Info Tentang Tanaman Serta Buah Sawo Kecik
Sawo kecik (Manilkara kauki) merupakan spesies tanaman tropis dari genus Manilkara, famili Sapotaceae. Tumbuhan ini termasuk salah satu tumbuhan asli dari Indonesia atau bisa dikatakan tidak di Introduksi dari Negara lain. Tanaman sawo kecik mempunyai tajuk yang lebar dengan daun yang lebat. Karenanya, ia sering ditanam di pekarangan rumah sebagai peneduh dan juga penghias. Flora ini dapat hidup di wilayah dataran rendah hingga sedang. Buah menjadi bagian dari tanaman ini yang biasa dimanfaatkan oleh manusia. Meski buah sawo kecik mempunyai ukuran kecil, namun dagingnya dikenal lezat dan tentunya juga bergizi. Namun karena tanaman ini sudah jarang ditemui, kini buah sawo kecik menjadi buah yang langka. Perbanyakan tanaman ini bisa dilakukan lewat biji (genaratif) atau cangkok (vegetatif).

Tanaman sawo kecik mempunyai habitus pohon. Pohon ini dapat tumbuh hingga tinggi 25 meter dengan diameter batang yang mencapai 1 meter. Batang tanaman berbentuk bulat silindris dengan pepagan atau kulit terluar berwarna cokelat hingga cokelat gelap. Batang bagian bawah pepagannya pecah-pecah namun tak beraturan. Tumbuhan sawo kecik juga mempunyai banyak percabangan. Kayu dari tanaman ini dikenal dengan kualitasnya yang bagus. Sehingga sering dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manusia, seperti bahan baku mebel, kerajinan tangan, material bangunan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Memiliki ukuran pohon yang bisa tinggi besar, tentu tanaman sawo ini mempunyai perakaran yang kuat. Akar tanaman sawo ini merupakan akar tunggang yang mempunyai banyak percabangan dan menancap dalam ke tanah.
Perdaunan dari sawo kecik adalah daun tunggal yang letaknya berseling. Bentuk daunnya bulat telur dengan tangkai yang agak panjang. Daun sisi atas berwarna hijau gelap mengkilap, dan sisi bawah berwarna hijau pucat. Permukaan daunnya juga halus, mempunyai alur pertulangan menyirip. Untuk daun muda dari tanaman berwarna hijau terang.
Perbungaan tumbuhan sawo kecil tergolong sebagai bunga majemuk. Rangkaian bunga muncul dari batang di ketiak daun. Bunga tanaman mempunyai dua kelamin. Daun kelopak bulat dengan warna hijau dan berubah menjadi kecokelatan saat telah tumbuh buah. Mahkota bunga berbentuk tabung, memiliki 6 benang sari yang mengelilingi putik, putik bunga menjulur keluar dan bertangkai panjang.
Buah dari sawo kecik berbentuk bulat telur atau oval dengan panjang sekitar 3,7 cm. Daging buah ditutupi dengan kulit tipis yang mudah dikelupas saat telah ranum. Ketika masih muda, daging buah keras dan berasa sepat. Buah muda berwarna kemerahan, kemudian menjadi merah gelap ketika ranum. Buah sawo kecik yang matang mempunyai aroma harum dan daging yang lezat (manis, tapi kadang manis sedikit sepat atau getir). Di dalam buah terdapat biji berukuran besar untuk perbandingan buahnya. Biji mempunyai permukaan kulit yang halus, berwarna cokelat hingga cokelat gelap atau kehitaman saat telah tua.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Sawo Kecik, Si Buah Langka Yang Mempunyai Daging Lezat”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang. “Sawo Kecik”. https://dlh.magetan.go.id/2020/01/07/sawo-kecik/ (diakses 19 Juli 2022).
Keanekaragaman Hayati (KEHATI) Daerah Istimewa Yogyakarya. “Sawo Kecik”. http://kehati.jogjaprov.go.id/detailpost/sawo-kecik
Wikipedia. “Sawo Kecik”. https://id.wikipedia.org/wiki/Sawo_kecik