BUNI, TANAMAN LANGKA YANG MEMILIKI BUAH BERASA MASAM

Buni Memiliki Buah Berasa Masam

Info Tentang Tanaman Buni Yang Memiliki Buah Berasa Masam

Buni Memiliki Buah Berasa Masam
Sumber Gambar : https://pemkomedan.go.id/artikel-11292-buah-buni-berkhasiat-anti-hipertensi.html#

Buni merupakan spesies dari tanaman tropis berbuah dari Asia Tenggara dan Australia Selatan. Tanaman buni memiliki buah yang berasa masam sedikit manis, dan berbentuk membulat hingga oval dengan ukuran kecil. Buah buni dapat dimanfaatkan sebagai pangan oleh manusia. Ia bisa dimakan secara langsung saat sudah matang, atau juga diolah menjadi manisan, selai, hingga sirup. Nama ilmiah dari tanaman ini adalah Antidesma bunius.

Vegetasi ini dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1.200 mdpl. Memiliki batang tegak, banyak percabangan, serta bisa tumbuh hingga tinggi 30 meter. Warna batang tanaman abu-abu hingga kecokelatan. Batang tanaman yang besar dari tanaman buni memiliki kayu yang berkualitas baik, sehingga biasa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan juga furniture.

Daun tanaman berbentuk bulat telur lonjong, bertangkai pendek, pemukaan halus saat diraba, agak lemas, warna hijau dan agak mengkilap. Alur pertulangan daun buni menyirip dan menonjol pada bagian bawah daun. Daun merupakan daun tunggal dengan letak berseling (tidak berpasangan). Daun buni mirip dengan daun salam dan juga daun jambu air.




Perbungaan tanaman adalah bunga majemuk dengan rangkaian yang membentuk malai seperti ekor kucing. Bunga muncul dari ketiak daun atau juga ujung percabangan tanaman. Aroma dari bunga kuat, memiliki warna kemerahan dengan cuping (mahkota) berjumlah 3-4. Tanaman ini tergolong tanaman dioecious (tanaman dengan bunga kelamin tunggal) yang mana berarti tanaman tiap tanaman hanya memiliki bunga dengan kelamin jantan atau betina saja. Tanaman betina, kebanyakan memiliki struktur bunga sempurna. Bunga betina bertangkai dengan kelopak bunga berbentuk seperti cawan genta, dan membentuk tandan yang panjang. Sedangkan bunga jantan tidak bertangkai, kelopak berwarna kemerahan, cuping (mahkota) pendek, dan berbentuk membundar, tandan bunga jantan lebih pendek dan kecil. Bunga betina memiliki bakal buah bulat sungsang dan memiliki kepala putik 3-4 butir.

Ketika bakal buah menjadi buah, maka buahnya akan berupa buah batu dengan bentuk bulat hingga oval berukuran kecil, diameternya 8-10 mm. Warna buah muda adalah hijau-kekuningan, kemudian berubah menjadi merah, hingga merah gelap-kehitaman saat matang. Buah buni memiliki kulit tipis dan keras, daging buah berwarna putih dan tebal (tebal hingga 3 mm).

Sari buah banyak terkandung pada kulitnya. Didalam daging buah terdapat biji berbentuk bulat hingga oval yang keras dan berwarna terang. Pada buah ini yang biasa dimakan adalah kulit beserta daging buahnya. Terdapat banyak kandungan gizi pada buah ini, diantaranya riboflavin, flavonoid, niacin, zat besi, thiamine, kalsium, protein, air dan abu. Buah tidak hanya dapat dimakan langsung ketika sudah ranum, buah muda juga dapat digunakan sebagai bumbu perasa masakan seperti belimbing wuluh, hingga dijadikan pengganti cuka. Daunnya saat masih muda juga bisa dijadikan sebagai lalapan, dan juga pemberi aroma pada ikan serta daging saat direbus.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Buni, Tanaman Langka Yang Memiliki Buah Berasa Masam. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Indriyani, Ni Luh Putu. “Buni, Tanaman Buah Yang Mulai Langka”. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hortikultura Kementerian Pertanian Indonesia. https://hortikultura.litbang.pertanian.go.id/web/berita-1128-buni-tanaman-buah-yang-mulai-langka.html  (diakses 11 Maret 2022).

Wikipedia. “Buni (Pohon)”. https://id.wikipedia.org/wiki/Buni_(pohon)

  “Dioecious” (Botani). https://id.wikipedia.org/wiki/Dioecious_(botani)