Brem, Makanan Tradisional Dari Sari Tape Ketan Yang Nikmat

Makanan Tradisional Brem

Tentang Makanan Tradisional Brem

Tape ketan menjadi salah satu makanan tradisional yang cukup dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Makanan fermentasi yang mempunyai rasa manis-asam yang segar. Selain dimakan secara langsung, tape ketan juga bisa diolah menjadi makanan trandisional lainnya, salah satunya brem. Brem adalah makanan tradisional yang dibuat dari sari tape ketan yang diendapkan serta dikeringkan hingga menjadi bentuk padat. Untuk mendapatkan saripati tape ketan, makanan fermentasi ini dikumpulkan dan diperas hingga keluar sarinya.

Saat ini, Madiun serta Wonogiri menjadi dua daerah yang dikenal sebagai sentra dari produksi brem. Rasa dari makanan brem ini manis dan kadang juga ada sedikit asamnya. Saat dimakan, brem akan memberikan sensasi dingin di lidah dan juga akan lansung hancur atau mencair layaknya permen. Sensasi unik dari memakan brem ini pula yang membuatnya menjadi salah satu makanan yang berbeda dari yang lain serta disukai banyak orang, mulai anak-anak hingga orang dewasa. Brem biasa dijual dalam bentuk padat berbentuk balok batangan atau juga bulat dengan warna putih hingga putih cream. Kemudian dikemas dalam plastik kedap udara supaya tidak mencair. Selain berbentuk padat, adapula brem yang berbentuk cair yang berasal dari Bali dan Nusa Tenggara.




Mengkonsumsi brem juga memberikan banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya dapat menghilangkan jerawat. Namun, karena mempunyai kandungan gula yang tinggi membuat brem tidak diperkenankan untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak oleh para penderita diabetes. Pada anak-anak maupun orang tua mengkonsumsi brem terlalu banyak juga tidak baik untuk kesehatan gigi.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Brem, Makanan Tradisional Dari Sari Tape Ketan Yang Nikmat“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya. “Brem”. https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=3404 (diakses 02 Oktober 2022).

Wikipedia. “Brem”. https://id.wikipedia.org/wiki/Brem

Sumber Gambar :

https://pasaronlinedwp.diskominfo.madiunkab.go.id/produk/96/brem-asli-madiun-isi-5-keping