Sumber Gambar : https://en.wikipedia.org/wiki/Black-necked_swan#/media/File:Black-necked_Swan.jpg
Ragam Info Tentang Angsa Leher Hitam
Angsa leher hitam (Cygnus melancorypus) merupakan spesies burung air dari genus Cygnus, subfamili Anserinae, famili Anatidae. Unggas air ini mempunyai sebaran asli di wilayah Amerika Selatan mulai Argentina, Brasil, Chili, Uruguay, serta kepulauan Falkland. Angsa leher hitam mempunyai bulu berwarna hitam dari leher hingga kepala dengan kombinasi warna putih dibagian bawah. Kedua kombinasi warna ini yang membuat angsa leher hitam tampak menawan.
Angsa ini mendiami area sekitar rawa, danau, laguna payau, hingga kawasan pantai terlindung. Angsa leher hitam juga kerap tinggal di dekat pemukiman. Ia tinggal di wilayah dataran rendah hingga dataran tinggi pada 1.250 mdpl. Angsa leher hitam menyukai makanan berupa bagian tanaman seperti daun, buah, hingga ujung tanaman. Namun, angsa ini juga kerap memakan hewan-hewan kecil seperti ikan, invertebrata, krustasea, dll. Spesies angsa ini menghasilkan suara seperti “wheee… whee… whe…” yang digunaman untuk menantang penyusup, hewan lain, atau bahkan manusia yang dianggap sebagai ancaman. Sedangkan untuk berkomunikasi dengan pasangan atau anaknya, angsa jantan akan mengeluarkan suara seperti “hooee… ho… hoo..”
Burung air ini yang mempunyai ciri khas leher berbulu hitman termasuk sebagai hewan monogami, setidaknya dalam satu kali masa reproduksi. Musim kawin dari mereka tampaknya dipengaruhi oleh curah hujan. Sarang angsa leher hitam di alam liar terbuat dari gundukan atau kumpulan vegetasi berupa akar, daun, ranting, dan rumput. Sarangnya ini di bangun di wilayah rerumputan, ilalang, serta pulau-pulau kecil tak berpenghuni. Masa inkubasi atau pengeraman telur angsa leher hitam berlangsung sekitar 34 sampai 36 hari. Usia dewasa dari angsa leher hitam sekitar 100 hari.
Morfologi Dari Angsa Leher Hitam
Sumber Gambar : https://en.wikipedia.org/wiki/File:Black-necked_Swan_SMTC.jpg
Spesies angsa leher hitam mempunyai warna khas pada leher hingga kepalanya, yaitu bulu berwarna hitam. Di sekitar mata hingga ke bagian kepala belakang terdapat bulu berwarna putih. Warna hitam pada lehernya ini semakin jelas ketika unggas ini makin dewasa. Sedangkan bagian bawah tubuhnya yang mencakup sebagian besar bagian tubuh mempunyai bulu berwarna putih bersih. Antara angsa jantan dan betina dari spesies ini mempunyai warna yang seragam. Variasi warna yang cantik pada angsa leher hitam ini tidak dimiliki oleh spesies angsa lainnya.
Pada bagian paruhnya berwarna hitam di sisi atas, dan merah kehitaman di paruh belahan bawah. Dibelakang paruh ada kulit keras berwarna merah muda hingga merah gelap yang menjadi ciri khas dari unggas bebek-bebekan. Kaki dari angsa ini berwarna putih pucat kemerah muda hingga merah terang. Angsa leher hitam menjadi spesies angsa dengan ukuran tubuh terbesar di kawasan Amerika Selatan. Panjang tubuhnya antara 102 hingga 124 cm saat dewasa. Bentang sayapnya antara 135 sampai 177 cm. Untuk berat dari angsa jantan bisa mencapai 8,7 kg dan si betina beratnya hingga 4,4 kg.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Angsa Leher Hitam (Cygnus melancoryphus) Yang Menawan“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan dan pengamatan penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Angsa Whooper”. https://en.wikipedia.org/wiki/Black-necked_swan (diakses 18 Oktober 2022).
