Kambing dan domba menjadi dua marga atau genus hewan memamah-biak atau ruminansia yang banyak dibudidayakan oleh manusia. Terdapat beberapa spesies dari kedua hewan ini yang memiliki kemiripan secara fisik. Mereka juga sama-sama mengeluarkan suara seperti “mbeeek…” atau biasa disebut mengembik. Dan keduanya juga merupakan masih memiliki hubungan kekerabatan pada tingkatan suku atau famili mereka, yaitu famili Bovidae. Meski demikian, terdapat banyak perbedaan antara kambing dengan domba mulai dari fisik hingga perilakunya. Baca saja artikel dibawah ini untuk mengetahui perbedaan-perbedaan tersebut.
Perbedaan Perilaku Dan Fisik Antara Kambing Dengan Domba
- Kambing
- Kambing merupakan sebutan untuk kelompok herbivora ruminansia dari genus Capra. Dalam marga ini, terdapat 9 spesies yang biasa disebut dengan kambing.
- Kambing bisa memiliki air mata, karena ia memiliki kelenjar yang menghasilkan air mata dengan letak dibawah mata.
- Celah diantara dua bilah kuku kaki kambing tidak menghasilkan bau seperti domba.
- Tanduk Kambing memiliki penampang bundar dan tumbuh memanjang serta lurus.
- Kambing jantan memiliki kelenjar yang menghasilkan bau tajam (prengus) ketika dewasa.
- bulu kambing tidak dapat dimanfaatkan sebagai wol layaknya bulu domba.
- Kambing jantan memiliki jenggot, sedangkan betina tidak berjenggot.
- Umumnya, ekor kambing mengarah lebih naik daripada ekor domba.
- Suka pakan berjenis legum.
- Tidak suka tempat yang basah.
- Gerak yang lebih liar, dan suka memanjat pohon atau pagar
- Lebih suka mandiri, atau dalam rombongan keluarga kecil.
- Domba
- Domba atau biri-biri adalah sebutan untuk sekelompok herbivora ruminansia dari genus atau marga Ovis. Spesies atau anggota dari marga berjumlah 6.
- Domba Tidak memiliki kelenjar air mata dan tidak pula memiliki air mata.
- Ketika berjalan, domba menghasilkan sekresi dari celah antara kedua bilah kuku kaki yang berbau khas.
- Tanduk domba berpenampang segitiga, serta tumbuh melilit atau meliuk-liuk.
- Domba tidak memiliki kelenjar berbau prengus seperti halnya kambing.
- Bulu domba dapat dimanfaatkan sebagai bahan wol untuk membuat pakaian dan berbagai kebutuhan lainnya.
- Domba jantan atau betina tidak memiliki jenggot.
- Umumnya, ekor domba pertumbuhannya mengarah lebih turun.
- Suka pakan jenis rumput
- Tidak begitu bermasalah dengan tempat yang basah.
- Gerak yang lebih jinak, tidak suka memanjat seperti halnya kambing.
- Suka hidup berkelompok, atau mengikuti kawanannya.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Perbedaan Antara Kambing Dengan Domba“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Bio Diversity Warriors. “Perbedaan Domba Dengan Kambing”. https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/artikel/perbedaan-domba-dengan-kambing/ (diakses 21 Maret 2022).
Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Nusa Tenggara Barat. “Perbedaan Kambing Dan Domba”. https://disnakkeswan.ntbprov.go.id/perbedaan-kambing-dan-domba/
Wikipedia. “Capra”. https://id.wikipedia.org/wiki/Capra
“Domba”. https://id.wikipedia.org/wiki/Domba
“Kambing”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kambing
“Ovis”. https://id.wikipedia.org/wiki/Ovis
“