Mengenal Lebih Dekat Ubi Jalar, Salah Satu Jenis Ubi-ubian Yang Memiliki Rasa Nikmat

Ubi jalar atau menjadi salah satu jenis ubi-ubian yang dapat dikonsumsi manusia. Ubi ini merupakan akar tanaman yang membesar untuk menyimpan cadangan makanan atau nutrisi tanaman. Tanaman dari ubi jalar tentu sesuai dengan namanya, yaitu menjalar diatas permukaan tanah. Untuk menanam ubi jalar biasanya melalui stek batangnya. Dengan bagian ketiak tangkai daun atau percabangan yang bisa tumbuh akar dan mata tunasnya. Ubi jalar juga bisa berkembang biak atau ditanam lewat mata mata tunas yang muncul dari umbinya, seperti halnya kentang. Ubi jalar memiliki rasa nikmat dengan bandrol harga yang terjangkau. Untuk mengolahnya juga tidaklah sulit. Ia bisa dibakar, direbus, digoreng dengan tepung terigu dan masih banyak lagi yang lainnya. Jika malas mengupas kulitnya, dimasak sekalian juga tidak masalah. Tentu harus dicuci dahulu untuk menghilangkan tanah maupun kotoran yang menempel pada kulit ubi jalar.
Kentang menjadi salah satu umbi tanaman yang memiliki banyak kemiripan dengan ubi jalar. Diantaranya pada ubi jalar yang kulitnya sama-sama berwarna coklat dan mirip dengan kulit kentang, lalu ada juga bentuk daunnya yang sama-sama bertapak lebar dan memiliki jari-jari. Namun terdapat pula perbedaan antara ubi jalar dengan kentang. Salah satu perbedaannya adalah tanaman kentang memiliki batang tegak dan tidak menjalar seperti halnya tanaman umbi jalar. Masih banyak pula perbedaan dari umbi jalar dan kentang. Perbedaan dari kedua jenis ubi-ubian ini juga bisa digunakan untuk mengenali lebih dekat ubi jalar. Untuk lebih banyak infonya, baca tulisan dibawah!.
Perbedaan Antara Ubi Jalar Dengan Kentang
- Ada dua warna kulit pada ubi jalar, yaitu coklat dan merah. Kedua warna ini juga merupakan jenis ubi yang berbeda. Sedangkan untuk warnakulit kentang adalah coklat saja. Jadi jika menemukan ubi dengan warna merah, itu sudah bisa dijadikan pedoman pertama untuk mengenali ubi jalar.
- Untuk Warna bagian dalam atau daging dari ubi jalar ada tiga, yaitu kuning, putih, dan ungu. Kalau untuk kentang, warnanya kuning saja. Warna kuning dari kentang juga sedikit berbeda dari ubi jalar. Dimana untuk ubi jalar warna kuningnya kebanyakan adalah kuning tua dan pekat. Ini berbeda dengan kentang yang warna dagingnya kuning muda dan terlihat bening.
- Ubi jalar memiliki lapisan kulit kedua yang tebal setelah kulit terluarnya. Sedangkan untuk kentang, hanya memiliki satu lapisan kulit saja.
- Rasa, menjadi pembeda berikutnya dari ubi jalar dan kentang. Ubi jalar memiliki rasa yang lebih manis dari pada kentang. Dan untuk kentang, rasanya cenderung tawar. Walau memiliki rasa manis, tapi tidak begitu terasa.
- Tekstur dari ubi jalar ada yang pera dan ada yang pulen. Berbeda dari kentang yang kebanyakan memiliki tekstur lebih pera.
- Perbedaan selanjutnya adalah ketinggian lokasi untuk pertanian kedua ubi-ubian ini. Kentang dapat tumbuh dengan baik pada wilayah dengan suhu yang sejuk, kalau di Indonesia tentunya di wilayah dataran tinggi. Sedangkan untuk ubi jalar lebih fleksibel. Ia bisa tumbuh dan ditanam pada dataran rendah ataupun dataran tinggi.
- Harga dari kedua jenis ubi ini juga berbeda. Kentang lebih mahal harganya dibandingkan dengan ubi jalar.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Ubi Jalar Yang Memiliki Rasa Nikmat Namun Harganya Terjangkau”. Tulisan ini berdasarkan pengetahuan, pengamatan serta referensi yang penulis ketahui. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.