Genjer menjadi salah satu jenis tanaman liar yang kadang kala ditemui tumbuh ditengah sawah. Dalam dunia pertanian, ia bukanlah tanaman utama. Karenanya, ia pun biasa dianggap sebagai gulma yang menjadi pesaing dari tanaman padi. Keberadaan dari tanaman ini pun kemudian sering dibasmi dengan cara dicabut, dipotong atau bahkan disemprot herbisida. Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa tanaman ini memiliki nilai manfaat. Genjer dapat diolah menjadi masakan nan lezat dan juga dijadikan pakan ternak.
Info Tentang Genjer, Tanaman Gulma Yang Dapat Dijadikan Masakan Nan Lezat
Genjer atau kelayan merupakan tanaman terna yang yang hidup dilingkungan berlumpur hingga perairan dangkal, seperti sawah, rawa, sungai, tepi danau, saluran irigasi, hingga tepi sungai. Tanaman dengan nama ilmiah Limnocharis flava dari suku Alismataceae ini biasa dianggap sebagai gulma dalam pertanian padi lahan basah atau sawah. Tidak jarang ia disingkirkan dari tengah sawah agar tidak ikut bersaing dengan tanaman pertanian utama untuk mengambil nutrisi dari tanah. Pembasmian dari tanaman ini pun dilakukan dengan beragam cara, ada yang mencabutnya, memotong, menyemprotkan herbisida, dan lain sebagainya.
Sebenarnya tanaman genjer bukanlah tanaman yang tidak berguna. Ia bisa dimanfaatkan sebagai sumber pangan bagi manusia, yaitu daun serta tangkainya yang masih muda sebagai sayur. Bahkan jika jumlahnya banyak, genjer juga bisa dijual. Atau, jika dirumah memiliki hewan peliharaan seperti ayam dan bebek, kambing, hingga ikan lele juga bisa diberi pakan tanaman genjer. Jadi, bagi yang dilahan pertaniannya terdapat tanaman ini bisa memanfaatkannya untuk hal tersebut.
Tidak hanya enak saat dimakan, sayur genjer juga memiliki kaya akan kandungan gizi, diantaranya energi, flavonoid, fosfor, karbohidrat, kalsium, kalium, kardenolin, lemak, magnesium, natrium, polifenol, protein, serat, tembaga, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan mengkonsumsi sayur ini juga memberi banyak manfaat bagi tubuh, antara lain bisa menjadi sumber dan cadangan energi, memperkuat tulang, mencegah kanker colon dan sembelit, mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker dsb.
Mengenal Morfologi Dari Tanaman Genjer
Tanaman genjer termasuk dalam kategori terna (berbatang lunak). Tanaman muda tidak berbatang. Dan yang tampak seperti batang adalah pelepah daun yang saling bertumpuk pada bagian bawah tanaman dan menempel langsung pada akar. Tangkai daun serta daun genjer yang tua berwarna hijau pucat dan seperti ditutupi oleh tepung berwarna putih, yang mana warna putih ini merupakan lapisan lilin. Tanaman ini dapat tumbuh hingga memiliki ketinggian 0,5 meter, dan yang membuat ia tinggi adalah tangkai daunnya.
Daun tanaman genjer merupakan daun tunggal. Warna daun muda adalah hijau muda atau terang. Kemudian menjadi warna hijau gelap dan pucat saat tua. Warna putih yang membuat daun tampak pucat yang terdapat pada permukaan daun adalah lapisan lilin. Lilin ini memberi efek tidak basah ketika terkena air. Tanaman genjer memiliki daun lebar berbentuk seperti sekop (setengah ellips). Permukaan daun halus, dan bergelombang besar.
Tangkai daun genjer berlubang pada bagian tengahnya. Kemudian bagian pinggir kedua sisinya ramping dan terdapat sirip atau berbanir. Tangkai ini juga menjadi bagian dari tanaman genjer yang dapat dikonsumsi. Namun terbatas untuk tangkai muda, untuk tangkai yang sudah tua cenderung keras.
Genjer juga termasuk jenis tanaman berbunga. Ia memiliki bunga majemuk yang bertangkai panjang yang muncul dari antara dua tangkai daun tanaman atau sela-sela tangkai daun. Tangkai bunga memiliki bentuk seperti tangkai daun, namun llebih pendek dan dengan bagian atas yang berupa rangkaian bunga. Bunga memiliki kelopak dengan warna seperti tangkai bunga. Mahkota bunga berwarna putih, kemudian putik dan benang sari berwarna kuning.
Ketika bunga terpolinasi, maka akan tumbuh buah yang didalamnya terdapat biji. Biji dari tanaman ini berukuran kecil dan berwarna gelap saat kering. Karena ukurannya yang kecil, biji biasa terbawa arus air dan tumbuh ditempat lain. Biji juga biasa tercampur dalam butiran padi dan kemudian ikut tumbuh ketika padi dijadikan benih dan disemai.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Genjer, Gulma Lahan Pertanian Lumpur Yang Dapat Diolah Menjadi Masakan Nan Lezat”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta. “Manfaat Tanaman Genjer Bagi Kesehatan”. https://jakarta.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/berita/4-info-aktual/533-manfaat-tanaman-genjer-bagi-kesehatan (diakses 04 September 2021).
Wikipedia. “Genjer”. https://id.wikipedia.org/wiki/Genjer