Mengenal Tanaman Paku Sarang Burung Atau Kedaka

Paku sarang burung atau kedaka (Asplenium nidus) adalah jenis tanaman paku epifit dari marga Asplenium, suku Aspleniaceae. Tanaman yang disebut “lukut” dalam Bahasa Banjar ini tergolong sebagai tanaman tropis. Ia tersebar di wilayah sabuk tropis dunia lama, mulai dari Afrika Timur, Asia Selatan, Asia Tenggara, Hingga pulau-pulau di kawasan Samudera Pasifik. Tumbuhan ini hidup secara liar dengan menempel dan menumpang pada tanaman lain yang berkayu atau biasa disebut epifit. Tempat yang memiliki udara lembab serta sinar matahari yang tidak terlalu menyengat ke batang tanaman berkayu menjadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan tanaman kadaka. Sebagai tanaman epifit, paku sarang burung memproduksi makanannya sendiri, bukan seperti benalu yang mengambil nutrisi dari tanaman inang.
Tumbuhan yang dalam Bahasa Sundah disebut sebagai kadaka ini memiliki pemerian yang mudah di kenali. Ia memiliki daun yang tipis, panjang dan lebar seperti lidah. Daun merupakan daun tunggal yang berwarna hijau muda hingga hijau gelap. Permukaan daunnya halus, serta sedikit bergelombang. Tulang utama daun berwarna sama dengan daun, dan adapula yang berwarna ungu sampai hitam. Kemudian alur dari pertulangan daun adalah menyirip tunggal. Daun tanaman membentuk tajuk yang mempunyai diameter lebar. Di sisi bawah daun terdapat kumpulan spora yang tertutupi semacam kantung yang memanjang. Warna dari spora tanaman ini adalah cokelat. Selain berkembang-biak lewat spora, tanaman paku sarang burung juga berkembang-biak secara generatif lewat tunas.
Untuk menempel pada tanaman lain, kadaka menggunakan akar serta ental-entalnya. Ental dari tanaman ini membentuk setengah mangkok atau setengah bundar hingga bundar seperti mangkok dan mengeliling batang tanaman tempat ia menempel. sehingga tampak seperti sarang burung. Ental yang tampak seperti sarang burung ini juga dapat menyimpan air yang tentunya berguna untuk fotosintesis tanaman paku sarang burung itu sendiri. Pada ental tanaman ini juga bisa ditumbuhi jenis tumbuhan paku dari famili atau genus yang lainnya.
Tanaman kadaka atau paku sarang burung ini biasa dijadikan sebagai tanaman hias. Hal ini karena penampilan daun serta ental tanaman yang menarik. Nama paku sarang burung juga sering digunakan untuk menyebut tanaman dari spesies berbeda yang masih berkerabat dengan Asplenium nidus, salah satunya adalah Asplenium australasiaticum.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Paku Sarang Burung Atau Kedaka, Tanaman Epifit Yang Kini Banyak Dijadikan Tanaman Hias“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Paku Sarang Burung”. https://id.wikipedia.org/wiki/Paku_sarang_burung (diakses 10 April 2022).