tanaman beragam bentuk dengan warna hijau dapat menjadi obat penyegar pikiran ketika dilihat pagi atau sore, maupun hari libur kerja. Tanaman juga dapat memberi banyak manfaat bagi yang menanam. Selain dapat membuat penampilan hunian dapat lebih hidup dan juga berwarna. Tumbuhan juga bisa memberi manfaat lainnya, diantaranya sebagai penghasil oksigen, penyerap polutan udara dan air, hingga ada yang dapat dikonsumsi oleh manusia (sebagai pangan ataupun obat. Jadi, dengan adanya tanaman disekitar atau dalam rumah, maka begitu banyak manfaat yang dapat diperoleh.
Akan tetapi, menanam tumbuhan memerlukan perawatan dan perhatian. Ia harus disiram, dipupuk, hingga dibersihkan dari gulma. Bagi yang memiliki jadwal kerja yang padat tentu perawatan merupakan hal yang kadang kala terlupakan. Karenanya, memilih tanaman hias yang kuat dan tidak membutuhkan banyak air maupun perawatan menjadi salah satu solusi agar dapat tumbuh dan berkembang biak dengan baik. Kaktus dan Sansevieria menjadi dua jenis keluarga tanaman yang dapat dijadikan sebagai penghias rumah. Keduanya tidak membutuhkan banyak perawatan, dan mereka juga tidak perlu disiram tiap hari. Terlalu banyak air malah dapat membuat kedua jenis tanaman ini busuk. Karenanya, penyiraman dilakukan untuk membuat media tanam tetap basah saja. Pemupukan dari tanaman-tanaman tersebut juga tidaklah terlalu sering, dan mereka juga merupakan tanaman yang kuat dan bisa tumbuh sebagai tanaman utama yang tidak mengizinkan gulma tumbuh dengan baik disekitarnya.
Mengenal Lebih Dekat Tanaman Kaktus Dan Sansevieria
- Sekilas Informasi Tentang Tanaman Kaktus
Kaktus merupakan sebutan dari keluarga tanaman cactaceae. Umumnya tumbuhan ini tidak memiliki daun (jika ada yang berdaun, maka merupakan daun yang tebal dengan kandungan air tinggi dan memiliki ukuran kecil). Karenanya, kaktus tidak membutuhkan banyak air untuk berfotosintetis. Malahan mereka beradaptasi dengan lingkungannya dengan memiliki duri yang tidak hanya meminimalkan penguapan air, tetapi juga dapat berfungsi sebagai perlindungan diri dari herbivora. Perkembang-biakan dari tumbuhan kaktus begitu beragam, ada yang melalui biji, tunas (generatif), hingga stek batang.
Sebagai tanaman yang dapat bertahan lama tanpa air, kaktus menyimpan airnya dibatang. Jadi ia tetap bisa berfotosintesis meski tidak mendapat pasokan air yang cukup. Dengan anatominya ini, kaktus bisa hidup di daerah yang minim air dan memiliki curah hujan rendah bahkan ada beberapa jenis kaktus yang bisa hidup di wilayah gurun. Bahkan ketika terlalu basah (tanah dan udara) tumbuhan ini malah akan membusuk dan mati. Tanaman kaktus juga sering dijadikan tanaman indoor. Dan ketika dijadikan tanaman indoor, ia akan beradaptasi dengan ruangan, dan tidak tahan jika terkena sinar matahari(gosong) langsung dalam waktu yang lama.
Beberapa jenis kaktus juga dapat menjadi sumber bahan pangan bagi manusia. Bagian yang biasa dimanfaatkan sebagai bahan pangan dari tanaman-tanaman tersebut adalah inti dari batangnya. Ada pula buah dari tanaman jenis ini yang saat ini dikenal sebagai buah yang memiliki kandungan gizi tinggi, yaitu buah naga.
- Sekilas Informasi Tentang Tanaman Sansevieria

Sansevieria yang biasa disebut dengan tanaman lidah mertua atau pedang-pedangan juga dapat dijadikan sebagai pilihan tanaman hias rumah anda. Keluarga tanaman Sansevieria ini memiliki daun yang keras dan kuat. Daun ini pula yang ketika masih kecil berguna sebagai batangnya. Namun ketika telah besar, akan muncul batang setelah daunnya kering dan rontok. Batang tersebut memiliki ruas-ruas seperti batang lidah buaya.
Ada begitu banyak anggota familia Sansevieria, mulai dari perbedaan ukuran daunnya (panjang dan lebar), dan juga dari perbedaan dari warna daun serta motif daunnya. Tanaman ini juga memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi. Meski tidak sekuat tanaman kaktus dalam bertahan dengan kandungan air yang sedikit didalam tanah, namun tanaman lidah mertua juga termasuk kuat hidup dalam kondisi minim air. Ia juga lebih tahan terhadap penyakit dan juga hama yang biasa menyerang tanaman. Tumbuhan Sansevieria juga dikenal dengan kemampuannya yang baik dalam menyerap karbon dioksida dan polutan di udara. Karenanya ia sering juga dijadikan sebagai tanaman indoor.
Kedua tanaman diatas memiliki keunggulan dari segi ketahahan terhadap air dalam jumlah yang minim. Mereka juga dapat dijadikan sebagai tanaman indoor, namun untuk menjaga tetap sehat, diperlukan pemanasan dengan sinar matahari meskipun hanya dalam waktu singkat, tujuannya agar proses fotosintetis dapat berjalan dengan baik. Jika didalam ruangan menggunakan lampu UV, maka lebih bagus dan tidak diperlukan pemanasan dengan sinar matahari. Yang perlu diwaspadai ketika menanam kaktus dan sansevieria adalah ancaman dari hama, yaitu kutu putih dan tungua.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Kaktus Dan Sansevieria, Dua Jenis Keluarga Tanaman Hias Yang Kuat Dan Tidak Membutuhkan Banyak Air“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Kaktus”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kaktus (diakses 31 Agustus 2021).
“Sansevieria”. https://id.wikipedia.org/wiki/Sansevieria