JAGUNG CANTEL ATAU SORGUM, YANG MEMILIKI TANAMAN MIRIP JAGUNG NAMUN BIJI BERADA DI PUCUK TANAMAN

Sorgum Memiliki Tanaman Mirip Jagung

Serealia merupakan sebutan untuk biji-bijian tanaman yang biasa dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber pangan. Jumlah dari biji-bijian serealia ini begitu banyak jenisnya, yang paling dikenal oleh masyarakat kita diantaranya biji padi/gabah, gandum, jagung, kacang tanah, kedelai dll. Biji-bijian serealia juga ada yang jarang ditemui dan tidak dikenal. Salah satu serealia yang tidak banyak orang tahu adalah sorgum atau jagung cantel. Biji sorgum ini didapat dari tanaman rumput dengan memiliki morfologi atau fisik yang mirip jagung. Namun, tanaman sorgum tidak memiliki buah dibatangnya. Ia memiliki buah dan biji dibagian ujung tanaman. Untuk lebih mengenal tanaman sorgum. Silahkan baca artikel dibawah!.

Info Tentang Sorgum Atau Jagung Cantel Yang Memiliki Morfologi Atau Fisik Seperti Jagung

Sorgum Memiliki Tanaman Mirip Jagung
Sumber Gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Cantel

Tanaman Sorgum atau yang memiliki nama resmi Sorghum merupakan marga tanaman yang dari keluarga atau familia poaceae dan termasuk kategori rumput. Terdapat puluhan tanaman dalam genus atau marga sorgum. Salah satu spesies dari flora ini yang terdapat di Indonesia adalah Sorghum bicolor. Tanaman-tanaman sorgum termasuk tanaman tropis yang mudah tumbuh. Perbanyakan tanaman sorgum dilakukan secara generatif melalui bijinya. Tanaman ini dapat tumbuh didataran rendah hingga dataran tinggi. Bahkan ia juga bisa hidup di tanah yang sedikit kering seperti di wilayah Tenggara Indonesia. Tanah dengan kandungan air tinggi atau tergenang air yang menjadi yang tidak cocok untuk pertanian tanaman ini, sebab menyebabkan tanaman membusuk.

Salah satu serealia ini memang tidak begitu familiar di Indonesia, baik sebagai tanaman pertanian maupun sebagai tanaman pangan. Walau demikian, tanaman ini juga cukup dikenal oleh orang Indonesia. Ada begitu banyak sebutan dari tanaman ini di berbagai wilayah di Indonesia, contohnya saja jagung cantel di dalam Bahasa Jawa, Battari di Bahasa Melayu, wataru hamu di Sumba, dan masih banyak lagi yang lainnya. Di Asia Selatan dan Afrika serta Amerika Tengah, biji sorgum menjadi salah satu bahan pangan yang biasa dikonsumsi masyarakatnya.

Tanaman yang satu ini memiliki penampilan fisik atau morfologi yang mirip dengan tanaman jagung, mulai dari perakaran, batang, daun dan bunga. Tinggi tanamannya bisa mencapai 2 meter lebih dan berbatang tegak. Daun panjang dengan ujung lancip berwarna hijau. Batang berwarna hijau, beruas dengan warna kemerahan hingga ungu untuk batang yang dekat ruasnya. Bagian luar batang keras, dan bagian dalamnya lunak berwarna putih seperti busa. Akarnya juga merupakan akar tunggang yang mengelilingi batang terdapat pada ruas paling bawah tanaman. Tanaman ini juga tidak memiliki akar serabut. Akar tunggang juga terdapat pada ruas yang tanaman yang tidak menempel pada tanah, namun tidak panjang.

Meski banyak kesamaan, namun bukan berarti tidak ada perbedaan antara tanaman sorgum dan jagung. Buah dari tanaman sorgum dan jagung lah yang memiliki perbedaan jelas. Jagung memiliki buah pada batang. Sedangkan sorgum buahnya terletak pada ujung atau pucuk tanaman. Struktur buah jagung dan srogum juga berbeda. Buah jagung ditutupi dengan banyak selongsong (klobot) dan biji yang menempel pada tandan/tongkol (janggel). Biji jagung dapat dikonsumsi langsung tanpa harus mengupas kulit tipis yang terdapat pada biji.




Sedangkan untuk tanaman sorgum buahnya tidak tertutupi seolongsong dan terdapat pada bagian ujung tanaman memiliki buah berupa biji keras membulat dengan diameter sekitar 1 cm. Warna kulit bijinya hijau saat masih muda dan akan berubah menjadi merah-kecoklatan saat sudah tua dan kering. Buah-buah yang juga biji ini menempel pada tangkai panjang berupa untaian dan bercabang seperti biji gandum atau padi. Sebelum bisa dikonsumsi, biji sorgum harus dikupas dulu kulitnya. Pengupasan bisa melalui penggilingan atau selep seperti padi, maupun ditumbuk. Setelah di dapat inti biji, bisa di masak dengan cara dikukus atau direbus. Inti biji sorgum juga bisa digiling kasar atau dijadikan sebagai tepung untuk membuat kue atau makanan tradisional lainnya.

Karena tidak familiarnya biji sorgum sebagai bahan pangan di Indonesia, ia tidak banyak diperjual belikan layaknya beras (biji padi), jagung, kacang-kacangan, atau gandum yang telah dihaluskan menjadi pupuk. Biji sorgum juga sering dijadikan sebagai pakan ternak. Mulai dari unggas hingga herbivora ruminansia seperti kambing dan sapi.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Jagung Cantel Atau Sorgum, Yang Memiliki Tanaman Mirip Jagung Namun Biji Berada Di Pucuk Tanaman.Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Wikipedia. “Sorgum”. https://id.wikipedia.org/wiki/Sorgum (diakses 21 Desember 2021).

“Cantel”. https://id.wikipedia.org/wiki/Cantel