PAKIS LIDAH KOLAM, SALAH SATU JENIS PAKU-PAKUAN YANG SERING DIJADIKAN TANAMAN HIAS

Tanaman Pakis Lidah Kolam

Tanaman pakis atau paku-pakuan biasa tumbuh secara liar ditempat-tempat yang lembab. Tanaman-tanaman dari divisi Pteridophyta ini memiliki bentuk yang unik-unik dan berbeda dengan divis tumbuhan lainnya. Karena alasan keunikan serta keindahan dari tanaman paku-pakuan, banyak dari mereka yang dijadikan sebagai tanaman hias. Salah satu jenis tanaman paku-pakuan yang sering dijadikan tanaman hias adalah pakis lidah kolam. Untuk lebih mengenal tanaman ini, silahkan baca pada artikel dibawah.

Tentang Pakis Lidah Kolam, Salah Satu Jenis Paku-pakuan Yang Sering Dijadikan Tanaman Hias

Tanaman Pakis Lidah Kolam
Sumber Gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Pakis_lidah_kolam

Pakis lidah kolam merupakan spesies tanaman dari genus Microsorum, dengan famili Polypodiaceae. Sebutan tanaman dari suku Polypodiaceae ini juga biasa disebut sebagai tanaman paku-pakuan, sebab mereka juga masih berada dalam satu divisi paku-pakuan (Pteridophyta). Nama ilmiah dari tanaman pakis lidah kolam adalah Microsorum pteropus. Masyarakat di Indonesia juga sering menyebut pakis lidah kolam sebagai pakis Jawa.

Tanaman pakis lidah kolam berasal dari wilayah Asia Timur (Jepang, Tiongkok, dan sekitarnya), Tenggara, Serta Selatan (India, Nepal, dan sekitarnya). Tumbuhan ini sering hidup dan tumbuh secara alami di daerah lembab berair seperti tepi sungai, rawa, atau danau diantara bebatuan yang berlumut, batang kayu yang telah mati, hingga tanah berlumpur. Ia seperti halnya tanaman epifit menggunakan tanaman atau penopang untuk hidup. Pakis lidah kolam dapat hidup di wilayah dataran rendah hingga dataran tinggi 800 mdpl. Suhu air yang ideal untuk tanaman ini berada di kisaran 22-30°C dan untuk pH atau tingkat keasamannya netral. Tanaman ini dapat hidup dengan baik di tempat dengan banyak sinar matahari langsung atau sedikit sinar matahari.

Tumbuhan pakis lidah kolam biasa dijadikan sebagai tanaman hias oleh manusia. Ia ditanam sebagai tanaman di tepi kolam, dalam pot, sampai dijadikan tanaman untuk keperluan aquascape. Untuk memperbanyak tanaman ini (dikembang-biakan) bisa melalui cara generatif dan juga vegetatif. Perbanyakan generatif dilakukan dengan cara menanam spora yang terdapat di sisi bawah daun ditempat lembab dan memiliki media tanam sesuai, lalu juga bisa dengan pemisahan tunas tanaman. Sedangkan untuk perbanyakan secara vegetatif adalah dengan memotong rimpang tanaman kemudian menanamnya kembali.



Pemerian Tanaman Pakis Lidah Kolam

Tumbuhan pakis lidah ini memiliki daun tunggal yang memanjang seperti lidah. Daunnya tipis, panjang, dengan ujung runcing, dan bergelombang. Panjang daun dapat mencapai 35 cm dan lebar hingga 18 cm. Warna daunnya hijau muda hingga hijau tua dengan urat yang tampak jelas. Daun ini menempel langsung pada rimpang tanaman. Jadi, tanaman pakis ini tidak memiliki batang sejati. Rimpang tanaman juga dapat bercabang dan membentuk tunas baru.

Dibagian bawah daun terdapat spora yang mana berwarna cokelat saat kering. Kumpulan spora yang membentuk kantung (sori) ini terdiri dari banyak spora. Spora yang telah rontok dan jatuh dapat tumbuh menjadi individu baru. Perbanyakan lewat spora ini juga yang sering dilakukan oleh manusia.

Tanaman ini memiliki perakaran yang banyak serta kuat menempel pada tanaman penopang, lumpur, tanah, bebatuan, serta media tanam. Jenis akar yang dimiliki tanaman ini adalah akar tunggang. Akar pakis lidah kolam ini menempel pada umbi atau rimpang tanaman hingga berbentuk seperti bola akar.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Adenium Atau Kamboja Jepang, Tumbuhan Yang Sering Dijadikan Hiasan Serta Ditanam Pada Pekarangan”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Yamin, Muhammad dkk. 2019. “Perbanyakan Tanmaan Hias Air Microsorum pteropus Melalui Kultur Kantong Spora Pada Berbagai Substrat”. Jurnal riset Akuakultur Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia. http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/jra/article/view/7205/6508

Wikipedia. “Pakis Lidah Kolam”. https://id.wikipedia.org/wiki/Pakis_lidah_kolam (diakses 14 April 2022).

“Tumbuhan Paku”. https://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_paku