KAKTUS ANGGUR ATAU EKOR KELEDAI YANG UNIK DAN SERING DIJADIKAN TANAMAN HIAS

Kaktus Anggur Atau Ekor Keledai

Ragam Info Tentang Tumbuhan Kaktus Anggur Atau Ekor Keledai

Kaktus anggur Atau Ekor Keledai (Sedum morganianum) merupakan spesies tanaman terna tahunan bermarga Sedum, famili Crassulaceae. Jadi meski kerap disebut sebagai kaktus anggur, namun ia bukan tergolong sebagai tanaman dari suku kaktus (Cactaceae) asli. Dalam Bahasa Inggris, tanaman kaktus anggur biasa disebut donkey tail atau Burro’s tail. Ia adalah tanaman mikro endemik yang berasal dari Meksiko (Daerah Tenampa di Veracruz tengah dan tebing batuan beku di hutan gugur tropis). Tampilan yang unik dari tanaman ekor keledai membuatnya banyak ditanam sebagai tanaman hias. Karena berasal dari wilayah tropis, tumbuhan ini pun dapat tumbuh dengan baik di Indonesia.

Kaktus Anggur Atau Ekor Keledai
Sumber Gambar : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e5/Donkey%27s_tail_in_bloom_March_06.jpg/220px-Donkey%27s_tail_in_bloom_March_06.jpg

Tanaman ekor keledai ideal di tanam pada wilayah dengan suhu kisaran 21° C. Ia juga mampu tumbuh dan toleran dengan suhu rendah antara 5 sampai 7° C. Jenis tanah dengan tingkat keasaman (pH) 6,0 atau sedikit asam menjadi yang cocok untuk menanamnya. Untuk jenis tanah yang digunakan sebagai media tanam bisa berupa tanah campuran yang dikeringkan. Ia bisa dijadikan sebagai tanaman outdoor atau juga indoor. Tanaman kaktus anggur baik untuk ditanam pada area dengan sinar matahari penuh untuk membuat pertumbuhan tanaman yang baik. Untuk tanaman yang dijadikan indoor, kadang kala perlu dipanaskan dibawah sinar matahari agar tetap sehat. Perbanyakan dari tanaman ini bisa dilakukan dengan cara stek batang dan juga stek daun. Tumbuhan ekor keledai membutuhkan penyiraman yang teratur saat musim kemarau atau musim panas. Namun, jangan terlalu banyak menyiramnya. Terlalu banyak air bisa menyebabkan tanaman rusak, membusuk, dan kemudian mati.

Batang yang dimiliki oleh tanaman ekor keledai ini berupa batang lunak. Panjang dari batang tanaman bisa mencapai 60 cm. Daunnya berwarna hijau pucat hingga agak kebiruan, tebal, berdaging, kaku, letaknya berdekatan (rapat), dan berbentuk bulat telur, tidak bertangkai. Jadi, sekilar mirip dengan untaian buah anggur. Pada daun serta batang tumbuhan terdapat lapisan lilin berwarna putih yang membuat warna kedua bagian tersebut pucat.

Ia juga menghasilkan bunga saat akhir musim panas atau musim kemarau. Bunga berukuran kecil yang menggantung, benang sari banyak dengan kepala berwarna kuning, dan bunga juga dilindungi oleh daun pelindung yang agak tipis dibandingkan dengan daun tanaman. Warna dari mahkota ada beberapa variasi, yaitu: merah muda, putih, serta kuning. Tanaman kaktus anggur termasuk dalam kategori tumbuhan dikotil (biji berkeping dua). Untuk menampilkan keunikannya, tanaman biasa diletakkan menggantung.




Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Kaktus Anggur Atau Ekor Keledai Yang Unik Dan Sering Dijadikan Tanaman Hias”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Wikipedia. “Kaktus Anggur”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kaktus_anggur (diakses 06 September 2022).

“Sedum Morganianum”. https://en.wikipedia.org/wiki/Sedum_morganianum