Tanaman bunga atau kembang sepatu adalah salah satu tanaman yang cukup banyak jumlahnya dan mudah ditemukan di Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan. Hal ini karena budidaya dan juga perbanyakan tanaman ini yang mudah. Selain bisa diperbanyak lewat biji, tanaman bunga sepatu juga bisa diperbanyak secara vegetatif melalui stek batang dan juga cangkok. Pemanfaatan tanaman ini sebagai tanaman pagar di area pedesaan juga membuat populasinya masih banyak. Untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang tanaman bunga sepatu dan manfaatnya, baca saja pada artikel dibawah!
Ragam Informasi Terkait Tanaman Bunga Sepatu Dan Berbagai Manfaatnya
Tanaman kembang atau bunga sepatu merupakan spesies dari tanaman semak anggota marga Hibiscus, dari suku Malvaceae. Hibiscus rosa-sinensis adalah nama binomial dari tanaman ini. Dalam marga ini juga terdapat tanaman waru. Jadi tanaman bunga sepatu ini masih berkerabat dengan dengan waru. Tanaman bunga sepatu berasal dari wilayah Asia Timur. Vegetasi ini dapat tumbuh di wilayah tropis maupun subtropis.
Tumbuhan ini begitu mudah dikembang-biakkan. Ia bisa dikembang-biakkan secara generatif melalui biji dan juga secara vegetatif buatan melalui stek batang, cangkok batang, hingga tempel (okulasi). Untuk orang yang tinggal di desa, tanaman kembang sepatu biasa ditanam sebagai pagar. Memiliki bunga yang indah, dan juga perbatangan yang menarik sering dijadikan alasan untuk menjadikan flora ini sebagai tanaman hias. Bahkan tanaman ini juga sering dijadikan sebagai bonsai.
Batang tanaman bunga sepatu termasuk batang berkayu. Warna kulit batang abu-abu hingga kecokelatan. Permukaan kulit atau pepagan agak kasar ketika dipegang. Batang tanaman umumnya tegak, memiliki banyak percabangan, serta dapat tumbuh hingga memiliki tinggi 5 meter. Ketika sering dipangkas, maka percabangan batangnya juga akan semakin banyak. Stek, pencangkokan, serta penempelan atau okulasi tanaman ini dilakukan pada batang tanaman yang tua.
Daun tanaman bertangkai, berbentuk oval atau ellips, memiliki ujung yang lancip, permukaan daun halus saat diraba, dan tepi daun bergerigi. Pertulangan daun menyirip dan timbul pada bagian bawah daun. Warna bagian atas hijau gelap saat daun telah tua, dan hijau terang saat masih muda. Saat diremas, daun terasa licin dan berlendir ketika terkena air.
Bunga sepatu muncul dari ketika daun atau ujung percabangan. Tanaman yang hidup di kawasan tropis dapat berbunga sepanjang tahun. Sedangkan untuk tanaman yang berada di wilayah subtropis akan berbunga ketika musim panas hingga musim gugur. Kelopak bunga berwarna hijau dengan lima taju. Bunga juga memiliki seludang yang menutupinya sat masih kuncup. Ketika telah mekar, seludang bunga menutupi bagian bawah dari mahkota bunga. Mahkota bunga berukuran besar dengan jumlah 5 lembar. Variasi warna mahkota bunga adalah merah, kuning, jingga, dan juga putih. Hasil persilangan juga ada yang memiliki mahkota bunga multicolour. Untuk varietas hibrida juga bisa memiliki mahkota lebih dari 5 lembar dan dengan letak mahkota yang bertingkat. Pangkal mahkota memanjang dan membentuk tabung. Jadi jika dianalogikan, mahkota bunga berbentuk seperti corong. Putik dan benang sari kembang sepatu menempel pada sebuah tangkai yang menjulur keluar dari tengah mahkota. Warna kepala benang sari kuning, sedangkan warna dari kepala putiknya merah. Bunga yang terbuahi dapat menghasilkan buah berukuran kecil dengan bentuk seperti kerucut dan memliliki lima bilik dengan biji berukuran kecil didalamnya. Namun, ada juga varietas dari tanaman ini yang memiliki bunga steril dan tidak menghasilkan buah.
Daun serta bunga sepatu juga memiliki beberapa manfaat. Daun dan bunga bisa dijadikan sebagai obat. Bunga juga bisa dikeringkan dan diseduh menjadi teh. Kemudian bunga yang berwarna merah juga bisa menjadi pewarna makanan atau minuman. Lalu di India, bunga ini juga bisa digunakan untuk menyemir sepatu. Di Okinawa bagian selatan, tanaman ini juga ditaman di makam, sebab bunganya disebut sebagai bunga kehidupan setelah kematian (Gushõnu Hana).
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Bunga Sepatu Dan Manfaatnya“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Kembang Sepatu”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kembang_sepatu (diakses 09 Maret 2022).