Serai atau sereh menjadi jenis rumput yang sering diperjual-belikan oleh masyarakat di Indonesia. Ia menjadi salah satu rempah-rempah yang banyak familiar di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari pemanfaatanya untuk bumbu masak. Namun, selain sebagai bumbu masak, tanaman ini juga masih memiliki begitu banyak manfaatnya. Untuk lebih mengenal tanaman serai serta ragam pemanfaatannya, silahkan baca tulisan dibawah ini!.
Informasi Tentang Tanaman Serai Serta Ragam Pemanfaatannya
Serai merupakan salah satu jenis rumput yang sering dimanfaatkan oleh manusia. Pemanfaatan paling umum dari tanaman ini adalah sebagai bumbu dapur. Tumbuhan yang juga disebut sereh ini hidup di wilayah tropis, salah satunya di Indonesia. Vegetasi yang satu ini memiliki penampilan seperti ilalang. Namun juga banyak perbedaan antara tanaman ilalang dan sereh. Salah satunya dari kehidupannya, dimana sereh hidup dalam sebuah rumpun besar, sedangkan ilalang tidak. Terdapat dua jenis serai yang dikenal, yaitu serai biasa atau serai dapur (Cympogon citratus) dan untuk spesies yang satunya adalah serai wangi (Cympogon nardus). Daun dan batang tanaman ini memiliki aroma harum yang unik seperti jeruk nipis. Untuk rasa dari batang serai ini sedikit pedas dan getir.
Tanaman serai memiliki akar pendek yang terdiri dari banyak akar serabut. Ia juga merupakan tanaman yang memiliki rimpang, dan dari rimpang ini pula ia akan berkembang-biak serta menghasilkan tanaman baru. Dari kumpulan tanaman ini, kemudian membentuk rumpun yang besar dengan jumlah hingga ratusan batang tanaman. Rumpung dengan bentuk bundar ini bisa memiliki diameter satu meter.
Sereh memiliki daun ramping memanjang berwarna hijau tua dan sedikit pucat. Tepi daun kadang juga berwarna sedikit merah jika banyak terpapar sinar matahari. Tinggi dari tanaman ini hingga kisaran satu setengah meter. Tentu bagian daun menjadi bagian terpanjangnya, yang panjangnya bisa sampai 1 meter. Untuk lebar daunnya, bisa sampai 5 cm.
Batang tanaman sereh terdiri dari pelepah yang berlapis-lapis seperti tanaman pisang. Warna batang bagian bawah putih, kemudian tergradasi hingga menjadi hijau ke bagian atas batang tanaman. Serai juga merupakan tanaman berbunga. Ia memiliki bunga bertangkai panjang dengan bunga memanjang seperti bunga ilalang.
Rumput yang satu ini hidup sepanjang tahun dan rumpunnya bisa terus bertahan hingga bertahun-tahun. Ia dapat hidup dengan baik di tanah yang memiliki kandungan pasir, atau bisa dikatakan tanah pera. Ia juga tidak begitu toleran dengan tanah yang tinggi kandungan air atau tergenang air. Sehingga ia perlu sistem irigasi yang bagus jika ditanam sebagai salah satu tanaman dilahan pertanian anda. Walau tidak toleran terhadap tanah dengan kandungan air tinggi, namun ia membutuhkan penyiraman atau air yang konstan. Dan ia juga dapat tumbuh dengan baik ketika mendapatkan sinar matahari secara langsung. Sereh dapat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi kisaran 600 mdpl. Suhu udara optimal untuk tanaman ini tergolong sejuk, sekitar 10-25° C dan pH normal, yaitu di kisaran 6-7.5.
Pemanfaatan Tanaman Serai Atau Sereh
Ada begitu banyak kegunaan dari tanaman yang satu ini. Manfaat paling mudah ditemui dan banyak dilakukan oleh masyarakat di Indonesia adalah sebagai salah satu bumbu dapur. Contoh masakan yang menggunakan serai adalah masakan-masakan bersantan yang mengolah daging, contohnya gulai, rendang, opor, dsb. Batang menjadi bagian yang dimanfaatkan untuk kepentingan ini.
Selain satu manfaat diatas yang banyak dilakukan oleh masyarakat di Indonesia, serai juga dapat di ekstrak menjadi minyak atsiri. Salah satu kegunaan dari minyak serai adalah sebagai minyak oles yang bisa melindungi kulit dari gigitan nyamuk. Sebab ia memiliki kandungan citronella yang tidak disukai nyamuk. Minyak serai juga bisa menjadi wewangian aroma terapi yang menenangkan. Dengan mengoleskan minyak ini pada kulit, juga dapat menyehatkan kulit, sebab ia mampu menjaga kelembaban kulit, mematikan jamur, dan mengobati penyakit kulit lainnya.
Serai juga memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan, seperti : antioksidan, anti mikroba dan jamur, zat anti inflamasi, geraniol, methylpheptenone, euganol, kadinol, limenon, zat besi, magnesium, fosfor, asam folat dan masih banyak lagi yang lainnya.
Batang serai yang digeprek juga bisa dijadikan sebagai penghangat tubuh dan juga mengatasi kembung serta masuk angin. Selain manfaatnya sebagai obat penghangat tubuh tersebut, mengkonsumsi serai dalam bentuk cair sebagai campuran minuman sehat atau jamu juga bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol, menguatkan sistem saraf, mengeluarkan racun dari tubuh, mengobati diabetes, mengobati anemia dan masih banyak lagi yang lainnya.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Mengenal Tanaman Serai Serta Ragam Pemanfaatannya Oleh Manusia“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Serai”. https://id.wikipedia.org/wiki/Serai. (diakses 30 Desember 2021).
“Serai Wangi”. https://id.wikipedia.org/wiki/Serai_wangi#Varietas