MENGENAL SAYUR ASPARAGUS YANG KAYA AKAN KANDUNGAN GIZI

Sayur Asparagus

Meski kurang dikenal, namun asparagus juga menjadi salah satu jenis tanaman sayur yang terdapat di Indonesia. Bagian tanaman asparagus yang dikonsumsi oleh manusia tergolong unik dan berbeda dengan jenis sayur lainnya. Batang muda atau tunas dari asparagus lah yang dikonsumsi oleh manusia. Ini berbeda dengan jenis sayur pada umumnya, dimana yang dimakan adalah buah, daun serta pucuk tanaman. Sayur asparagus tidak hanya dikenal mempunyai citarasa yang enak, namun juga kaya akan kandungan gizi.

Info Tentang Tanaman Sayur Asparagus

Sayur Asparagus
Sumber Gambar : https://www.dictio.id/t/apa-yang-anda-ketahui-tentang-tanaman-asparagus/149410

Asparagus (Asparagus officinalis) merupakan spesies tanaman berbantang lunak bermarga Asparagus dari suku Asparagaceae yang biasa dimanfaatkan batang muda atau tunasnya sebagai sayur. Terdapat dua jenis tanaman asparagus, yaitu asparagus putih dan hijau. Jenis asparagus yang mudah ditemui di Indonesia adalah jenis asparagus hijau. Untuk asparagus putih, pembudidayaannya yang ideal berada di wilayah dataran tinggi. Tentunya keduanya di identifikasi berdasarkan warnanya. Bentuk dari tunas asparagus sendiri cukup unik, yaitu memiliki batang tegak berbentuk silindris, kemudian bagian pucuknya memiliki bakal daun.

Sayur ini tergolong sebagai jenis sayur yang memiliki harga tinggi dipasaran. Untuk setiap kilogram asparagus grade C di pasar lokal, harganya Rp. 20.000/kg. Tentu untuk asparagus dengan kualitas diatasnya lebih mahal lagi. Diluar Negeri harga dari dari sayur asparagus kualitas terbaik bisa mencapai jutaan rupiah untuk tiap kilogramnya.




Tanaman asparagus dibudidayakan melalui biji atau stek batang. Untuk penanaman dari biji, maka disemaikan dahulu hingga menjadi bibit. Ketika berusia 5-6 bulan, bibit pun dipindahkan ke lahan yang lebih luas. Penanaman bibit asparagus baik dilakukan saat pagi atau sore hari ketika matahari sudah tidak bersinar terik. Panen dari tanaman asparagus dilakukan saat berusia 4-5 bulan setelah bibit dipindahkan ke lahan yang luas. Untuk pemanenan asparagus dengan usia tanaman 4 bulan setelah transplanting maka dilakukan dua hari sekali, lalu untuk tanaman asparagus yang berumur diatas 5 bulan, asparagus dapat dipanen tiap hari.

Terdapat banyak kandungan gizi pada sayur asparagus, diantaranya: Asam amino, asam folat, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, mangan, niacin, protein, riboflavin, rutin, tembaga, selenium, seng, serat, vitamin (A, B6, C, E, K), serta zat besi. Tentu ketika mengkonsumsi sayur ini banyak manfaat yang didapat oleh tubuh. Manfaat yang diberikan saat mengkonsumsi asparagus antara lain: memperlancar urin sehingga dapat memperbaiki kinerja ginjal, baik untuk jantung karena tidak memiliki kandungan kolesterol dan lemak, memperkuat dinding kapiler dengan kandungan rutinnya, dsb.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Sayur Asparagus Yang Kaya Akan Kandungan Gizi”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Rappan, Titus S.Pt. “Budidaya Asparagus”. Penyuluh Pertanian BPP Balusu Kabupaten Toraja Utara. Dipublikasikan Oleh: Cyber Extension (CYBEXT) Kementerian Pertanian Republik Indonesia. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/85032/Budidaya-Asparagus/ (diakses 01 Mei 2022).

Media Center Kabupaten Temanggung. “Asparagus, Komoditas Yang Menjanjikan Bagi Petani”. https://mediacenter.temanggungkab.go.id/berita/detail/asparagus-komoditas-yang-menjanjikan-bagi-petani

Wikipedia. “Asparagus”. https://id.wikipedia.org/wiki/Asparagus