Buah Persik Yang Telah Dibudidayakan Sejak Ribuan Tahun Lalu

Info Tentang Tanaman Penghasil Buah Persik

Buah Persik, Persik Telah Dibudidayakan Ribuan Tahun Lalu
Sumber Gambar : https://pemkomedan.go.id/artikel-13731-manfaat-buah-peach-ternyata-baik-untuk-mata.html#

Persik (Prunus persica) adalah spesies tanaman berhabitus pohon yang berasal dari Upagenus Prunus subg. Amygdalus, genus Prunus, tribus Amygdaleae, subfamili Amygdaloideae, famili Rosaceae. Prunus persica memiliki arti sebagai prem Persia. Nama diberikan karena buah persik mempunyai kemiripan dengan buah prem. Tanaman penghasil buah persik ini diperkirakan berasal dari wilayah Tiongkok dan telah dibudidayakan ribuan tahun yang lalu. Dalam Bahasa Mandarin buah persik disebut dengan tào, dan dalam Bahasa Jepang disebut momo. Tanaman persik bisa diperbanyak lewat biji (generatif) dan vegetatif (stek dan cangkok batang). Ia bisa ditanam pada wilayah dataran rendah ataupun dataran tinggi.

Buah persik mempunyai kulit halus dan tipis dengan bulu halus dipermukaannya. Daging buahnya berwarna putih hingga kekuningan atau jingga, hingga kemerahan. Buah ini mempunyai tiga lapisan dinding buah, yaitu lapisan luar yang tipis, tengah yang merupakan daging buah dan berserabut, lalu lapisan dalam yang keras serta sebagai lapisan pelindung biji.

Pada buah persik terdapat banyak kandungan gizi, diantaranya: karbohidrat, protein, lemak, serat, kalori, kalium, mangan, niasin, tembaga, serta vitamin (A, C, E, serta K). Ia juga kaya akan antioksidan. Buah persik memiliki kemiripan dengan apel serta aprikot. dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi produk olahan seperti jus, selai, dll. Buah yang dikonsumsi adalah buah yang telah ranum dengan kulit berwarna orange hingga merah.  Ketika matang, buah persik juga mempunyai aroma harum dan rasa manis. Sebelum dikonsumsi, buah persik segar harus dicuci bersih lalu sebaiknya dikupas kulitnya agar tidak terjadi sindrom iritasi pada usus berar dan kolitis ulseratif. Jangan mengkonsumsi biji buah, karena memiliki senyawa amygdalin yang dapat terurai menjadi sianida. Kadang ada juga biji yang terasa pahit saat dimakan, tergantung kultivarnya. Jadi, sebaiknya memang tidak dimakan.



Morfologi Dari Tanaman Kendal

Kendal mempunyai habitus berupa pohon dengan tinggi yang bisa mencapai 20 meter, dan diameter batang hingga 1 meter. Ia mempunyai banyak percabangan yang menyebar. Kulit batang atau pepagan dari tanaman kendal berwarna coklat pucat, keriput, beralur dangkal, lunak, dan tebal. Kulit batang bagian dalam dari tanaman kendal ulet dan kuat. Kayu berwarna coklat muda, mempunyai serat halus dan panjang, lurus, ulet, serta kuat. Daun tunggal dari tanaman kendal terletak berseling, berbentuk lonjong hingga bulat telur, berwarna hijau, serta mempunyai permukaan halus. Bagian tepi daun agak bergelombang, dan ujung daun dari tanaman ini meruncing.

Perbungaan tanaman adalah bunga majemuk yang tumbuh dari ketiak daun. Bunga mempunyai warna putih kekuningan. Buah memiliki bentuk bulat kecil dan bergerombol. Warna buahnya putih kekuningan hingga jingga atau orange. Buah yang matang atau ranum memiliki kulit berwarna merah muda. Daging buah ini lengket dan biasa dijadikan lem.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Buah Persik Yang Telah Dibudidayakan Sejak Ribuan Tahun Lalu“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Balai Penelitian Jeruk Dan Buah Subtropika, BALITBANGTAN Kementerian Pertanian Republik Indonesia. “Mengenal Buah Subtropika: Persik”. http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id/mengenal-buah-subtropika-persik/ (diakses 04 Oktober 2022).

Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. “Giziklopedia: Buah Persik”. https://gizi.fk.undip.ac.id/2021/07/giziklopedia-buah-persik.html

Wikipedia. “Persik”. https://id.wikipedia.org/wiki/Persik