Kale, Si Tanaman Kubis Dengan Daun Keriting Yang Juga Bisa Dijadikan Sayur

Tanaman Kubis Keriting Atau Kale

Info Tentang Tanaman Kubis Keriting Atau Kale

Kale atau kubis keriting merupakan salah satu kultivar tanaman dari spesies Brassica oleracea (kubis) yang daunnya yang masih muda bisa dimanfaatkan sebagai sayur. Beberapa orang juga memanfaatkan tanaman ini sebagai tanaman hias. Hal ini karena penampilan tanaman dari spesies kubis ini yang unik dan menarik. Tanaman kale diperkirakan berasal dari wilayah Mediterania Timur dan Asia Kecil. Ia telah dibudidayakan oleh manusia sejak 2.000 tahun Sebelum Masehi. Pada abad ke 4 sebelum Masehi, Di Yunani kol dengan daun keriting sudah ada dengan varietas kol berdaun suda ada. Tanaman kale Sabellian yang disebutkan oleh orang-orang Romawi di masa lalu dianggap sebagai nenek moyang dari kale modern. Tumbuhan sayur ini dianggap lebih mendekati kubis liar daripada jenis kultivar kubis lain hasil domestikasi.

Tanaman Kubis Keriting Atau Kale
Sumber Gambar: https://id.wikipedia.org/wiki/Kubis_keriting#/media/Berkas:Boerenkool.jpg

Tanaman kale mempunyai daun keriting yang khas berwarna hijau. Daun pusat atau umbut dari tanmaan ini membentuk bulatan seperti kepala seperti halnya kol. Sebagai salah satu jenis tanaman kubis, kale mempunyai penampilan yang begitu mudah untuk dikenal. Daunnya yang keriting seperti bunga brokoli membuatnya berbeda dengan jenis tanaman kol lainnya. Perbanyakan dari tanaman kale juga dilakukan sebagaimana jenis kol lain, yaitu lewat biji.




Kale dianggap dijuluki sebagai superfood atau queen of vegetavle, hal ini karena kandungan gizi melimpah yang dimiliki. Dalam sayur kale terdapat kandungan vitamin (A, B6, C, D, E, dan K), asam folat, kalsium, kolin, riboflavin, thiamin, niasin, magnesium, fosfor, potassium, mangan, garam, serat, zat besi, zinc, dll. Sayur kale juga tinggi akan kandungan antioksidan. Manfaat dari mengkonsumsi kale juga banyak, diantaranya: membantu menurunkan tekanan darah, melindungi jantung, menurunkan kadar kolsterol jahat, anti kanker, membantu diet, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Walau memiliki banyak kandungan gizi dan bermanfaat bagi tubuh, namun mengkonsumsi kale dalam jumlah besar juga bisa menyebabkan masalah pada tubuh. Mengkonsumsi kale dapat menyebabkan keluhan hipertiroid atau gondok. Apalagi jika kale dimakan dalam keadan mentah. Potensi kemunculan dari ganguan kesehatan ini lebih besar.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Sayur Kembang Kol Yang Kaya Akan Kandungan Gizi“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Pemerintah Kota Medan. “Hati-hati, Kale Dapat Menyebabkan Ganguan Tiroid”. https://pemkomedan.go.id/artikel-14221-hatihati-kale-dapat-menyebabkan-gangguan-tiroid.html (Diakses 21 Oktober 2022).

Cyber Extension (CYBEXT) Kementerian Pertanian Republik Indonesia. “Mengenal Sayur Kale, Si Hijau Yang Penuh Manfaat”. http://cybex.pertanian.go.id/artikel/97858/mengenal-sayur-kale-si-hijau-yang-penuh-manfaat/

Wikipedia. “Kubis Keriting”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kubis_keriting