Salah satu kayu yang dijual dipasaran karena aroma wanginya adalah kayu gaharu. Karena aromanya ini, kayu gaharu memiliki harga jual yang mahal. Dengan harganya yang tinggi, kayu ini kemudian menjadi salah satu komoditas perdagangan di Dunia Internasional. Indonesia juga menjadi salah satu pengekspor kayu wangi ini. Kayu gaharu dijual dalam bentuk potongan kecil-kecil.
Info Tentang Tanaman Penghasil Kayu Gaharu Yang Beraroma Wangi Dan Memiliki Harga Mahal
Kayu gaharu atau agarwood merupakan nama kayu yang memiliki kandungan resin beraroma wangi yang biasa dimanfaatkan sebagai wewangian, baik parfum, pewangi, kemenyan, hingga dibakar langsung kayunya untuk aroma terapi. Produk turunan dari kayu ini yaitu minyak gaharu. Minyak ini didapatkan dari ekstrak kayu melalui proses penyulingan. Aroma wangi dari kayu ini juga dikenal berkualitas. Karena hal-hal tersebut, kayu gaharu yang berkualitas memiliki harga mahal.
Dalam proses produksi kayu gaharu supaya memiliki kandungan resin yang beraroma wangi cukuplah unik. Tidak seperti tanaman cendana yang sudah memiliki kayu beraroma wangi, kayu gaharu harus diberi perlakuan khusus agar bisa menghasilkan kayu wangi. Caranya adalah dengan memberikan luka pada kayunya pohon hidup. Petani biasanya melukai kayunya dengan cara dibacok, gergaji, atau di bor. Proses munculnya luka ini juga bisa terjadi secara alami seperti ranting atau dahan yang patah, kulit terkelupas dan juga bekas hewan. Setelah memiliki luka, pohon akan memproduksi getah yang merupakan resin pada kayu. Untuk proses pembentukan resin dengan campur tangan manusia juga diberikan kapang atau jamur khusus.
Resin ini sebagai bentuk perlawanan dari tanaman atas masuknya mikroba atau mikro organisme pada jaringan yang terluka agar tidak menimbulkan kebusukan dan penyakit lainnya. Pada resin berwarna coklat seperti kebanyakan resin yang diproduksi tanaman lainnya, terdapat kandungan senyawa fitoaleksin. Senyawa fitoaleksin ini terdapat pada jaringan xilem dan floem atau lebih mudahnya bisa dikatakan pada jaringan kayu.
Tanda dari tanaman yang telah menghasilkan kayu gaharu ini diantaranya terjadinya penebalan pada bagian kayu yang terluka. Bagian luar kayu yang telah tebal akan lebih lunak. Untuk variasi dari warna kayu yang menjadi wangi adalah hitam, kehitaman, coklat, serta abu-abu. Kayu gaharu dengan warna hitam memiliki kualitas tinggi, kemudian semakin terang warnanya semakin menurun kualitasnya. Untuk kayu gaharu berkualitas rendah memiliki penampilan warna keabu-abuan.
Ada begitu banyak tanaman penghasil kayu gaharu. Mereka juga berasal dari genus Aquilaria, dan Gyrinops. Namun yang paling dikenal dan banyak diperjual belikan adalah gaharu dari genus Aquilaria. Di Indonesia sendiri, ada beberapa spesies tanaman penghasil kayu gaharu diantaranya : Aquilaria malaccensis, Aquilaria beccarain, Aquilaria cumingiana, Aquilaria hilata, Aquilaria serta microcarpa. Dari banyaknya tanaman penghasil kayu gaharu ini, varietas Aquilaria malaccensis dikenal berkualitas tinggi.
Aquilaria Malaccensis, Si Tanaman Penghasil Kayu Gaharu Berkualitas Tinggi Yang Langka
Salah satu jenis kayu gaharu terbaik dan juga dikenal namanya berasal dari tanaman gaharu dengan nama Aquiliaria malaccensis. Persebaran dari tanaman gaharu ini cukup luas, meliputi wilayah Asia Selatan seperti Bhutan, India, Iran, dan Bangladesh. Ia juga ditemukan di Asia Tenggara.
Tanaman gaharu ini dapat tumbuh hingga ketinggian 40 meter, dengan ukuran lingkar batang mencapai 60 cm lebih dengan tajuk melingkar, percabangan banyak serta horisontal, dan lebat. Batang tegak tidak memiliki banir (mbelimbing). Warna kulit batang coklat pucat (keputihan).
Varietas tanaman penghasil kayu gaharu ini memiliki daun tunggal engan posisi tidak sejajar. Bentuk daunnya lonjong. Perbungaan tanaman majemuk yang terdapat pada satu tandan yang keluar dari ketiak daun. Bunga memiliki bentuk payung berwarna hijau-kuning serta berbulu.
kayu gaharu dengan kualitas terbaik juga dilihat dari warnanya. dimana kayu dengan warna gelap coklat kehitaman menjadi yang terbaik. Sebab menandakan kayu berasal dari tanaman yang sudah tua dan memiliki kandungan resin tinggi serta aroma wangi yang kuat. Bunga yang terdapat bakal buah ini kemudian tumbuh menjadi buah. Buah berbentuk oval dan berbulu halus dengan biji didalamnya. Biji ini yang kemudian menjadi tanaman baru (perkembang-biakan secara generatif).
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Kayu Gaharu Yang Memiliki Aroma Wangi Dan Harga Mahal”.Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Gaharu”. https://id.wikipedia.org/wiki/Gaharu (diakses 21 Desember 2021).
“Gaharu (Pohon)”. https://id.wikipedia.org/wiki/Gaharu_(pohon)
