Tanaman jengger ayam menjadi salah satu jenis tanaman yang memiliki bunga dengan bentuk unik. Karena rangkaian bunganya yang berbentuk seperti jengger ayam. Tumbuhan ini biasa dijadikan sebagai tanaman hias yang ditanam di taman atau pekarangan rumah.
Info Tentang Tanaman Jengger Ayam Yang Memiliki Bunga Berbentuk Unik
Tanaman jengger ayam adalah nama dari sekelompok tanaman berbunga varietas dari tanaman boroco (Celosia argentea) suku Amaranthaceae. Jadi nama dari tanaman-tanaman ini dalam bahasa ilmiahnya adalah Celosia argentea var. cristata. Dari varietas ini, juga masih dibagi lagi menjadi banyak sub-varietas. Tanaman ini merupakan flora dari daerah tropis. Ia dapat tumbuh dengan baik di Indonesia, bahkan ia juga sering tumbuh secara liar. Tanaman ini juga bisa dijadikan sebagai tanaman refugia. Beberapa daerah di Indonesia dan dalam bahasa lokal, bunga jengger ayam memiliki sebutan yang berbeda-beda.
Tidak hanya sebagai tanaman hias yang kadang tumbuh secara liar, tanaman jengger ayam juga bisa dijadikan sebagai obat. Pemanfaatan tanaman jengger ayam sebagai obat, diantaranya batuk darah, wasir berdarah, muntah darah, hingga mimisan. Bunga jengger ayam juga dapat dijadikan sebagai anti radang, keputihan, diare, hingga membuat penglihatan jernih. Rasa dari bunga ini manis serta terkesan sejuk. Pada bunga jengger ayam terdapat kandungan kimia amaranthin, kaemferitrin, minyak lemak, dan juga pinitol. Dalam daun tanaman juga terdapat banyak kandungan zat kimia yang bermanfaat ketika dikonsumsi, diantaranya ada polifenol, saponin, serta flavonoida.
Morfologi Umum Dari Tanaman-tanaman Bunga Jengger Ayam
Tanaman ini dapat tumbuh hingga memiliki tinggi 1 meter. Ia dapat tumbuh di dataran rendah, hingga ketinggian 1.000 mdpl. Tumbuhan terna berbatang tebal dan kuat, tegak, serta banyak percabangan. Batang tanaman ada yang berwarna merah, dan ada juga yang berwarna hijau, tergantung pada sub varietasnya.
Untuk daun dari tanaman ini berbentuk oval atau bulat telur hingga lonjong. Warna daun ada yang merah tua dan ada juga yang hijau, serta ada yang memiliki dua warna, yaitu hijau yang lebiih dominan dan warna merah tua pada bagian tengah. Ujung daun runcing, alur pertulangan menyirip dengan bagian bawah yang menonjol tulangnya. Daun tanaman juga merupakan daun tunggal yang lemas dan letaknya berseling. Lembaran daun juga memanjang hingga mendekati batang tanaman. Jadi, ia memiliki tangkai yang pendek.
Rangkaian bunga tanaman (bunga majemuk) membentuk malai dengan bagian ujung yang unik seperti jengger ayam. Terdapat beberapa variasi dari warna bunga tanaman-tanaman ini, diantaranya merah, kuning, ungu, merah kombinasi merah muda, hingga jingga. Bunga ini memiliki dua kelamin atau biasa disebut bunga hermaprodit. Dari kelopak bunga yang terbuahi akan tumbuh biji berukuran kecil serta agak pipih dengan kulit berwarna hitam mengkilap saat telah kering. Bagian inti biji memiliki warna putih. Biji ini menjadi menjadi media untuk tanaman berkembang-biak (perkembang-biakan secara generatif).
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Jengger Ayam Yang Memiliki Bunga Dengan Bentuk Unik“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Badan LITBANG Kementerian Pertanian Indonesia. “Jengger Ayam Mengatasi Diare”. https://www.litbang.pertanian.go.id/tahukah-anda/18/ (diakses 10 Maret 2022).
Wikipedia. “Boroco”. https://id.wikipedia.org/wiki/Boroco
“Celosia argentea var. cristata”. https://id.wikipedia.org/wiki/Celosia_argentea_var._cristata
“Jengger Ayam”. https://id.wikipedia.org/wiki/Jengger_ayam
