Terkait Dengan Tiga Sebutan Satuan Pada Penjualan Pisang Di Indonesia
Pisang menjadi salah satu buah favorit untuk masyarakat dunia. Buah ini memiliki banyak variasi tergantung dari jenisnya contohnya warna kuning, merah, hijau muda hingga tua, yang berwana unik seperti hijau dengan garis putih. Buah yang satu ini bisa dimakan langsung atau juga diolah terlebih dahulu. Olahan dari pisang ada yang masih berwujud buah ini maupun dalam bentuk lainnya contohnya selai. Pisang begitu mudah ditemukan di Neraga kita. Harga dari buah ini cukup terjangkau dan bervariasi tergantung dari jenis pisang, besar kecilnya, hingga jumlah satuannya. Penjualan dari buah yang satu ini juga terjadi tidak hanya di toko buah saja, warung makan juga kadang kala ada buah yang satu ini. Terdapat tiga sebutan satuan jumlah pada penjualan buah pisang yang dapat dijumpai di Indonesia. Dibawah ini adalah istilah-istilah penjualan pisang yang sering ditemukan di Indonesia:
Untuk yang pertama adalah penjualan pisang per buah atau satuan. Ini biasa dilakukan oleh orang yang punya warung atau rumah makan, buah yang satu ini juga sering dijadikan sebagai pencuci mulut atau makanan penutupnya. Dan buah pisang yang dijual pada warung/toko ini berupa satuan-atau per buah. Contoh buah pisang yang dijual satuan adalah pisang ambon, pisang saba pipit yg direbus,, pisang tanduk, pisang goreng dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kemudian untuk penjual pisang dipasar atau toko buah, buah yang satu ini sering dijual dalam satuan sisir. Yang disebut dengan satu sisir pisang atau lirang dalam Bahasa Jawa adalah baris buah pisang yang terdiri dari dua lapis atau shaf. Jumlah pisang per sisir ini bervariasi, ada yang sampai sepuluh buah.
Ketiga adalah sebutan dari petani yang menjual buah ini pada tengkulak atau pengepul, yaitu tandan. Di tengkulak atau pengepul buah pisang sering dijual dalam satuan tandan/tundun. tandan atau tundun adalah sebutan untuk sebuah rumpun pisang dalam satu tangkai yang terdiri dari beberapa sisir pisang.
Demikian informasi singkat tentang “Tiga Sebutan Satuan Jumlah Pada Penjualan Buah Pisang Di Indonesia”. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih!