Salam menjadi salah satu jenis tanaman besar yang ada di Indonesia. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari Tanaman salam. Salah satunya ialah dari daunnya. Ia dikenal akan daunnya untuk menjadi salah satu rempah-rempah atau bumbu penyedap pada masakan, biasanya masakan santan/kari. Karenanya, orang-orang sering menjual lembaran daun ini dengan kelompok rempah-rempah lainnya seperti daun jeruk, batang sereh, dan juga rimpang tanaman temu-temuan. Selain daunnya, tanaman salam juga masih memiliki batang serta buah yang bisa dimanfaatkan oleh manusia.
Informasi Tentang Tanaman Salam
Tanaman salam merupakan tanaman asli Indonesia yang dari famili Myrtaceae, genus Syzygium, dan memiliki nama latin Syzygium polyanthum. Sebutannya dalam Bahasa Inggris adalah Indonesian Bay-leaf atau Indonesian laurel. Tanaman salam tidak hanya terdapat di Indonesia saja. Ia juga tersebar di beberapa Negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Myanmar, hingga ke negara di Kawasan Indocina.
Tanaman ini termasuk dalam kategori tanaman besar. Ia dapat tumbuh hingga memiliki tinggi sekitar 30 meter dengan lingkar batang mencapai kisaran 1 meter. Warna dari kulit batangnya coklat dengan bagian dalam atau kayunya berwarna putih saat muda, kemudian berubah menjadi coklat dan hitam pada bagian tengahnya. Sedangkan untuk daunnya, tanaman ini memiliki warna hijau saat tua dan ketika masih muda berwarna hijau muda. Permukaan daun baik atas dan bawah halus. Aromanya tidak begitu kuat saat diremas dan seperti aroma daun jambu air. Tanaman ini memiliki daun majemuk bertulang dengan alur menyirip. Bentuknya oval dengan panjang bisa mencapai ± 15 cm dan lebar ± 5 cm.
Sebagai tanaman tropis asli Indonesia, salam cukup mudah untuk tumbuh. Ia bisa tumbuh di dataran rendah dan juga dataran tinggi wilayah tropis sekitar 1.300 mdpl. Tanaman salam termasuk dalam tanaman berbunga. Bunganya berukuran kecil berbentuk seperti bunga jambu air namun dengan ukuran yang lebih kecil. Warna kelopak bunga dan mahkota berwarna hijau dan terdapat banyak benang sari dengan serbuk sari pada kepala berwarna putih kekuningan dan sebuah putik pada bagian tengah mahkota bunga. Kelopak bunga yang keras ini kemudian berubah menjadi bulat ketika polinasi terjadi dengan sempurna. Tanaman ini memiliki biji monokotil yang terdapat pada bagian dalam buah, dan terbungkus daging dan kulit tipis. Pada satu tandannya, bisa terdapat banyak buah. Bentuk buah ini bulat dengan ukuran kecil sekitar 1 cm.
Perkembang-biakannya biasa melalui generatif yaitu bijinya yang terdapat pada buah. Buah yang telah ranum dengan kulit berwarna merah ini kemudian jatuh ditanah lalu tumbuh menjadi tanaman baru. Buah yang kecil ini juga biasa dikonsumsi oleh burung, kelelawar, tupai dan hewan pemakan buah lainnya. Hewan-hewan pemakan buah ini juga memiliki peran sebagai penyebar benih tanaman salam. Hal ini karena saat dikonsumsi biji buah yang keras tidak hancur kemudian akan tumbuh ditempat lain yang jauh dari pohon asalnya.
Pemanfaatan Bagian Tanaman Salam
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari tanaman salam, dibawah ini beberapa diantaranya:
- Daun menjadi bagian dari tanaman salam yang paling sering dilakukan oleh manusia. Daun-daun tua dari tanaman ini biasa digunakan sebagai bumbu penyedap pada masakan, biasanya pada masakan bersantan. Selain itu, air rebusan atau sari daun dari tanaman salam juga dikenal dengan khasiatnya untuk menurunkan gula darah dan tekanan darah tinggi. Beberapa kandungan gizi yang terdapat pada daun ini adalah minyak atsiri, tannin dan flavonoid. Daun dari tanaman salam juga bisa dijadikan sebagai pakan ternak seperti kambing, domba, dan juga kelinci.
- Manfaat kedua yang bisa diperoleh dari tanaman ini ada pada buahnya. Buahnya salam yang telah matang berwarna merah hingga merah-kehitaman memiliki daging yang berasa manis. Daging dan kulitnya ini bisa dikonsumsi oleh manusia. Sedangkan bijinya biasanya dimuntahkan kembali sebab tidak hancur saat ditelan utuh, selain itu juga bisa menyebabkan sembelit jika terlalu banyak ditelan.
- Kayu-kayu dari tanaman salam, baik batang, dahan dan ranting juga bisa dimanfaatkan oleh manusia. Batang utama dan dahan yang berukuran besar bisa dijadikan sebagai material bangunan dan juga furniture. Kemudian kulit dari batang dan juga ranting-rantingnya dapat dijadikan sebagai kayu bakar.
Selain beberapa manfaat diatas masih terdapat banyak manfaat lain yang bisa diperoleh dari tanaman ini. Menanam tanaman ini juga bisa menjadi penyaring karbon dioksida dan penghasil oksigen. Lalu akarnya yang panjang dan kuat juga bisa mencengkeram tanah dan menyimpan air.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Salam Dan Manfaat Yang Bisa Diperoleh Darinya”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Salam (tumbuhan)”. https://id.wikipedia.org/wiki/Salam_(tumbuhan) (diakses 24 November 2021).