AYAM BERG, RAS AYAM DARI JERMAN DENGAN PEJANTAN YANG MAMPU BERKOKOK PANJANG

Mengenal Ras Ayam Berg Dari Jerman Yang Pejantannya Mampu Berkokok Panjang

Sumber Gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Ayam_Berg

Ayam berg adalah nama dari rasa ayam impor dari wilayah Berg, Jerman yang dikenal dengan pejantannya yang mampu berkokok panjang dan tidak terputus-putus. Suara berkokok dari ras ayam jantan berg ini mirip dengan suara berkokok ayam pelung. Mungkin ia juga dapat disebut sebagai versi luar Negerinya dari ayam pelung.

Tidak diketahui secara pasti darimana ayam ini berasal. Terdapat cerita tentang seorang Pangeran di Berg pada abad ke 11 yang membawa ayam jantan dengan suara berkokok panjang. Dari pendapat beberapa ilmuan, ayam berg adalah keturunan dari ayam di wilayah balkan. Di Jerman, ayam berg jantan yang diperlombakan suara berkokoknya dalam sebuah kontes juga sudah dilakukan sejak awal abad ke 20, pada tahun 1923. Penilaian dari ayam ini tidak hanya dari panjang berkokoknya dalam satu tarikan nafas, tetapi juga pada irama serta cengkoknya.




Ayam ini biasa dipelihara sebagai ayam hias dengan kekhususan untuk didengarkan suara berkokoknya dari si jantan. Ayam berg memiliki jengger yang panjang dan berdiri, serta gelambir yang menjuntai kebawah yang juga panjang. Untuk bulu, ayam jantan memiliki warna dominan hitam dengan perpaduan kemerahan hingga kuning-keemasan pada leher, punggung, surai dan bulu ekor. Sedangkan untuk si betina, memiliki bulu berwarna hitam dengan bintik kuning-keemasan pada badannya. Ayam berg memiliki ukuran tubuh yang kira-kira sama dengan ayam bekisar (ayam kampung). Jantan dapat memiliki bobot tubuh hingga 3,5 kg, dan betina hingga 2,5 kg. Jadi ia tidak hanya dipelihara untuk kepentingan ayam hias, ia juga dapat dipelihara untuk tujuan konsumsi manusia, yaitu dimanfaatkan telur dan juga dagingnya.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Ayam Berg, Ras Ayam Dari Jerman Dengan Pejantannya Yang Mampu Berkokok Panjang. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Wikipedia. “Ayam Berg”. https://id.wikipedia.org/wiki/Ayam_Berg (diakses 10 Maret 2022).