Jauh sebelum adanya tembok dari bata dan beton, di masa lalu masyarakat Indonesia menggunakan bilik bambu sebagai dinding bangunan seperti rumah, gubuk, tempat pertemuan, tempat ibadah, sanggar, dll. Bilik bambu atau yang dalam Bahasa Jawa disebut gedhek adalah lembaran anyaman yang dibuat dari belahan batang tanaman bambu. Namun, kini telah jarang ditemukan bangunan atau rumah yang menggunakan bilik sebagai dindingnya. Mari mengetahui kelebihan dan kekurangan memakai bilik bambu sebagai dinding rumah atau bangunan dengan membacanya pada uraian dibawah:
Kelebihan Penggunaan Bilik Bambu Untuk Dinding Rumah
- Salah satu kelebihan dari bilik bambu adalah ramah lingkungan. Jumlah tanaman bambu di Indonesia yang melimpah dengan pertumbuhan yang cepat menjadikannya sebagai bahan bangunan yang alami serta ramah lingkungan.
- Harga bilik bambu yang terjangkau juga menjadi salah satu kelebihan yang dimiliki olehnya.
- Bilik bambu mampu menjaga suhu ruangan tetap hangat saat musim hujan dan sejuk saat cuaca panas. Hal ini tentu menjadi keunggulan tersendiri.
- Tampilan dari rumah atau bangunan bisa menarik dan estetik ketika menggunakan bilik bambu sebagai dindingnya.
Kekurangan Bilik Bambu Untuk Dinding Rumah Atau Bangunan
- Kekuatan serta ke kokohan dari penggunaan bilik bambu sebagai dinding rumah dikategorikan rendah. Dinding anyaman bambu ini juga mudah untuk jebol ketika menerima beban atau tekanan yang berat. Sehingga hal ini menjadi salah satu kekurangan atau kelemahannya.
- Membutuhkan perawatan rutin dan juga pengawasan dari rayap serta kutu pemakan kayu atau bambu.
- Kekurangan selanjutnya dari bilik bambu adalah cepat rusak. Kerusakan dari bilik bambu bisa diakibatkan oleh rayap, kutu pemakan kayu, air, serta usia.
- Selain ketahanan yang rendah, bilik bambu juga mempunyai usia pakai yang pendek. Apalagi jika dibandingkan dengan usia guna dari dinding kayu dan beton.
- Bilik bambu yang terbuat dari batang bambu yang dibelah tipis memanjang ini juga mudah terbakar.
- Dalam pembuatan bilik bambu, seringkali anyaman tidak rapat. Hal ini pun bisa menjadikan udara dingin dari luar masuk dalam ruangan. Karenanya, untuk menanggulangi kelemahan ini, sebaiknya dibuat bilik bambu yang jarak anyamannya rapat dan tidak memiliki lubang-lubang besar.
- Saat ini penggunaan bilik bambu sebagai dinding rumah sudah mulai ditinggalkan dan pengrajinnya pun semakin jarang. Jadi sulitnya mendapatkan bilik bambu juga menjadi salah satu kelemahannya.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Kelebihan Dan Kekurangan Bilik Bambu Sebagai Dinding Rumah”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.