Deskripsi Tentang Tanaman Patikan Kebo
Tanaman patikan kebo (Euphrobia hirta) merupakan spesies tumbuhan terna dari marga Euphrobia, famili Euphorbiaceae yang biasa hidup dan tumbuh secara liar. Terdapat banyak nama lain dari tanaman ini, diantaranya: daun biji kacang, daun biji kacang, gelang susu, gendong anak, kukon-kukon, sosononga, isu maibi, isu gibi, dan masih banyak lagi yang lainnya. Tumbuhan ini kerap dianggap sebagai gulma (tanaman penganggu) oleh masyarakat di Indonesia. Ia biasa tumbuh di pekarangan, area pertanian, hutan, pematang tambak, hingga tepi jalan. Perkembang-biakan dari tanaman ini terjadi secara generatif dari biji. Ia tergolong sebagai tanaman yang kuat dan mudah tumbuh. Lahan yang agak kering bisa menjadi tempat ia tumbuh. Di sawah yang kering saat musim kemarau, tumbuhan patikan kebo juga bisa tumbuh. Meski kerap dianggap menganggu, namun ia bisa dijadikan sebagai obat asma, diare, anti radang, antioksidan, dll. Pada tumbuhan ini terdapat kandungan flavonoid, polifenol, tanin, triterpen, fitosterol, dll.
Patikan kebo mempunyai morfologi yang mudah untuk dikenali. Ia mempunyai batang lunak, bentuk silindris dan beruas-ruas, berwarna merah hingga kekuningan, ditutupi bulu lebat. Batang tanaman ini juga mampu memiliki banyak percabangan. Daun tunggal, letak berpasangan, bertangkai pendek, berbentuk bulat telur hingga agak lonjong, berwarna hijau dengan tepi bewarna keunguan, sisi daun bergerigi, pertulangan menyirip, dan mempunyai permukaan kasar serta berbulu pendek. Tangkai daun yang pendek bisa berwarna hijau atau juga ungu. Perbungaan tanaman adalah bunga majemuk, muncul dari ketiak daun dan ujung tanaman, rangkaian bunga membulat hingga membentuk setengah bola. Bunga berukuran kecil, mempunyai kelopak berwarna hijau hingga keunguan, dan mahkota berwarna kekuningan. Dari bunga ini bisa menghasilkan biji yang bisa tumbuh menjadi tanaman baru.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Patikan Kebo, Tanaman Dengan Banyak Manfaat Yang Biasa Tumbuh Secara Liar“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Kanal Pengetahuan Farmasi Universitas Gadjah Mada. “Patikan Kebo, Tumbuhan Semak Yang Layak Disimak”. https://kanalpengetahuan.farmasi.ugm.ac.id/2020/07/17/patikan-kebo-tumbuhan-semak-yang-layak-disimak/ (diakses 10 September 2022).
Wikipedia. “Patikan Kebo”. https://id.wikipedia.org/wiki/Patikan_kebo
