Mengenai 5 Pewarna Alami Makanan Dan Minuman
Pewarna makanan dan minuman yang saat ini digunakan merupakan pewarna buatan produksi dari pabrik. Pewarna ini dapat ditemukan dengan mudah dipasaran dan harganya juga terjangkau. Untuk zaman dulu, orang-orang juga memiliki pewarna makanan dan minumannya sendiri. Pewarna alami ini biasa dibuat dari bahan alami yang berasal dari tanaman. Berikut ini 5 pewarna alami makanan dan minuman yang bisa dibuat dari tanaman-tanaman itu:
-
Kuning
Kunyit atau yang dalam Bahasa Jawa disebut sebagai kunir ini memiliki warna bagian dalam umbinya kuning tua (oranye atau jingga). Rimpang kunyit ini bisa dijadikan sebagai pewarna alami pada makanan dengan warna kuning. Untuk membuat warna ini, rimpang kunyit diparut atau dihaluskan terlebih dahulu kemudian diberi air sedikit demi sedikit untuk kemudian diambil sarinya dengan cara memeras parutan kunyit seperti halnya memeras parutan kelapa untuk mendapatkan santan.
-
Hijau
Warna hijau bisa didapatkan dari pewarna alami, yaitu dari daun suji hijau atau juga daun pandan. Agar bisa mendapatkan warna ini, daun ditumbuk kemudian diberi air dan diperas seperti pada proses mendapatkan warna kuning.
-
Hitam
Untuk bisa mendapatkan warna hitam, bahan yang bisa digunakan adalah dari merang (hasil pembakaran jerami) dan bisa juga dari arang batok kelapa, bambu atau kayu tertentu yang tentunya aman untuk dikonsumsi. Namun untuk warna hitam yang diketahui penulis adalah dari merang. Bahan ini biasa digunakan untuk memberikan warna hitam pada cincau. Proses mendapatkan warna ini adalah dengan merendam merang atau arang dengan air. Kemudian setelah merang hancur maka akan didapatkanlah warna hitam. Kalau arang harus dihancurkan terlebih dahulu, sebab arang keras.
-
Merah
Pewarna alami merah bisa didapatkan dari cabai atau tomat. Untuk cabai merah memang biasanya digunakan untuk pewarna alami pada masakan makanan seperti sambal, saus dan masakan lain yang biasanya bersifat pedas. Sedangkan jika tomat, warna merahnya menurut penulis juga bisa digunakan pada makanan dan minuman yang lebih beragam. Kalau untuk mendapatkan warna merah dari cabai, biasanya orang-orang langsung mencampurkan cabai halus pada masakannya, begitu juga tomat. Akan tetapi, jika tomat saya rasa dapat dicampurkan langsung atau juga bisa diambil sarinya saja untuk mendapatkan warnanya seperti halnya cara-cara untuk mendapatkan warna lain diatas tergantung pada kebutuhan anda.
-
Coklat
Masyarakat kita juga bisa mendapatkan warna coklat alami dari gula jawa atau gula merah. Walau disebut gula merah, namun warna sebenarnya adalah coklat. Untuk warna ini, caranya adalah mencairkannya pada air panas. Gula jenis ini selain memberi warna coklat juga bisa sekaligus sebagai pemanis.
Untuk menghilangkan sisa bahan pewarna dan agar diperoleh cairan pewarna yang bersih maka dapat menggunakan saringan untuk menyaringnya air-air tersebut. Tingkat kepekatan dari warna-warna ini bisa disesuaikan dengan keinginan pembuat yaitu melalui pemberian airnya. Demikian penjelasan singkat tentang “5 Pewarna Alami Makanan Dan Minuman“. Selain bahan-bahan penghasil warna diatas, masih banyak pula bahan lain yang bisa digunakan untuk mendapatkan pewarna alami untuk makanan maupun minuman. Maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih!