Tumbuhan Suku Temu-temuan Dapat Dijadikan Pilihan Untuk Dibudidayakan
Tumbuhan suku temu-temuan merupakan tanaman yang bisa dipilih untuk anda tanam dipekarangan. Suku flora ini tidak hanya bisa menjadi tanaman penghias pekarangan rumah dengan bentuknya yang menarik dan juga bunganya yang indah. Suku tanaman ini juga banyak yang masuk dalam kategori rempah-rempah yang dulu menjadi incaran para bangsa barat.
Manfaat lain yang dari dulu diambil dari tanaman ini diantaranya adalah sebagai obat alami dari penyakit seperti flu, masuk angin, obat gangguan pencernaan, penambah nafsu makan, dan lain-lain. Masyarakat kita juga mengenal tanaman suku ini dengan manfaatnya sebagai penyedap rasa dari masakan dan minuman tradisional. Cara untuk menanam tanaman ini di Negara Kita Indonesia cukup mudah, dan karena jenis suku tanaman ini memang banyak ditemukan dikawasan tropis, maka tidak sulit apabila ingin menanamnya. Beberapa contoh dari suku tanaman ini adalah jahe, kencur, kunyit, temulawak, temu putih, temu kunci, lengkuas dan masih banyak yang lainnya. Jadi jika anda ingin menanam tumbuhan di area pekarangan dengan manfaat yang tidak hanya mengindahkan luar rumah. Tapi juga bisa untuk diambil manfaat lainnya bisa memilih budidaya tanaman suku temu-temuan.
Cara Mudah Memanam Tanaman Temu-temuan Di Pekarangan
Untuk menanam tanaman temu-temuan tidaklah sulit. Bagi yang tidak memiliki lahan yang luas juga bisa menanamnya pada pot ataupun polybag. Untuk memulai bertani tanaman dari keluarga temu-temuan dibawah ini beberapa langkah singkatnya:
- Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan semua peralatan, perlengkapan dan bagian rimpang tanaman yang akan ditanam. Peralatannya sama seperti ketika bercocok tanam biasa seperti cangkul, atau sekop, hingga peralatan penyiraman sederhana yaitu ember dan gayung. Kemudian untuk perlengkapannya adalah pot atau polybag jika menanamnya di dalam wadah. Apabila menanamnya dilahan terbuka maka tidak membutuhkannya. Kemudian menyiapkan media tanam berupa tanah dengan banyak unsur hara. Lalu masukkan tanah kedalam wadah yang telah disiapkan. Jika menanamnya tidak didalam wadah, sebaiknya buat gundukan atau guludan pada lahan kemudian urai atau gemburkan tanahnya. Dan tidak lupa juga untuk menyiapkan benihnya, yaitu rimpang tanaman temu-temuan yang akan ditanam. Alangkah lebih baik ketika rimpangnya telah memunculkan tunas. Sebab kemungkinan untuk tumbuhnya lebih besar.
- Setelah tahapan diatas dilakukan, maka tinggal menggali media tanam untuk kemudian dibuatkan lubang sebagai tempat menanam benih. Kemudian masukkan benih kedalam lubang dan tutup kembali dengan media tanamnya. Terakhir tinggal menyiramnya dengan air. Setelah tunas muncul kepermukaan maka tinggal melakukan perawatan dengan menyiramnya ketika tanahnya kering dan jika perlu diberi pupuk kandang ataupun pupuk kimia untuk mempercepat masa pertumbuhan dan menambah nutrisi pada tanah.
- Untuk panen, menurut pengetahuan penulis adalah setelah 6 bulan dari awal penanaman jika tanaman tumbuh dengan normal. Ketika masa pertumbuhan sudah biasa untuk tanaman jenis ini tunas yang tua layu dan mati untuk kemudian digantikan dengan tunas yang baru. Tips ketika mengambil atau memanen rimpangnya adalah dengan menyisakan bonggol atau pangkal dari tanaman yang memiliki banyak akar agar bisa tumbuh kembali tanpa harus menanam lagi mulai dari rimpang.
Demikian penjelasan singkat tentang “Menanam Tumbuhan Suku Temu-temuan Bisa Membuat Pekarangan Menawan Dan Juga Dapat Dimanfaatkan Sebagai Bumbu Masak Dan Obat Herbal” serta cara untuk menanamnya dengan versi penulis. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi ! Terima Kasih !
Referensi :
Wikipedia “Zingiberaceae” https://id.wikipedia.org/wiki/Zingiberaceae (Diakses 18 Oktober 2019).